• spesial chapter

222 28 0
                                    


Pemberitahuan chapter ini ku buat emm sepesial. Tapi masih nyambung sama ceritanya angap aja double up. San di akhir aku mau kasih sesuatu.

**✿❀ ❀✿**






"

Hah, melahkan"

"Oh apa yg melelahkan? " Tanya pria berkacamata hitam melirik perempuan di sebelah nya.

"Sudah jelas kan? Karna pekerjaan ku, apa lagi pria ter tua dari keluarga hong, dengan alasan bisnis meminta ayahku untuk memangilku setiap hari "  Ucap crystal . Ia benar benar kelelahan mengurusi pria bodoh yg hanya terpikat karna kecantikan.

"Bukankah bagus? Bisnisnya jadi lancar " Ucap jonggun tersenyum.

"Yah dan itu melelahkan dan menyebalkan" Pikir crystal.

"Heh itu masih mending dek, aku saja harus berkeliling seoul mengantikan pria ini untuk mengambil setoran uang apa lagi harus kerja ekstra menjaga presiden." Pria berambut kuning ber celetuk.

"Kau tak ikhlas jungo?"

"Iya! Lalu kenapa, kau itu bekerja apa sih!?"

"Tentu saja udah jelas aku bekerja, menjaga tuan putri dan mencari penerus ku "

"Hah! Itu saja yg selalu kau katakan "

"Jika ingin protes katakan saja pada orang itu " Ucap jonggun mulai malas meladeni jungo.

".... Kalau itu aku no komen " Balas wibu kuning.

Sedangkan crystal yg sedari tadi menonton pertengkaran ke  kekanak kanakan kedua pria itu hanya memutar mata mals.

Suasana tampak hening di ruangan yg tadi nya berisik. Sampai suara dering ponsel terdengar.

"HP siapa tu?" Tanya jungo.

"Miliku" Ucap jonggun. Ia mengambil HP miliknya. Mencari tau siapa yg sedang menelfon.

Jonggun tersentak kaget ketika mendapati nama kouji tertera di layar HP. Tak butuh waktu lama ia mengangkat hingga terdengar suara dari balik terlfon.

"Oi!!"

" jangan berteriak"

"Ck"

"Kenapa ? "

"Ah Kau tak ingat? Apa yg kau bilang kau ingin aku mencari informasi seseorang dan dengan cepat mengabari!!"

"Oh?" Ucap jonggun, dia baru ingat meminta  kouji untuk mencari informasi perempuan yg membuat ia penasaran.

"Hanya oh!?, oi jika tak mau aku tutup saj telfonnya!" 

"Hei!, aku belum selesai, ngomong!'' ucap jonggun.

" Ya cepatlah!,katakan di mana kau jika ingin informasi itu kita harus bertemu dan siapkan uang!"

"Ck kau ini masih kecil mata duitan, dan lalu kenapa harus ketemuan?"

"Oi bercermin sana!. Hah kau tak akan mengerti jika tak ku jelaskan, dan katakan saja kau ada di mana!"

|| looksim || fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang