Aku membuka kisah ini untuk mewakili banyak hati yang sudah mengalami kisah ini..
ini berkisah padaku saat aku menduduki masa SMA kelas 10 semester 2.
Aku jatuh hati pada seorang abang kelasku yah sebut saja namanya Firdaus (namasamaran). Aku hanya bungkam tak memberi tau siapapun kalau aku menyukai seseorang sebenarnya dari awal aku masuk SMA aku sudah menyukai bang firdaus tapi sesaat perasaan itu menjadi ragu dan membingungkan saat tau sahabatku bernama Anissa (namasamaran) mengatakan dia menyukai bang firdaus.
Aku langsung kaget dan bungkam saat itu, secara anissa adalah sahabatku dari SD tak akan mungkin kami akan berpisah hanya karna masalah sepele. Aku ingin mundur karna sainganku sahabatku sendiri tapi sesaat waktu kelas 11 semester 1 akhir bang firdaus mengatakan cinta padaku yah hatiku sangat senang dan berbunga bunga tapi sisi lain aku kasian pada sahabatku Anissa dia sangat tulus mencintai bang Firdaus.
Saat itu juga aku ragu akan kah aku menerima cinta bang firdaus? Tapi pada suatu tak lama dari bang firdaus menyatakan cintanya padaku Anissa mendapatkan kabar angin kalau bang firdaus menyatakan cinta padaku ya emang benar tapi aku belum mau mengakuinya aku takut Anissa dan aku akan bertengkar pada akhirnya.
Hingga 1 minggu usai ujian semester 1 aku menolak bang firdaus karna aku tak mau persahabatan aku dan Anissa berpisah karna masalah ini. Karna aku dan Anissa sudah bagaikan saudara kami sangat dekat bagaikan keluarga dan aku mencintai anissa.
Aku menolak bang firdaus tanpa alasan apapun dan pergi begitu saja tapi aku menolaknya secara lembut, dan ternyata disitu keberadaan kami diketahui Anissa aku segera mengejar Anissa.
Dan aku meminta maaf pada Anissa dan aku memeluknya
"Terimakasih ya, maaf karna aku kau jadi tak bisa mendapatkan Bang firdaus. kenapa kau tak bilang kalau kau juga menyukai bang firdaus?" tanya Anissa padaku
"maaf anissa aku tak mampu mengatakannya karna kau terlihat bahagia saat menyukai bang firdaus aku tak mau menyakiti hatimu"
Kami pun saat itu berpelukan dan untung saja pertemanan kami tak hancur. dan sejak itu juga bang Firdaus sibuk dengan UN nya dan aku pun fokus dengan sekolahku begitu dengan Anissa tapi Anissa tak lagi menyukai bang Firdaus dengan alasan
"Aku tak mau mendapatkan kebahagiaanku sendiri sedangkan aku bahagia diatas penderitaan orang lain. seharusnya kau yang mendapatkan nya bukan aku"
Yah itu lah yang membuat aku sangat senang berteman dengan Anissa dia sahabat yang baik dan pengertian. Aku harap pertemanan kami bisa bertahan sampai kelak...
IB: coklatmanis.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN CERPEN DAN KATA KATA GALAU
Short Storyini mengandung sad!! Kumpulan cerpen dan kata kata bijak, mutiara, dan kumpulan kumpulan kisah kisah nyata yang dijadikan cerpen. Kisah cinta end sad and end happy Yuk yang suka cerpen!! ngumpul!!