Maaf kalau banyak typo...
#
#
#
Di pagi Mansion mewah kediaman keluarga Mile sangat berisik dengan satu orang yang mengoceh tidak jelas.
"Bapak sama anak sama saja. Sudah di bangunkan malah tidur lagi, Liat sekarang jam berapa" oceh seseorang tersebut sambil menyiapkan makanan. Meskipun di situ ada maid tetap saja semua yang mengatur adalah Apo.
"Bi aku ke kamar mas Mile dulu ya. Tolong lanjutin ini ya bi tinggal bikin susu, kopi dan teh" ucap apo. si bibi pun hanya mengangguk dan menjalankan perintah nya, apo kesal kepada suami nya dan anak nya. Sudah di bangunkan tadi pagi tetapi tidak turun-turun untuk sarapan.
Apo membuka pintu kamar yang ia tempati dengan suami nya yaitu Mile.
"Bagun bangun. Liat ini jam berapa kamu mau telat ke kantor? Jangan mentang-mentang kamu bos nya seenaknya masuk kerja. Bos harus jadi teladan pegawainya" omel apo. Apo berjalan ke arah gorden kamar nya membuka tirai gorden tersebut untuk mendapatkan sinar mata hari."Mau bangun apa aku siram?" Ucap nya lagi. Mile yang mendengar itu langsung bangun dari tidur nya.
"Ampun sayang. Aku udah bangun kok ini jangan di siram" ucap mile. Mile kapok dengan itu karena pernah suatu hari mile tidak bangun-bangun dari tidurnya padahal apo sudah bulak balik kamar nya untuk membangunkannya tetapi tidak bangun-bangun dan akhirnya berujung ia di siram oleh apo.
"Yaudah sanah langsung mandi. Aku udah siapin baju kamu tinggal pakai saja, abis mandi langsung turun untuk sarapan aku mau membangunkan anak mu dulu. Sama kebo nya" ucap apo Sambil berlalu keluar kamar nya. Mile pergi untuk mandi.
Sekarang Apo sudah berada di kamar anaknya Pawat. Memang akan terdengar aneh jika seorang laki-laki bisa melahirkan tetapi tidak dengan apo dia bisa melahirkan itu faktanya ia memang lelaki istimewa.
"Bangun paw sudah siang, jam berapa ini jangan di biasakan bangun siang" ucap apo Sambil duduk di sebalah ranjang anak nya dan mengelus rambut anaknya.
"15 menit lagi papo aku masih ngantuk. Lagian kan paw lagi libur sekolah" ucap pawat sambil menarik selimut nya sampai atas kepala nya karena silau. Tadi apo sudah ke kamar pawat untuk membangunkannya tetapi anak itu bilang 5 menit lagi apo hanya mengiyakan dan membuka gorden kamar pawat.
"Bangun sekarang paw kamu tadi bilang ke papo 5 menit lagi sekarang malah 15 menit lagi. Papo tau kamu libur sekolah tapi ingat jangan di biasakan bangun siang. Ayo bangun" ucap apo.
"Iya papo. Good morning" ucap anak tersebut sambil mencium pipi paponya.
"Good morning juga jagoan Papo. Mandi sanah nanti kalo sudah beres turun ke bawah untuk sarapan. Papo sudah menyiapkan baju nya" ucap apo dan mencium kening anak nya lalu pergi dari kamar itu. Pawat pun mandi.
Apo membangunkan pawat dengan penuh kelembutan berbeda dengan membangunkan Mile suami nya. Seperti mengajak ribut.
Mereka sudah berkumpul di ruang makan sedang menyantap sarapan nya masing-masing. "Paw mau ikut Dady ke kantor tidak?" Tanya Mile kepada anak nya.
"Mau dad. Bolehkah papo?" Tanya pawat kepada apo.
"Boleh paw. Nanti papo bawakan makan siang untuk kalian. Kalo sudah beres jangan lupa di minum susu nya sampai habis" ucap apo.
Pawat pun menuruti kata papo nya dia memakan sarapan nya hingga abis dan meminum susu nya hingga habis juga.
.
.
.
.Setelah mereka sarapan Mile dan pawat pamit untuk pergi ke kantor. " Sayang aku pergi dulu ya" ucap mile sambil mengecup bibir apo sekilas.
"Iya mas. Hati-hati kalian di jalan" ucap apo. "Iya papo. Papo kita jalan dulu ya" ucap pawat sambil berjalan menuju mobil sang Dady.
Setelah beberapa menit di perjalanan akhirnya mereka sampai di kantor milik mile. "Selamat pagi bos, selamat pagi pawat" ucap para karyawan yang bekerja di kantor tersebut dengan hormat. Mile hanya membalas nya dengan senyuman berbeda dengan pawat yang membalas sapaan karyawan tersebut.
Para karyawan memanggil anak bos nya tidak pakai embel-embel karena itu kemauan pawat sendiri. Pawat di ajarkan untuk sopan kepada orang lain tidak harus memandang siapa orang tersebut.
.
.
.
."Dad Paw mau main" ucap pawat kepada Dady nya. Mereka sudah berada di ruangan Mile.
"Ini kantor Paw bukan tempat bermain. aneh-aneh saja" ucap mile kepada anak nya. Pawat yang mendengar itu langsung berjalan dengan lesu ke arah sofa.
"Bantuin Dady sinih cek berkas-berkas" ucap mile kepada anak nya.
"Paw lagi menikmati liburan sekolah paw dad. Seharusnya paw harus jalan-jalan entah ke pantai, gunung, atau keluar negeri. Tapi aku hanya liburan di rumah" ucap pawat.
"Lagian kamu libur nya masih lama. Masuk SMA saja belum. Yaudah nanti kita jalan-jalan" ucap mile berjalan ke arah kursi kerja nya dan mengecek berkas kantor.
"Nah gitu dong dad. Paw harus menikmati masa libur Paw sebelum masuk SMA. Bisa gak sih dad Paw langsung gantiin Dady aja di kantor. Pusing Paw sekolah mulu" ucap pawat. Pawat baru ingin masuk SMA dia baru lulus SMP. Tentang pawat masuk ke SMA itu sudah beres karena SMA itu milik papah nya mile. SMA itu sangat terkenal karena menghasilkan murid yang berprestasi dan fasilitas nya memadai.
"Coba Paw bicara nya sama papo paw Pasti sudah kena jewer. Paw sekolah dulu yang benar nanti kalo sudah saat nya Dady kasih aset Dady ke Paw" ucap mile.
"Paw bosan dad" ucap pawat. Pawat selalu menyebut diri nya paw hal itu pawat sebut hanya kepada keluarga nya.
'Sabar Mile sabar. Ini benih mu sendiri, kenapa anak satu ini sifat nya sangat mirip papo nya' batin mile.
"Paw ke kamar Sanah. Di Sanah ada ps dan gitar" ucap mile dengan sabar. Ruangan Mile tersedia ruang istirahat sendiri.
"Paw mau ke ruangan kak Bas aja dad" ucap pawat.
"Yaudah gih. Inget jangan ganggu kak Bas nya. Nanti jam makan siang ke ruang Dady nanti papo nyariin kalo paw gak ada di sini" ucap mile memperingati anak nya.
"Iya dad tenang aja. Kangen paw sama ka Bas" ucap pawat langsung keluar dari ruangan Mile. Mile hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, pawat sangat dekat dengan bas asisten mile.
.
.
.
.Jam sudah menunjukkan pukul 12.15 pawat sudah berada di ruangan Mile. Sedang bermain handphone sedangkan Mile meminum kopi. Mereka sedang menunggu apo untuk makan siang.
Lama menunggu pintu ruangan itu terbuka menampakkan apo "hai ges" ucap apo.
"Papo kok baru sampe sih. Paw laper tau papo" ucap pawat.
"Ya kamu pikir aja Paw. Papo sama maid masak dulu terus papo ke sini naik mobil bukan terbang" ucap apo Sambil berjalan ke arah mile dan pawat sambil menaru makan siang mereka.
"Hehehe maaf Papo" ucap pawat sambil mengambil makan siang nya.
"Yaudah tuh makan yang banyak" ucap apo. Apo mengambil makan siang untuk mile.
"Mas mau aku suapin?" Tanya apo kepada mile.
"Jangan di tanya lagi jelas mau lah" ucap mile sambil duduk mendekat kepada apo.
Pawat melihat itu sebodo amat ini sering ia lihat setiap hari. Pawat rasa nya ingin keluar dari KK tapi ia ingat kalau tidak ada orang tua nya ia miskin jadi ia mengurungkan niat nya.
Bersambung.....
Tar kinnporsche ep 10 ges🤗