Chapter 5: Rencana

7 0 0
                                    

Ares memasuki ruang kerjanya dengan tampang lelah, bagaimana tidak lelah dia bahkan kurang tidur hari ini karena adanya operasi dadakan yang harus di lakukannya subuh tadi. Dengan malas Ares menyandarkan tubuh lelahnya di senderan kursi kerjanya sambil memejamkan matanya.

Tok Tok.. Ares menghembuskan nafas panjang mendengar suara ketukan pintu ruang kerjanya

"masuk" kata Ares, tak lama kemudian pintu ruang kerjanya terbuka dan terlihat Mia yang sedang tersenyum manis sambil menenteng kopi yang baru di belinya.

"hei sayang kenapa kemari?" sapa Ares begitu tahu tamunya pagi ini adalah Mia sang tunangan tercinta.

"aku dengar dari Ian katanya kamu kurang tidur" jawab Mia sambil duduk di kursi tamu yang memang berada di ruang kerjanya Ares

"yah biasa operasi dadakan" Ares menghampiri Mia lalu dia merebahkan kepalanya di pangkuan sang tunangan.

"ini aku sengaja belikan kamu kopi"

"ya taruh saja di situ sekarang aku ingin tidur sebentar" lanjut ares manja dan semakin menyamankan tidurannya.

sambil membelai rambut Ares yang ada di pangkuannya Mia berkata "baiklah kamu tidur saja aku yang akan berjaga di sini"

"kamu tidak ada pekerjaan?"

"ada, tapi aku kan temani kamu sampai jam 10 nanti"

"oke, thanks sayang" kata Ares sambil memenjamkan matanya , tak lama kemudian dia pun terlelap menuju alam mimpi.

Mia tersenyum melihat Ares yang sangat cepat tertidur itu 'dia sangat kelelahan ya' pikirnya, Mia mengeluarkan ponselnya dan membuka akun media social miliknya untuk membunuh waktu hingga pukul 10 nanti.

Drrr... Drrr.. Drr... Mia melirik ponsel Ares yang terus bergetar sejak 10 menit yang lalu awalnya dia tidak peduli namun melihat ponsel tersebut terus saja berbunyi mau tidak mau dia harus mengecek ponsel Ares mana tahu ada hal penting namun saat ingin mengangkatnya telepon tersebut mati, dan Mia dapat melihat adanya 10 panggilan tak terjawab dari nomor tak di kenal. Ketika Mia ingin menelepon kembali tiba-tiba saja masuk pesan ke ponselnya Ares dan Mia tak sengaja membacanya. Mia tersenyum kecil membaca pesan yang masuk ke ponselnya Ares tersebut 'pasti ini ulah fansgirl nya Ares lagi, ada ada saja ya anak zaman sekarang'.

****

Ares terbangun dari tidur singkatnya, dia melihat jika Mia sudah tidak ada lagi di dalam ruangan tersebut 'pasti dia sudah pulang'. Ares mengecek ponselnya yang ada di atas meja tidak melihat adanya notifikasi apapun, Ares berinisiatif menghubungi Mia

"halo?" sapa Mia

"hai sayang kenapa tidak membangunkanku?"

"kan aku sudah bilang jika aku ada keperluan jam 10"

"tapi kan bisa juga kamu membangunkanku" rajuk Ares manja

"kamu tampak sangat lelah Ares dan aku tidak enak membangunkanmu hanya untuk pamit"

"hmm, baiklah okee"

"sudah ya aku tutup aku ada pekerjaan"

Dengan murung Ares menjawab "iya sayang"

"oh iya Ares?" panggil Mia

"kenapa sayang?"

"tadi ada fansgirl mu yang menelepon sebanyak 10 kali, bahkan dia mengirimi mu pesan, kurasa kamu harus membacanya, ah dan tolong jagan kasar yaa pada penggemar, dokter Ares Ferdinan yang terkenal" kata mia setelah itu dia pun memutuskan telepon mereka.

prince charming SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang