Saling Kenal

0 0 0
                                    

Setelah beberapa obrolan itu, aku mulai membiasakan diri untuk bereda disekitar mereka. Mereka bersenda gurau menceritakan beberapa kejadian yang mereka alami kepadaku.

Ting tong ting tong

Suara bel pintu berbunyi,
Aku bergegas jalan kearah pintu untuk membukanya. Kubuka pintu kecoklatan itu. Ternyata yang datang adalah manager Le Hyun.

Aku mempersilakan masuk manager Le Hyun.
"Aku terburu-buru, ini ponselmu barumu. Maaf jika tidak bagus. Bekerjalah yang rajin biar bisa beli yang lebih bagus" katanya

Manager Le Hyun setelah memberikan handphone kepada lalu pergi tanpa masuk ke dorm terlebih dahulu.
Tas kertas kotak berwarna coklat didalamnya ada sebuah handphone yang belum aku lihat.

"Nugu?" Kata RM

"Ahh, Manager le Hyun , "

"Apa itu?" Kata V

"Handphone " jawabku

"Ohhh (mangguk mangguk) buka "kata jin antusias

Aku duduk disebelah Suga dengan membuka tas kertas coklat. Ku ambil handphone nya, handphone Samsung A32. Menurutku ini handphone bagus. Aku suka ucapku dalam hati.

"Wahhh waahhhh , daebakk!! " Ucap Jh dengan sedikit bersorak serta bertepuk tepuk.

"Ini bagus , aku suka" kataku

"Bagus kok" kata suga

Aku melemparkan senyuman kepada Suga. Jarakku dengan Suga sangat dengan ya man teman, baju kita saja bersenggolan, jadi tahukan bagaimana rasa jantungku. Apalagi saat aku melontarkan senyum kepadanya. Muka agak tembem, wajah putih bersih, mata yang indah, didepan mataku sekarang, inginku cium saja dia heheh.

Suga dengan wajah cueknya hanya diam saja waktu aku tersenyum kepadanya.

"Ahhh ini bagus banget, biar kubantu untuk memasang kartunya,boleh?" Kata Jimin dengan maju duduk di hadapanku.
Posisinya sekarang Jimin sedang duduk dibawahku, sedangkan aku duduk diatas sofa bersama Suga dan disebelahnya ada jin.

"Oppaa, jangan duduk disini, " kataku sungkan

"Wae?" Tanyanya mendongkrak keatas

"Hmm baiklah" karena gaenak hati akhirnya aku iku duduk disebelah Jimin.

Jungkook yang ingin ikut membantu mendekatiku dan duduk di sebelahku.

"Aku pergi dulu ya, kalian bantu Keyla"kata RM sambil menepuk bahu Jimin dan JK

"Aku ikut" kata jh disusul berdiri

"Ah ya, kita hari ini free tidak ada jadwal. Jadi istirahatlah, " kata RM

"Oke" jawab mereka serentak

"Key, boleh aku tanya?" Kata jin yang mulai ikut duduk dibawah disebelah Jimin

" Boleh oppa" kataku menoleh kearahnya

" Kau sudah punya pacar?" Kata jin

"Belum oppa, kenapa?" Kataku

"Anii, aku hanya bertanya saja, kau kan cantik, bagaimana bisa masih jomblo?" Tanyanya

Jimin, Jungkook, Suga, mendengar kata cantik langsung menoleh kearah jin.

"Kau tertarik sama Keyla" kata Suga

"Siapa yang tidak akan tertarik sama Keyla, dia kan cantik, baik, polos, yakan? " Kata jin mengedipkan mata kearahku

"Oppaaa, aku tidak sepolos itu, aku baru kenal kalian, aku belum menunjukan watakku sebenarnya " kataku menggoda

"Oh ya? Jadi kau orang seperti apa?" Kata Jimin menoleh kearahku

Degg. Jimin menoleh kearahku, tatapan matanya membuatku tiba-tiba membisu seketika,hmm bagaimana tidak seseorang yang menatapku ini adalah biasku. Astaga bola mata yang selama ini kukagumi akhirnya aku bisa melihatnya secara langsung. Karena reflek aku menutup wajahku.

"Wae? Wae?" Kata Jimin padaku

"Kenapa kau menutup matamu?" Kata Jungkook memutar kepalaku kearahnya.

"Mianhae" kataku membuka wajahku

"Apa aku salah bertanya seperti itu?" Tanya Jimin kembali memutar kepalaku menghadapnya.

Astaga bocahh!! Kenapa gak paham juga kalau aku tidak bisa bila ditatap seperti itu.
Aku menggeleng-gelengkan kepalaku.

"Aku orangnya itu seperti singa, aregghhhh" kataku dengan tangan seperti ingin mencakar kearah Jimin

Jimin kaget. Semua tertawa termasuk seseorang yang masih saja duduk diatas sofa, sedangkan teman-temannya duduk dibawah, siapa lagi kalau bukan Suga.

"Oppaa, kalau kau tertawa sebenarnya lebih tampan " Kataku Kepada yoongi yang duduk di sofa

Dia menolehku dengan sedikit tersenyum.
"Memang aku tampan" katanya dengan pede

"Lebih tampan dirikuuu" tiba-tiba datang V dari belakangku
Dia duduk dibelakang ku persis, bahkan aku merasakan hembusan nafasnya.

"Oppa, kenapa kamu dibelakang ku?" Kataku menoleh kebelakang

" Aku takut kalo aku ketiduran nanti jadi aku siap siaga di belakangmu" kata V dengan wajah menggoda

Astaga, bagaimana mungkin aku bisa bertahan dengan pria-pria tampan ini lebih lama lagi. Kurasa jika aku terus ada didekatnya aku akan mencintai semuanya. Mereka terlalu baik kepadaku. Bagaimana jika aku jatuh cinta? Kepada siapa hatiku nanti berlabuh.

Issshhh !! Pabo pabo pabo. Mana mungkin 7 pria tampan ini akan mencintaiku, salah satu darinya saja tidak mungkin mencintaiku.

"Hyung, jangan membuat dia besar kepala, pindahlah disini" kata Jungkook.menyeret hyungnya untuk duduk disebelahnya.

LOVE IS BLINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang