ship raphael x mammon part 2

83 7 1
                                    

Levi mendekati kakaknya yang sedang menangis dan memeluk nya
"Sudahlah Mammon, kamu harus sabar ya"

"Y-ya... Terimakasih Levi" Mammon membalas pelukan Levi

"Tunggu... Mammon... KAU SUDAH MELAKUKAN ITU DENGAN RAPHAEL?!!?" Teriak Asmo dengan senang

"KECILKAN SUARA MU BODOH" Mammon memukul kepala Asmo

"Aduh!.. Tsk"
Saat Asmo baru ingin meneriaki Mammon, Satan masuk ke kamar Mammon

"Ada apa disini-" Satan terdiam melihat Mammon memegang tes bergaris dua

"S-Satan.."

"...Seperti yang ku duga..., Selamat ya Mammon, aku tebak, bayi itu adalah milik mu dan Raphael bukan?
Dan tadi kamu kerumah Raphael untuk melakukan itu"

"B-Bagaimana kau bisa tau Satan?!" Levi kaget dengan perkataan Satan

"Mudah saja.. Mammon selalu dekat dengan Raphael, dan tadi saat dia ke toilet tiba tiba ada teriakan seseorang dari depan toilet yang terdengar seperti desahan, dan tiba tiba Mammon menghilang, setelah dia kembali ke rumah, dia selalu memegang 'jamur' nya...
Itu hal yang pasti bukan?"

"WAHH, KAU SANGAT PINTAR SATAN!" Asmo baru menyadari semua hal itu

"B-Bisakah kamu tidak memberitahu Lucifer?" Mammon gelisah

"Ya tentu saja.., ini juga tidak ada hubungannya dengan diri ku" Satan keluar kamar Mammon

"Mammon lebih baik kamu istirahat saja dikamar besok kamu tidak sekolah dulu"asmo dengan wajah gelisah nya

"Tapi aku ingin masukk sekolah.... " Mammon memunculkan muka sedih nya lagi

Leviathan pun bicara "Mammon kamu istrahat saja disini besok kamu izin libur dulu" Leviathan pun mengkhawatirkan kakaknya

"Baiklah besok aku dirumah saja tapi nanti aku sendiri disini" Mammon Dengan muka pucat karena habis nangis

"Tenang ada Thirten yang menjaga mu karna Thirten itu sering bolos kok" Asmo Dengan muka senang "yasudah kita haruss membawa mammon ke kasurnya" Mereka ber 3 pun bangun dan Leviathan dan asmo mengendong sang kakaknya. Sesampainya nya di kasur milik mammon asmo dan Leviathan menaruh kakaknya di kasur

"Astagaa berat sekali bawanya dia ini badak apa gajah sih berat amat" Kata asmo membuat punggung nya pegel

"Pastinya dia itu gajah berat maka nya"Leviathan dengan muka kecapean

"Hehehe maaf yaa merepotkan kalian berdua" Mammon tertawa kecil

"Sudahh tidur sana kami berdua mau ke kamar masing masing nih" Kata asmo

"Ya sana tidur udah malem in-" Mammon tiba-tiba tertidur dengan cepat

"Ya ampun dia sudah tertidur duluan"asmo pun bangun dari kasur milik mammon dan mengambil selimut milik mammon dan menutupi semua tubuh nya sampai ke lehernya

"Selamat malam mammon tidur yang lelap" Asmo sambil berjalan membuka pintu kamar milik mammon dan menutup lagi pintu kamar nya, Leviathan sudah duluan pergi dari kamar mammon

Skip

Pagi cerah yang indah tapi tidak ada kecerahan langit nya pada hitam entah itu Malam atau pagi ataupun siang

"Huaaaa!! Sudah pagi ternyata aku harus turun dulu untuk makan" Mammon menguap dan berdiri dari kasur milik nya, berjalan ke pintu kamar nya membuka pintu kamar nya teruss menutup pintu itu lagi dan berjalan ke tangga untuk turun ke bawah

"Selamat pagi semuanya" Mammon dipagi hari sudah semangat sekali sedangkan mereka ber 6 sedang makan dengan lahap dan Leviathan pun bicara

"Selamat pagi juga mammon" Leviathan sambil memakan- makannya dan asmo pun juga

kisah percintaan antara raphael dan mammon || Can't continueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang