LOVE IS BLIND

Antara Kekecewaan berujung kebahagian

Jangan merasa berkecil hati saat kamu ditimba sebuah masalah, akan tetapi semangatlah karena dibalik masalah sesuatu yang indah sedang menunggumu.

Setelah sekian lama berbincang-bincang akhirnya aku diajak kedalam mobil untuk ditunjukan apa pekerjaan yang aku dapatkan.
Oh ya jadi aku juga sudah bercerita ya tentang koperku tidak kebawa kabur hihihi..

Sampailah aku ditempat yang besar nan megah gilakk..
Aku mengikuti jalan Pak Le hyun. Oh ya PD Nim tadi uda turun duluan ya dikantornya, jadi sekarang aku sama managernya BTS.

Dia terus saja berjalan. Dan aku seperti anak semut yang mengikutinya dibelakang.

Ting tong ting tong

Pintu bel dipencet.

Saat seseorang membuka pintu aku terkejut bukan main, dadaku rasanya sesak, pernafasan ku tidak beraturan, mataku melotot seakan Ingin copot.
Seseorang yang membukakan pintu adalah ...



Jimin. Yaa Jimin. Biasmuu!!!!

"Ada apa?" Tanyanya

Le hyun langsung menerobos masuk keruangan mereka. Aku dengan gugup mengikutinya dibelakang.

"Panggil semuanya, suruh kumpul disini"  kata Le Hyun

Jimin dengan wajah bingung dan melihat ke arahku pergi memanggil teman-temanya.
5menit kemudian semua sudah berkumpul diruang santai.

"Baiklah, perkenalkan ini Angelina Keyla, dia akan menjadi assisisten kalian, yang menyiapkan makanan segala sesuatu yang kalian butuhkan, dan jadwal kalian,apakah ada pertanyaan? "

"Dia tinggal disini?" Jungkook

"Ya, kamar kosong disebalah kamar RM yang akan menjadi kamarnya sekarang" jawabnya

"Oke, kenalkan dirimu Angel pada mereka, saling sapa, dan saling mengenalah kalian. Mereka ada anak-anak yang baik jadi kamu gausah khawatir tinggal bersama mereka" katanya.

Setelah berbicara seperti itu dengan santainya ia langsung pergi meninggalkanku disini. Aku yang masih berdiri mematung dengan kepala yang menghadap kebawah. Masih enggan melihat kearah mereka.

"Baiklah perkenalkan dirimu, tidak usah malu" kata RM

"Ayolah" kata jin

"Mmm" aku mulai memberanikan melihat kearah mereka

"Matamu sembab? Abis nangis?" Tanya v

"Ada masalah? Apa kamu tertekan akan menjadi assisten kami?" Tanya jhope

"Ada apa?" Jimin

"Assssshhhhh (dengan tangan yang kemuka member) diam!! , Bagaimana dia mau jawab kalo kalian nyrocos aja" Suga

Diam tanpa suara beberapa detik..

"Jadi?" Tanya Rm

"Bisakah aku bercerita besok, berkenalan besok ? A a aakkuu " terpotong ucapan RM

" Hmm baiklah baiklah , pergi ke kamarmu, besok pagi setelah membuat sarapan kamu ceritakan apa yang terjadi oke? " Kata RM sambil tersenyum

"Hmm terimaksih"

"Aku akan mengantarmu ke kamarmu" ucap Jimin

Ucapan Jimin membuatku tiba-tiba sakit jantung akut, benar-benar sakit. Sakit karena berdebar maksudnya hehe.
Aku mengangguk mengiyakan ucapan Jimin .

"Ini kamarmu, jika ada masalah panggilah aku atau member lain oke?" Katanya dengan senyummanis diwajahnya

Mmm walaupun rasa kecewa masih ada, melihat Jimin dengan wajah manisnya membuatku sejenak melupakan beberapa jam lalu. Jimin, biasku yang membuatku terpanah. Astagaaa.. apasihh ..

Aku masuk kamar dengan wajah yang senyum tapi sedikit murung. Aku bingung dengan nasibku, ini nasib buruk atau nasib baik? Aku sendiri tidak tahu menyebutnya bagaimana. Orang tuaku Alhamdulillah sudah kuhubungi dan mereka tidak khawatir lagi.

Aku dijanjikan manager Le handphone baru besok untuk berhubungan dengan orang tua maupun teman-temanku. Menurutku kerja disini aman juga dari orang-orang yang akan menjual organ tubuhku.

Sebelum aku merebahkan tubuhku. Aku segera bergegas mandi terlebih dahulu, sebelum aku diajak ke dorm ini aku dibelikan beberapa baju oleh manager le walaupun aku tidak memilihnya , pilihan manager le termasuk bagus.

-----
POV BTS

"Menurutmu kenapa tiba-tiba PD Nim mengirimkan kita asisten?" Tanya jin

"Karena kita terlalu bekerja keras mungkin"jawab Rm

"Trus siapa dia?, Seperti bukan orang Korea" tanya Jungkook

"Hmm sepertinya memang bukan" V

"Lalu kenapa tadi matanya bengkak kek habis nangis?" Tanya v lagi

"Sudah-sudah lebih baik kalian tidur, besok dia sendiri yang akan cerita" Suga

"Hmm" Jimin

"Baiklah aku tidu dulu"jhope

"Aku juga" Jungkook