• [eps 11]

585 90 1
                                    

**✿❀ ❀✿**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**✿❀ ❀✿**

Seminggu setelah aku dinyatakan sembuh oleh Hanna.

Aku bertekat untuk melatih fisik ku. Agar kejadian tidak di inginkan terjadi untuk ketiga kalinya. Setelah di pikir pikir jika aku terus seperti ini maka masa lalu akan terulang kembali dan aku akan tetap menjadi lemah tidak bisa melindungi seseorang.

Rasa penyesalan di dalam diriku hanya akan menumpuk di karna kan terus menghindari masa lalu. Tentu saja menjadi kuat adalah salah satu cara untuk mengatasi kelemahan miliku. Aku tak terlalu pandai berkelahi, hanya ada beberapa dasar bela diri yg pernah aku pelajari dan itu juga dari sebuah buku. Sesekali aku melihat kk ku berlatih.

Bukan tanpa sebab , aku yg dulunya selalu berada di perpustakaan selalu membaca buku seharian dan itu semua untuk meningkatkan kepintaran dan tentu saja mendapatkan nilai nilai yg tinggi agar ayah tak kecewa padaku. Kenapa aku melakukan itu? Apa karna di paksa? Atau di tekan? Sebenarnya tidak. Semua itu ku lakukan karna kemauan ku sendiri dan salah satu sikap ambisku. Aku belajar bersungguh sungguh agar menjadi yg terbaik, itu agar ayah melihatku dengan bangga, keluarga kami itu sangat hebat dan berada di atas. Biasanya orang tua akan bangga dan memamerkan kepintaran anaknya kepada orang orang. Tetapi berbeda dengan ayahku yg bahkan tidak melirik usaha yg kulakukan. Semua nya di abaikan seolah itu bukan lah sesuatu yg pantas di bangga kan.

Saat kecil ketika melihat kk ku yg dulu sering berlatih bela diri, ada hasrat tertarik di diriku ketika melihat itu. Itu adalah sesuatu yg menarik. Bahkan lebih menarik dari pada banyaknya buku buku yg ku pelajari di perpustakaan.

Aku tak terlalu pandai di bela diri tapi stidaknya aku memilih tubuh yg lentur dan gesit memudahkan ku bergerak leluasa. Sedangkan insting miliku biasanya kupakai untuk kewaspadaan. Seperti kasus mijin itu semata mata karna reflek dan juga terbawa emosi aku hanya menghajar mengunakan tenaga dgn brutal.

Tetapi kau tau? . Untuk seorang perempuan aku memiliki kekuatan fisik yg mungkin setara dengan laki laki apa lagi otak miliku yg cerdas tak bisa di ragukan lagi. Apa kah itu faktor gen keluarga? Mengingat keluarga ku bukan orang biasa?. Aku juga pernah mempelajari langsung bela diri dan kalau tak salah aku pernah diajarin dasar bela diri taekwondo oleh sahabat kk ku yg berambut pirang. Dia juga yg mempergoki ku mengintip mereka berdua ketika berlatih, dan pria pirang itu malah ikut mengajari ku berlatih bersama.benar benar hebat bukan hanya taekwondo saja yg kk pirang itu bisa tetapi ada banyak seni bela diri yg bisa dia lakukan.

Ngomong ngomong tentang pria pirang itu aku tak pernah melihatnya lagi?. Bukannya dulu selalu menempel bersama kk hingga membuat nya risih?. Aku ingin tau kabarnya, apa kk hana tau ya?.di mana kk seo jun berada.

Yah lagi pula itu sudah sangat lama. Dan sangat hebat ingatanku bahkan tentang masa lalu ku tidak pernah memudar.

kembali ke persoalan awal. Tentang pelatihan fisik dan bela diri apa aku bisa pelajari dari kk ryeon ya?. Ah tidak tidak bisa bahaya, kk pasti akan mengira yg tidak tidak, aku mungkin bisa meminta kk Hanna saja  kudengar dia  ahli bela diri judo , mungkin aku bisa memintanya membantu ku. Dan sisanya aku bisa mempelajari lagi di buku dan mungkin sesekali ku praktekan.  Mungkin bisa di coba .

|| looksim || fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang