Part 2

239 10 0
                                    

"Setebal apapun kertas yang menutupi api, pada akhirnya kertaspun akan terbakar"
~Permaisuri Psikopat~

Setelah siuman, Dayang Zhu selalu menjaga Permaisuri Li Mei atau Mayleen dikediaman Phoenix, yaitu kediaman Permaisuri Li Mei.

"Kau bilang namamu Dayang Zhu" Ucap Mayleen.

"Iya Yang Mulia" Ucap Dayang Zhu.

"Kau sudah berapa lama melayani Permaisuri Li Mei, m-maksudku melayani ku?" Tanya Mayleen.

"Saya sudah melayani Anda sejak kecil Yang Mulia, setelah Yang Mulia menikah dengan Yang Mulia Kaisar saya di tugaskan Tuan untuk ikut ke dalam Istana untuk menjaga Yang Mulia" Ucap Dayang Zhu.

"Tuan yang kau maksud itu siapa?" Tanya Mayleen.

"Tuan yang hamba maksud itu adalah Ayah dari Yang Mulia" Ucap Dayang Zhu.

"Memangnya Ayah ku siapa?" Tanya Mayleen.

"Ayah Yang Mulia adalah Perdana Menteri Li" Ucap Dayang Zhu.

"Jadi, maksudmu aku adalah anak dari seorang perdana menteri?" Tanya Mayleen.

"Iya Yang Mulia" Ucap Dayang Zhu.

"Aku ingin bertanya sudah berapa lama aku koma" Tanya Mayleen.

"Anda sudah koma selama kurang lebih seminggu Yang Mulia" Ucap Dayang Zhu.

"Apa kau tau penyebab aku koma" Tanya Mayleen.

"Yang saya tau saat itu Yang Mulia tidak bisa tidur dan meminta hamba untuk menemani Yang Mulia keluar untuk berjalan-jalan tetapi saat keluar Yang Mulia bertemu Yang Mulia Selir Agung" Ucap Dayang Zhu.

"Terusss" Ucap Mayleen.

"Saat itu Yang Mulia Selir Agung menyuruh kami semua untuk pergi karena ingin membicarakan sesuatu yang penting hanya antara Yang Mulia dengan Selir Agung" Ucap Dayang Zhu.

"Lalu Setelah itu apa yang terjadi?" Ucap Mayleen.

"Setelah itu kami menemukan Yang Mulia jatuh kedalam Sungai" Ucap Dayang Zhu.

"Jadi maksud mu orang terakhir yang ku temui sebelum jatuh ke sungai adalah Selir Agung itu" Ucap Mayleen.

"I-iya Yang Mulia" Ucap Dayang Zhu.

'Apakah Selir Agung yang membuat Permaisuri Li Mei jatuh dan tenggelam ke sungai' Batin Mayleen.

Mayleen tiba-tiba diam dalam hayalannya memikirkan apa yang telah di ceritakan oleh Dayang Zhu.

"Y-yang Mulia?" Ucap Dayang Zhu.

"Kenapa?" Ucap Mayleen.

" Apa anda baik-baik saja?" Tanya Dayang Zhu saat melihat Permaisuri Li Mei diam.

"Iya aku baik-baik saja" Ucap Mayleen.

"Baguslah Yang Mulia" Ucap Dayang Zhu.

"Dayang Zhu, Aku ingin kamu menceritakan semuanya tentang aku dan siapa saja yang aku anggap teman dan siapa saja yang aku anggap musuh" Ucap Mayleen.

"Yang saya tau Yang Mulia sangat dekat dengan Selir Jia Li dan Yang Mulia dulu selalu bilang kalau Yang Mulia benci dengan Selir Agung Yue Yin karena selalu menindas Yang Mulia" Ucap Dayang Zhu.

"Apa di tindas maksud mu!" Ucap Mayleen.

"M-mohon maaf yang Mulia" Ucap Dayang Zhu dengan menunduk di depan Mayleen.

"Eeehhh kenapa kau membungkuk seperti itu, bangunlah!" Ucap Mayleen.

"T-tapi Yang Mulia" Ucap Dayang Zhu.

Permaisuri Psikopat🔥🔪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang