[8/6 11:57] : Kami berada di kota yang sama, daerah yang sama, hanya berbeda tempat tinggal sahaja
[8/6 11:57] : Kami berada di bawah langit yang sama, merasakan sejuknya angin malam, dan memandang ke arah bintang yang berkelap kelip memancarkan cahaya indahnya serta bulan yang menghiasi gelapnya malam
[8/6 11:57] : Walau hati kecil ini sakit mendengar perkataan logika yang memang benar adanya, membuat ku sedikit berpikir akankah perjuangan ini terus aku lanjutkan? Ataukah aku akan berhenti di tengah perjalanan yang sudah lama aku langkahi dengan susah payah
[8/6 11:57] : Sejenak didalam pikiranku ber bayangkan sedang apa dirimu apakah kau merasakan hal yang sama sepertiku renungku dalam hati, tapi logika berkata tak mungkin dia memikirkanku bahkan berniat menemuiku saja dia tak akan pernah mau apalagi rindu padaku
[8/6 11:57] : Tapi rindu ini terus mengebu gebu di dalam hati dan pikiran
[8/6 11:57] : Untuk mencari hati lain tidak semudah yang dibayangkan, membuka hati untuk seseorang lagi bukan suatu hal mudah bagiku tapi mendapatkanmu juga tak semudah aku menjatuhkan hati padamu
[8/6 11:57] : Tidak aku tidak jatuh cinta padamu, tapi aku jatuh hati padamu hatiku terus memilihmu padahal begitu banyak penggantimu tapi apalah daya hati kecil ini yang mudah rapuh dan lemah yang terus memilih mu padahal logika selalu berkata kalau aku tidak pantas untukmu
ib: Aldiansyah
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN CERPEN DAN KATA KATA GALAU
Cerita Pendekini mengandung sad!! Kumpulan cerpen dan kata kata bijak, mutiara, dan kumpulan kumpulan kisah kisah nyata yang dijadikan cerpen. Kisah cinta end sad and end happy Yuk yang suka cerpen!! ngumpul!!