12

709 67 1
                                    

Maaf kalau banyak typo..

#

#

#

#

Kini pawat tengah berada di kantin tentu saja dengan nanon di samping nya dan temannya.

"Gue denger-denger Lo di anter brokung lu yah tadi" ucap Drake.

"Brokung?" Ucap nanon bingung. Ah nanon sangat lucu ketika dia bingung pawat gemas dia mengelus rambut nya nanon.

"Brokung itu kata ada bro dan akung sayang. Kata bro itu kata nya supaya keren" ucap pawat. Nanon mengangguk dia langsung memakan makanan yang tadi di pesan.

"Buset sayang gak tuh" ucap Neo. Yang lain pun hanya tertawa.

"Oh iya tadi ka Nodt bareng sama lu yah?" Ucap Jimmy. Ya orang yang tadi adalah Nodted guru bahasa Indonesia mereka.

 Ya orang yang tadi adalah Nodted guru bahasa Indonesia mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Nodted)

"Iya gue ajak dia tadi. Oh iya gue mau ngomong sama kalian nih" ucap pawat yang lain fokus menatap pawat tetapi nanon asik makan.

"Apa bro" ucap Chimon.

"Jadi brokung gue tuh belum tua banget lah belum kepala lima. Tapi dari dulu dia belum pernah pacaran sampai sekarang setiap gue cari jawabannya bikin gue pusing. Nah lo tahu brokung gue jarang senyum ke orang yang lain kecuali ke keluarga nya pas banget tadi ka nod bilang makasih sambil senyum brokung gue juga senyum. Gila hampir gak percaya gue" ucap pawat panjang lebar.

"Brokung kamu suka sama ka nod berarti" ucap nanon asal tapi yang lain pun setuju.

"Gimana kalo lo minta tolong ka nod Dateng ke mansion lu minta ajarin gitu. Lu bilang gak ngerti kebetulan abis ini mapel terakhir kita" ucap Jimmy.

"Ide bagus" ucap pawat. Mereka akhirnya makan makanan yang sudah di pesan dengan sedikit mengobrol dan bercanda.

.
.
.
.

"

Eh pawat cepat bilang itu ka nod nya nanti keburu pulang" ucap Jimmy.

"Oh iya. Tolong bilangin ke nanon yah gue pulang duluan maaf gak bisa anter pulang" ucap pawat sebenarnya nanon tidak keberatan karena dia tahu dari teman lama pawat siapa lagi kalo bukan Jimmy dan Drake. Jika brokung nya pawat sangat tegas.

Pawat berlari keluar kelas untuk mengejar nod. "Ka nod" ucap pawat. Nod yang di panggil pun langsung menengok ke arah suara.

"Ka nod boleh mampir ke rumah aku dulu gak? Aku kurang ngerti tadi ka yang di jelasin dan kakak juga tadi ngasih aku pr" ucap pawat.

"Gimana yah ehm... Boleh deh tapi lain kali pawat harus dengerin baik-baik yang kakak ajar di kelas" ucap Nod.

"Maaf Ka. Ayo kita keparkiran brokung udah nungguin di Sanah" ucap pawat. Lalu mereka pergi dari situ.

Di perjalanan pawat pura-pura tidur dia duduk di kursi belakang sedangkan nod duduk di sebalah Peter yg menyetir. Pawat sangat ingin tertawa sebenarnya mendengar percakapan mereka sangat aneh menurut pawat.

.
.
.
.

Pawat sampai di Mansion nya dia langsung berlari masuk ke dalam melepaskan sepatu nya dan kaus kaki nya asal. Membuat Peter dan nodt menggelengkan kepala nya.

"Nod kamu tunggu sini dulu yah. Nanti saya panggilan maid untuk memberikan kamu minum dan makanan ringan dan tunggu saja pawat dia pasti sedang mengganti pakaian nya" ucap Peter duduk di kursi ruang tamu begitu pun nod.

"Makasih banyak mas . ngomong-ngomong orang tua pawat kemana?" Ucap nod penasaran.

"Gak usah bilang terimakasih. Orang tua Dady nya biasa sedang kerja dan Papo nya sedang ngecek resto dan cafe nya di mall" ucap peter. Tak lama maid memberikan dua cangkir kopi dan makanan ringan.

Tak lama pawat turun dengan menggunakan pakaian santai dan. Membawa buku dan alat tulis.

Pawat belajar dengan nod dengan Peter yang mengawasi mereka sekali dua kali Peter tersenyum melihat keributan pawat dan nod.

"Ini loh pawat huruf kapital setelah titik" ucap nod sambil menunjuk buku pawat.

"Lupa kak. Lagian cuman gitu doang kok" ucap pawat.

"Yaudah ayo lanjut tulis nya itu di hapus dulu" ucap nod. Pawat menuruti nya dia melanjutkan tulisan nya.

Lama pawat dan nod belajar akhirnya nod pulang di antarkan oleh Peter.

.
.
.
.

Kini pawat sedang bercerita tentang brokung nya dengan nod guru nya, kepada orang tua nya.

"Terus sekarang brokung pergi nganterin guru Paw?" Tanya apo. Pawat mengangguk.

"Akhirnya dia tidak akan menjadi perjaka tua" ucap mile.

Tak lama seseorang berjalan Melawati mereka dengan muka yang sangat bahagia. Dia bahkan tidak menyadari bahwa ada tiga orang di situ.

"Serem. Brokung kenapa?" Ucap pawat heran.

"Biasa itu Paw lagi kasmaran emang begitu" ucap mile.

"Lagi seneng brokung mu Paw. Jangan di ledek nanti marah" ucap apo. Apo tahu anak nya akan meledek brokung nya.

"Hehehe iya papo"ucap pawat. Pawat kembali fokus dengan film nya sambil memakan kentang goreng.

"Paw besok abis pulang sekolah ke kantor Dady yah" ucap mile.

"Mau ngapain dad" tanya pawat sambil menatap mile.

"Tadi Bas ijin buat gak masuk suami nya sakit" ucap Mile.

"Oh gitu, yaudah nanti paw ke kantor" ucap pawat lalu melanjutkan makanya.

"Pelan-pelan Paw makan nya. Gak ada yang ambil" ucap apo melihat pawat yang memakan makanannya dengan rakus. Dan pawat menuruti kata papo nya.

Mereka bertiga mengabiskan waktu bersama dengan candaan dan tawa. Ah sangat menyenangkan tidak terasa waktu sudah tengah malam mereka akhirnya tidur dan pergi ke kamar masing-masing.

































































Bersambung....
Jangan lupa vote dan komen supaya saya semangat up nya🙏🤩

Keluarga RusuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang