KIDNAPPER(BXB)

00,kidnapper

Happy reading
.
.

(Suara siaran berita)
"Dikabarkan telah terjadinya penculikan yang memakan,dan juga kami tekankan pada 15 November dimana saat pada hari itu adalah hari dimana penculikan itu beraksi kami harap warga setempat tetap hati hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari di luar jangkauan,sekian dari saya terima kasih"

(Tit!)

"Hah sayang sekali saat itu aku berhenti menculik orang,karena orang yang aku cari sebenarnya sudah aku temukan benarkan hoobae"

Han hyunjon adalah seorang pria yang memiliki gangguan mental diakibatkan oleh perlakuan keras oleh keluarga nya,saat dia SMP dia menjadi depresi berat karena kekerasan yang dilakukan keluarganya semakin parah daripada sebelumnya hingga saat dia lulus SMA dia dengan tega membunuh satu keluarga nya untuk alasan agar mereka membayar semua yang mereka lakukan,inilah awal dari kebebasan hyunjon dari siksaan keluarganya namun pada suatu malam dia dilaporkan ke polisi oleh tetangga nya karena tadi pagi ia menggotong tubuh yang melemas dan hampir kaku.

Malamnya hyunjon dan polisi bermain kejar kejaran hingga sampai di sebuah toko toserba dia tak sengaja menabrak seorang laki laki yang terlihat mudah darinya.

"Ukh~"

"M-maaf!"

"BERPENCAR!!!"

Hyunjon menatap laki laki itu kemudian dia menarik tangan laki laki itu lalu menempelkannya ke tembok.

"TOLONG AKU!!!!AKU DIFITNAH OLEH TETANGGAKU AKU TIDAK MEMBUNUH AKU BUKAN PEMBUNUH BISAKAH KAU MENYEMBUNYIKAN KANKU KUMOHON!!!"

"KUMOHON!"hyunjon memohon sambil menangis.

Pria itu merasa bingung dengan orang yang didepan nya ini,karena seorang pria datang dan meminta bantuannya,dan juga pria itu sangat polos dan sangat baik hati mau tak mau harus membantunya,pria itu membawa nya kerumahnya dan berniat menyembunyikan nya di kamarnya, kedua pria itu berjalan dengan cara mengendap-endap karena takut jika orang rumah pria itu terbangun,saat sampai di depan kamar orang tua si pria  tiba tiba hyunjon mendengar suara siaran berita tv yang menceritakan tentang dia.

" Hey anak zaman sekarang,tegas sekali melakukan hal keji itu..."

"Hmm mungkin dia melakukanya ada sesuatu..."

"Kok kamu bisa bilang gitu"

"Hm?karena aku selalu membaca cerita tentang anak yang membunuh satu keluarga nya karena efek depresi yang mereka berikan hingga dia merasa muak dan ingin membunuh"

"Kau terlalu termabuk dengan dunia fantasi mu-_"

"Hahahaha"

(Kriet)

*Info:lantai rumah si pria yang di mintai tolong sama hyunjon itu lantai kayu ya*

"Siyoung kau sudah pulang?kenapa malam sekali cuma beli jajan?"

Orang yang diluar kaget ...

Hyunjon sudah bersiaga untuk lari karena dia takut jika kedua orang tua si pria bernama siyoung itu membuka pintunya dan mengetahuinya.

"Tadi antri lama mah...maaf kalo lama"bohong siyoung.

"Ahh baiklah...kau tidur lah sudah malam besok adalah pertama kamu masuk smp.."

"Siyoung,apakah kau membawa teman kenapa papa mendengar suara langkah kaki yang lain?"

Hyunjon semakin panik begitupula si siyoung yang sudah berkeringat dingin ,dia si siyoung sedang mencari alasan yang tepat agar kedua orang tua nya percaya,kemudian hyunjon mendekat dan membisikan sesuatu kemudian siyoung mengangguk.

"Iya pa siyoung membawa teman, dia bilang ingin menginap disini dan subuh dia akan pulang"

"Oh baiklah.."

Setelah mereka percaya Siyoung menarik tangan hyunjon dan masuk ke kamarnya,hyunjon sedikit lega sekarang dan sementara ini dia akan tinggal di kamar ini daripada dia tertangkap dengan polisi namun jika lama lama disini bisa saja dia akan ketahuan dengan orang tua siyoung.

"Aku ingin mandi dulu..."

"Hmm"balas hyunjon

Setelah selesai mandi siyoung duduk di samping nya kemudian menatap hyunjon yang sedang terlelap sambil duduk itu, siyoung menatap mata yang lelah milik hyunjon kemudian siyoung menyibakkan rambutnya sedikit,lalu hyunjon yang terlelap merasakan ada yang menyentuhnya dengan cepat dia melintir tanganya dan menguncinya.

"Argh!sakit!"

"Oh!,maaf...aku hanya...."

"Harus nya aku yang minta maaf udah gangguin kamu tidur!ngomong ngomong kenapa kmu di kejar sama polisi?"

"Itu...."

"Kak Siyoung kamu sudah tidur?"

"Belum ada apa?"

"Boleh kah aku tidur dengan kakak?"

Siyoung berjalan menuju pintu lalu membukanya anak kecil dengan boneka kelinci nya yang imut.

"Kali ini tidak bisa ya...kakak sedang ada teman tidur sendiri dulu ok"

"Baiklah~"

"Maaf ya"

(Brak!)

"Siyoung jika aku jujur apakah kau masih mau membiarkan ku menumpang disini?"

"Hmm?"

TO BE CONTINUED