Harus Yakin.

1 0 0
                                    

Namaku Angelina Keyla, baru lulus kuliah jurusan Ilmu komunikasi. Aku anak tunggal.

Sekarang ini, aku sedang bingung untuk melamar bekerja dimana. Sedangkan aku sudah menganggur sekitar 1 bulanan. Menjadi seorang sarjana ternyata juga tidak bisa terbilang mudah jika ingin mencari pekerjaan, nyatanya sekarang ini aku menganggur selama sebulan penuh.

Jangan ditanya aku tidak mencoba melamar yaa!! Aku sudah melamar keberbagai perusahaan tapi nyatanya tidak ada email yang kunjung dibalas oleh mereka. Dan inilah akhirnya, duduk termenung melihat laptop dengan segudang lowongan pekerjaan  didalamnya.

Tok tok tok

Suara pintu membuyarkan lamunanku,

"Yaa??" Jawabku

"Key, ada Caca nyari tuh" kata mamaku

"Hmm, suruh masuk kekamar aja mam, lagian tumben dia gak langsung datang kesini" tanyaku

"Dia Dateng sama laki-laki mangkanya dia tunggu diruang tamu?" Jawab Mama

Haa?? Laki-laki siapa? Tanyaku dalam hati

"Iyaiyaa abis ini keyla turun jawabku"

Dengan langkah gontai aku turun dari lantai 2 kamarku. Aku melihat Caca dengan seorang laki-laki suusianya duduk disebelahnya. Siapa dia? Batinku

"Ada apa ca?"

"Ngellll, " pangilnya, oh iyaa Caca kalo manggil aku Angel

"Pa an sih" ucapkuketus

"Yaelahh ngel biasa aja kali, oh ya ini Radit yang udah gue ceritain ke Lo"

"Radit" ucapnya

"Angel" aku

"Jadi ngel , Radit ini emang bener-bener butuh editor gitu buat perusahaan novel kecilnya yang ada di Korea" kata Caca sumringah

"Terus?" Tanyaku dengan penasaran

"Jadi, dia nawarin Lo buat jadi editornya, Lo akan kerja Disana, Korea (sambil nunjuk nunjuk) "

"Ha? Yang bener ?

"Iyaa, jadi aku butuh banget orang kayak kamu lulusan ilmu komunikasi yang bantuin perusahaan kecilku Disana. "

"Serius? "Tanyaku

"Untuk masalah pemberangkatan serta tiketnya kamu gausah mikir karena dari pihak kita yang ngasih, kamu hanya perlu datang kesana dan menjadi editor baru kami. "

Setelah berbincang-bincang cukup lama tentang pekerjaan yang akan kuambil dan gaji serta tempat tinggal yang akan ku tempati jika aku mau bergabung dengannya, akhirnya pembicaraan kita semua selesai dengan kata setuju dariku.

Untuk pemberangkatan sendiri aku dijadwalkan aku berangkat Jumat depan. Dengan tiket yang sudah tersedia serta uang biaya masuk perusahaan.

-------------------

Jumat

Dengan persiapan yang sudah matang aku akhirnya pamit kepada mamaku dan papaku.
"Ma Pa Keyla berangkat yaa, doain Key semoga lancar dan selamat sampai tujuan " ucapku sambil Salim

"Sayang, semoga apa yang kamu betah ya, dan terus hubungin Mama" katanya

"Hati-hati ya sayang" kata papa

Sambil melambaikan tangan aku jalan menuju mobil yang sudah menjemputku, aku masuk lalu melambaikan tangan dan kiss bye kepada mereka.

Singkat cerita aku sudah sampai didalam pesawat. Karena pertama kalinya naik pesawat perasaan takut mulai menyelimutiku.

"Aku yang akan mengantarmu sampai perusahaan"kata seseorang yang tiba-tiba duduk di sampingku
Seseorang dengan badan besar,tidak berambut, memakai topi serta masker berwarna hitam.

"Baik" ucapku

Didalam pesawat Karen aku canggung aku memilih diam tidak bersuara, sebenarnya sih agak takut ya, soalnya kalo dilihat-lihat orang disebalahku ini seperti mafia. Yaelah mafia. Kayak didrakor aja wkkw.

--------

Gimana? Lanjut gak nihh?

Oke gaisss sabar yaa, ini ceritanya bakal seru banget ini masih permulaan semoga kalian nanti sukaaa

LOVE IS BLINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang