MY FIRST LOVE (4)

1 1 0
                                    

ini kisah cintaku untuk pertama kalinya bersama seorang laki laki yang mampu membuatku merasakan cinta pertama kalinya.

sebelumnya kenalkan namaku Lidia aku anak pertama dari 5 bersaudara keluargaku bisa dibilang sederhana dan aku juga kadang harus membantu kebutuhan ekonomi keluarga sebagai anak pertama perempuan hatiku harus kuat sekuat baja

aku senang akhirnya aku bisa mengenang cerita ini dan ingin kuceritakan kepada semua orang.

kisah ini berawal dari waktu aku SMA kelas 11 semester terakhir maksudnya bakalan kelas 12. Ibuku jualan di kantin sekolah meski begitu aku ga malu kok kadang aku juga bantu bantu walau kadang aku sering diejek tapi aku bukan anak bodoh aku berprestasi itulah yang menjadi pendukungku

Aku ga bakalan mikir aku bakalan jatuh hati kepada adik kelasku yah sebut saja namanya Firdan. dia kayanya pindahan waktu semester 2 dia imut sekali badannya pendek tingkah lakunya seperti anak SD bahkan dibanding dengan adik laki laki ketiga ku lebih dewasa adikku dibanding firdan

Perkenalan pertama kali adalah saat Firdan ingin belanja ditempat ku

"Kak, mau beli ya" ucapnya dengan imut

Aku ga nyangka kalau dia beneran udah SMA suaranya benar benar tak menunjukkan dia sudah SMA

"beli apa dek? " tanyaku

"Hmm aku punya uang 5ribu beli apa aja deh pas sin ya kak"

"Okedeh"

aku memberikan satu persatu gorengan hingga pas dengan uangnya

"Ini dek" ucapku sembari memberikan jajanannya

"Makasih kak" ucapnya

"Iya" jawabku

Aku ga bakalan nyangka kalau ini akan terus berlanjut, setiap hari anak ini terus belanja ditempat ku di waktu yang sama dengan harga yang sama dan ucapan yang sama hingga suatu hari dia tak datang aku santai aja sih keesokannya pun begitu apakah uangnya udah habis?

Hingga lusa aku hari itu sangat sibuk dan tak sempat ke toko ibu karna ada rapat OSIS, tapi diperjalanan menuju OSIS aku bertemu Firdan yang sedang jongkok mengubur sesuatu karna penasaran akupun menghampirinya.

"Halo dek, lagi apa? " tanyaku

Aku melihat tetesan air matanya, dia pun mengusapnya dan menoleh ke arahku

"Eh kakak, ga ngapa ngapain kok kakak kenapa kesini? " tanyanya balik

"Aku mau ke ruang OSIS"

"Oh gitu ya"

"Kamu nangis? " tanyaku

"Haha engga lah masa anak cowo nangis sih"

"Haha gapapa tau cowo kan manusia"

"Kak aku pengen belanja di tempat kakak gorengannya enak"

"Yasudah belanja aja"

"Masalahnya.. "

"Apa? "

"uangku tak cukup"

"Uangmu berapa? " tanyaku

"3 ribu"

"Kan bisa beli, satunya kan seribu adek" jawabku dengan sabar

".... "

Sejenak anak itu diam dan pergi begitu saja bahkan dia lari dasar anak aneh. Astaga aku sampai melupakan waktu aduh udah telat nih.

Aku pun lari ke ruang OSIS, setelah rapat OSIS waktu balik kelas aku mendengar adik kelas banyak menggosip kan tentang Firdan oh ya aku tau namanya Firdan dari tag di bajunya ya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KUMPULAN CERPEN DAN KATA KATA GALAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang