Aku menatap mereka melahap makanan yang aku buat.
"Hmmm masiso" Jungkook
"Ah ya, (menarikku yang sedang berdiri, mengajakku duduk disebelahnya) sini "Suga
"Makan juga, jangan cuma melihat saja, apa dengan melihat kau bisa kenyang?" Suga
"Hmmm, kalian saja dulu aku nanti saja" kataku
"Mana ada gitu? Makan juga"jh
"Kalian saja" kataku
"Jadi kamu mau kayak film India gitu, makan nunggu suaminya selesai? Hahahhahahah" Jin ketawa dengan khasnya
Aku hanya melirik dengan wajah malu.
RM dengan sigap mengambil nasi goreng kimchi dan diberikan kepadaku.
"Ayo makan" Rm
" Gumawo" kataku
"Ah ya, selesai makan perkenalkan dirimu biar kita tambah akrab, oke? " RM
"Hmm" jawabku dengan anggukan
----
Setelah sarapan selesai, aku mencuci semua piring. Sedangkan yang lain duduk di sofa menungguku selesai.
Beberapa menit kemudian, aku selesai dengan tugasku.
Kutarik nafasku dalam-dalam kumulai melangkah kearah mereka dengan debaran jantung yang tak karuan.
Setelah sampai dihadapan mereka, aku tolah toleh bingung memulai dari mana, apa yang harus kukatakan, rasanya mulutku kaku."Jadi? Perkenalkan dirimu? " Jimin
Aku berdiri diantara mereka yang duduk di sofa.
Jhope yang melihat aku grogi akhirnya, ia mengambil duduk untukku agar aku tidak berdiri."Gumawo" kataku
"Perkenalkan namaku Angelina Keyla , kalian bisa memanggilku Angel atau Keyla terserah kalian. Biasanya teman-teman ku memanggilku Angel, sedangkan orang tuaku, saudaraku memanggilku Keyla" kataku
"Aku akan memanggilmu, baby, boleh?" Kata Jimin menggoda dengan tersenyum
RM langsung melirik kearah Jimin.
"Anii, aku hanya bercanda Hyung" katanya pada Jimin
"Kita akan panggil kamu Keyla" kata Jin
"Karena kamu sudah kami anggap sodara" kata jin dengan melihat kearah semua member
"Setuju" Jungkook
"Ya , setuju" RM
"Jadi, kenapa mata kamu sembab saat kamu pertama kali datang kesini? Apakah manager le memaksamu?" V
"Ahh ya" aku bernafas dengan dalam sebelum memulai cerita.
"Aku akan menceritakan kenapa aku bisa sampai disini, dan mengapa mataku sembab kemarin..
Jadi ( aku menceritakan kejadian yang kualami mulai dari Caca memperkenalkanku dengan Radit) , begitulah " ucapku pada akhir ceritaMataku sudah mulai menampakan kekecewaan saat aku bercerita, airmata yang sudah tidak bisa terbendung mulai menetes perlahan. Jin dengan hati yang besar datang kepadaku dan memelukku.
"Hmmm .... Cup cup, kamu bakal aman berada disini" ucap jin
Semua member bergerak memelukku juga, seperti teletubis yang sedang berpelukan, begitulah merek sekarang ini saat memelukku.
Aku tersenyum bahagia melihat mereka. Kurasa mereka akan menyayangiku seperti adiknya."Uhukuhuk" kataku yang sudah mulai sulit bernafas.
Mendengar batukku, mereka semua melepaskan pelukannya.
"Ahh ya maaf" kata jin, jh
"Hmm, ngomong-ngomong, aku kelahiran 98, jadi aku boleh memanggil kalian oppa?" Tanyaku
"Tentu saja" kata Jimin
"Boleh" V menatap semua member
Semua mengangguk.
"Ahh tapi aku akan memanggil maknae dengan namanya saja boleh? Kan kita seumuran" kataku
Jungkook yang sedang menatapku langsung cemberut.
"Ahh tidak!!!! Kau harus memanggilku oppa juga kan kita beda setahun" katanya
"Hanya setahunkan? Boleh ya aku panggil kukiie", kataku
"Yakk!!! Aniii!!" Katanya
"Boleh"
"No!!"
"Bolehh!!"
"No no no no" katanya
Melihat aku dan Jungkook saling berargumen mereka semua tertawa. Kecuali kita berdua.
"Ahh Yaya, baiklah aku akan memanggilmu oppa juga, " kataku
"Begitu dongg, " kata Jungkook dengan berjalan ke arahku lalu merangkulku
Astaga, aku terkaget dibuatnya. Kenapa sih harus begini juga. Akukan jadinya deg degan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS BLIND
FanficApakah kamu bisa disebut dengan penggemar yang beruntung? Saat kamu sedang susah-susah mencari kerja tiba-tiba saja ditawari oleh seseorang menjadi assisten Pribadi BTS. Whaatt? BTS ?? GILAAAAKK KAN? Bagaimana bisa? Yuk. Lanjut baca.