Part 12

61 8 10
                                    

Diapartement

******

"akhirnya sampai juga" kata lucas

" adek mendingan adek ganti baju ajak abang lucas pake baju abang" suruh chandra dia merasa gerah melihat adik adiknya memakai seragam dari tadi

"ayo bang" ajak haekal pada lucas,
Lucas pun mengikuti haekal dari belakang menuju kamar chandra

Joya pun tidak meperdulikan chandra joya duduk di sofa, chandra menghampiri joya

"aku ganti baju dulu ya" cahandra mengusap kepada joya, joya hanya lurus memandang kedepan mencoba tidak memperdulika chandra.

Chandra berjalan masuk ke kamarnya, chandra menemukan kedua adiknya sudah beres mengganti baju, haekal dan lucas melihat chandra masuk ke kamar dan langsung meng hampiri nya

"abang jangan sedih kita akan bantu abang biar kak joya tidak marah lagi" kata haekal, lucas pun mengangguk berusaha meyakinkan chandra

"ayo buat rencana" kata haekal tersenyum mengangkat kedua alisnya.

Merekapun saling mendekat merangkul berunding membuat rencana yang author pun tak tau hahahah

*******

Mereka seperti biasa sedang berada di sofa ruang tengah, lucas dan haekal berada di bawah sedang bermain game sedangkan joya sedang berada di pinggiran sofa sebelah kanan dan chandra di sebelah kiri. Joya berusaha menghindrai chandra, mulanya chandra duduk di dekat joya tapi joya langsung bergeser menjauhi chandra.

sebenarnya bosan tapi ya gimana lagi dia tidak mau haekal marah kalo misalkan dia pulang.

"sayang bisa bicara berdua dikamar gak" tanya chandra memecah keheningan

"gak" ketus joya, sebenarnya joya sedang tidak mood untuk membahas masalah mereka

"sebentar saja aku mohon"

"yaudah disini saja"

"enggak bisa ada adek adek"
Chandra bersikukuh ingin menyekesaikan masalahnya sekarang,  dia tidak mau terus berada di posisi ini, apalagi melihat joya mendiamkan nya membuat chandra frustasi

"yaudah kita keluar aja yok bang" ajak haekal pada lucas.

"gak usah sayang kakak ngobrol aja di kamar ya" kata joya lembut pada haekal

Joya beranjak dan pergi kearah kamar chandra dengan hati kesal

Chandra tersenyum bahagia pada adik adiknya rencana awalnya berhasil.

"semangat bang kamu pasti bisa"kata mereka sambil mengepalkan kedua tangannya, meyakinkan bahwa chandra bisa.
 

Dikamar chandra

Joya langsung duduk di sofa yang berada di kamar chandra

"sayang maafkan aku ya, aku kan menjelaskan nya tapi kamu jangan menyela perkataanku"joya tidak menjawab
Chandra bergeser posisi duduknya mendekat ke arah joya

"jangan mendekat,  disitu saja" kata joya membuat chandra mengurungkan niatnya mendekat ke arah joya.

"waktu itu aku aku sedang dikantor tiba tiba rosa menelponku minta ketemu untuk sekedar mengobrol, aku menyetujuinnya karena "

"karena aku gak adakan kesempatan buat kamu bertemu si rosa itu"sela joya

"bukan sayang tolong dengarkan aku dulu"

"karena aku tidak mau menmpunyai hubungan yang buruk denagn rosa, dan aku berfikir hanya mengobrol apa salahnya"

"aku mendengar kamu bilang masih blum bisa melupakan rosa, aku melihat dengan kedua mata aku sendiri chandra" chandra hanya tersenyum melihat joya cemburu.

With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang