"dia indah, memiliki warna paling cerah dan gelap disaat yang sama, ketika menangis air mata yang turun dari pelupuk matanya seperti kristal"
"Lalu apa kekurangannya?" Calvin mendengus setengah tertawa sebelum menjawab, "saat mencintai, dia mencinta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Uncle Christian, aunty Faren boyfie.
"Banyak hal terlewati, aku bahagia"
Hari terlewati, Daniel sudah berada di semester kedua. Hasil bagi rapor kemarin sangat memuaskan bagi Daniel karena melihat bundanya yang terus tersenyum dan bangga padanya.
Daniel meraih juara satu paralel dari 15 kelas 0 kecil, belum lagi juara pertama di kelas VIP. Daniel mendapatkan banyak hadiah dari prestasinya tersebut.
Hari itu Daniel membagikan coklat yang gurunya beri sebagai hadiah kepada teman sekelasnya, hadiah dari kelas VIP tidak bisa dibagikan karena berupa uang tunai dan piala emas.
Saat memasuki mobil Calvin, Daniel dikejutkan dengan pesawat mainan besar di jok belakang. Hadiah untuk Daniel dari Calvin.
Saat sampai rumah, langit dan dokter Jack datang juga memberi hadiah berupa kue dan makanan.
Sedangkan Felix memberikan Daniel bunda dari chick, boneka gantung dengan ukuran yang lebih besar.
Ah Daniel ingin membagi makanan ini pada gama, Hanis, serta putri namun sayangnya tidak bisa.
Daniel tersenyum ketika melihat Felix tersenyum karena Calvin, Daniel jadi ingat ucapan putri waktu itu. "Aku senyum karena Tian waktu itu... unggg kayaknya aku jatuh cinta sama dia, kata bundaku saat seseorang tersenyum karena orang lain, mungkin mereka saling mencintai."
.
.
Sepulang sekolah ini Daniel dibingungkan dengan sosok Faren yang ada di gerbang sekolah, Daniel menghampirinya, "aunty! Apa kabar?"
Faren menoleh dan tersenyum teduh, "aunty baik," Faren menyelaraskan tinggi badannya dengan Daniel.
"Hari ini aunty sama uncle Christian mau ajak Daniel jalan-jalan, Daniel mau ikut?" Mata Daniel berbinar, ia mengangguk kemudian teringat sesuatu.
"Tapi aku belum izin bunda atau uncle Calvin," gumamnya pelan.
Faren tertawa pelan, "udah aunty izinkan ayo," Daniel bersorak senang sambil menggenggam tangan Faren
Mereka bermain ke pasar malam, tadinya Christian menyarankan untuk jalan-jalan ke universal studios saja yang di balas pukulan oleh Faren.
Jadi disinilah mereka tengah menunggu sosis bakar yang Daniel minta saat Faren menanyakannya ingin apa.
Daniel menatap berbinar komedi putar didepan sana, "waaahhhh" tanpa sadar bibirnya mengucapkan wah.
Christian yang melihat Daniel terus menatapi wahana tersebut lekas mengajak Daniel pergi menaiki wahana tersebut, setelah selesai Daniel memakan sosis bakarnya.
