chapter 6

613 56 1
                                    

Setelah kepergian Grace, Doffy pun melanjutkan urusannya, sedangkan Grace ia mencari keberadaan cp0 dan Kitty hewan peliharaannya

"Bodoh! kenapa aku membiarkan Kitty pergi mencari mereka sendiri, kalo saja tadi ada Kitty, kejadian menjijikkan itu tidak akan pernah terjadi!" Gumam Grace yang menyesal karna menyuruh Kitty pergi sendirian

"Minimal tadi bawa pistol kek dasar Grace bego! Tapi klo kemana2 bawa senjata tuh ngerepotin banget, untung ada Kitty yang bisa jadi wadah senjata mwehehe ((~‾▿‾)~)"

"Tapi, orang itu (Doflamingo) tidak pernah berubah"

"Hmm (🤔mencoba mengingat)"

-flashback saat Grace umur 10 thn-

/Argghh/
Grace mengerang kesakitan tak ada seorangpun yang berani mendekatinya, ia dihukum karna menggantikan ibunya yang berbuat salah pada tenryuubito, tangannya diikat rantai, lalu dicambuki punggungnya dengan cambuk besi yang dipanasi oleh batu bara, jika ada yang berani membantunya maka ia akan dihukum langsung oleh gorosei yaitu kakek Grace sendiri, ibu Grace hanya menangis histeris melihat anaknya diperlakukan seperti itu, ia ingin menolong anaknya tapi Grace melarang itu, ia tidak ingin orang yang satu2nya ia sayangi ikut tersakiti karna naga langit (tenryuubito) sialan itu.

"MAMA KAU TAK USAH PEDULIKAN AKU! LARI SAJA DARI TEMPAT NERAKA INI, AKU TIDAK AKAN MEMAAFKANMU JIKA KAU MENOLONGKU, LARI LAH SEJAUH MUNGKIN AKU AKAN MENYUSULMU mungkin...."

Grace berpikir bahwa hari itu, adalah hari terakhir melihat ibunya, maka dari itu ia tidak ingin menunjukkan kesedihannya pada ibunya, setidaknya ia ingin menunjukkan senyuman yang indah pada ibunya untuk yang terakhir kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Grace berpikir bahwa hari itu, adalah hari terakhir melihat ibunya, maka dari itu ia tidak ingin menunjukkan kesedihannya pada ibunya, setidaknya ia ingin menunjukkan senyuman yang indah pada ibunya untuk yang terakhir kali

"Hukum saja aku, aku yang berbuat salah, dia (Grace) tidak salah, kumohon biar aku saja yang menanggungnya, ayah aku juga memohon padamu agar cabut hukumannya" rengek ibu Grace pada tenryuubito dan ayah mertuanya

"MAMAH JANGAN PERNAH MEMOHON PADA SAMPAH2 ITU, aku tak apa2, kau cepatlah pergi"

"Dengar aku baik2 saja oke, mamah tak perlu khawatir aku bisa menjaga diriku sendiri, pergilah"

"Bodoh! mana mungkin seorang ibu meninggalkan anaknya yang sedang menderita! kau satu2nya yang mamah punya, kau hidupku, kau duniaku,  kau segalanya bagiku, jangan pernah mengatakan itu, mamah mohon jangan tinggalkan mamah sendiri lagi...."

"Cepat cambuk lagi dia, aku ingin melihatnya menjerit kesakitan" ucap tenryuubito

Tapi tiba2 seorang pria menghampiri Grace tanpa memperdulikan sekitar atau hukuman apa yang akan ia hadapi nanti

"Kau, apa yang kau lakukan disini Doflamingo" teriak kakek Grace, namun pria itu tidak memerdulikan pertanyaannya

"Bocah kau kenapa? Apa lukamu terasa sakit?" Tanya pria itu sambil memegang wajah Grace yang penuh dengan darah

 One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang