Yet To Come : Taehyung

125 8 0
                                    

Masa Senior High School yang indah dimana aku menjalani hari-hari yang istimewa bersama cinta pertamaku, gadis bermata bulat dengan senyuman manis, tingkah laku yang anggun, keras kepala, dan imutnya membuatku semakin jatuh dalam pesona seorang Jeon Jungkook.

Masa Senior High School yang indah dimana aku menjalani hari-hari yang istimewa bersama cinta pertamaku, gadis bermata bulat dengan senyuman manis, tingkah laku yang anggun, keras kepala, dan imutnya membuatku semakin jatuh dalam pesona seorang Je...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senior High School juga menjadi tempatku menemukan sahabat yang benar-benar mengerti dan mau memberikan masukan ketika aku kebingungan. Park Jimin, dia manusia yang sudah menjadi sahabatku sejak kecil hingga masa ini, mungkin juga sampai akhir hidupku nanti. Dia bisa mengerti perasaanku ketika sedang gundah memikirkan Jungkook, ketika itu keberanianku masih nol besar untuk mengatakan saranghae pada Jungkook. Jimin dia tetap mendukungku dan memberiku arahan ketika aku mulai merasakan keraguan pada diriku untuk tetap memendam perasaan dan menjadi pelindung diam-diam Jungkook.

Di masa ini juga mengajarkanku untuk menjadi dewasa, mendewasakan diri untuk menilai situasi, kondisi, dan orang-orang di sekitarku. Jiwa tanggung jawab dan jiwa melindungi sesuatu yang berharga bagiku semakin muncul diusia ini.

 Kewajiban seorang putra sulung, kakak bagi dua bocah wajah tak serupa yang sangat aku sayangi adalah melindungi, membimbing dan menjadi contoh bagi Kim Yeonjun dan Kim Jihoon. Menjadi sulung dari tiga bersaudara membuatku harus siap memikul beban menggantikan peran ayahku suatu saat nanti, dan harus bisa mengembangkannya melebihi saat ini.

Selalu berusaha menjadi yang terbaik bagi orang-orang yang berharga dalam hidupku menjadi pedoman hidupku. Otak yang cerdas menjadi pelengkap paras rupawanku, serta menjadi bekalku untuk mengarungi kehidupanku nanti.

Dulu, ketika masih anak-anak. Terbesit di benakku, jika sudah dewasa nanti aku ingin menjadi pewaris perusahaan appa yang berhasil mengembangkannya bersama adik-adikku. Menikah dengan orang yang sudah aku klaim sejak hari pertamanya disambut dunia.

'Appa! Eomma! Taetae janji! Nanti jika cudah dewaca, Taetae hyung cama adik kembal belcama-cama bekelja di kantol appa. Eoh! Jungkookie juga akan bersama Taetae tinggal di lumah yang lebih becal dali ini~ Taetae janji! Taetae akan buat eomma dan appa bangga cama Taetae!'

Kata-kata semasa taman kanak-kanak yang masih kuingat. Kata-kata yang tercetus ketika aku diajak ke sebuah panti asuhan yang ternyata dibawah asuhan kedua orangtuaku. Melihat anak-anak di panti asuhan itu, membuatku bertanya dengan polosnya.

 'Kenapa tidak tinggal bersama appa dan eomma saja? Kenapa malah tinggal disini?'

Jawaban dari eommaku yang sangat sederhana tapi sangat bermakna,

'Taehyungie tau? Di dunia ini, ada juga orang-orang yang tidak seberuntung kita. Mereka tidak bisa merasakan rasanya berkumpul bersama orang-orang yang mereka sayangi. Ada juga yang kurang beruntung karena harus dipisahkan karena rasa ingin menang sendiri dan karena mereka kesulitan untuk membeli makanan, mereka terpaksa ditinggalkan. Taehyungie yang lebih beruntung, ingat ya~ Hargai setiap hal dihidupmu dan hargai orang lain. Taehyungie, eomma dan appa mencintaimu. Eomma percaya, mimpimu akan tercapai dengan iringan kasih cinta kami~'

  Aku sangat ingin membahagiakan orang-orang disekitarku dengan caraku. Membuat mereka merasa bangga dengan kehadiranku. Merasa terlindungi dengan kekuatanku, serta merasakan cinta yang mengalir dariku.

Aku sadar, setelah ini aku akan menghadapi hal-hal yang lebih berat lagi. Apalagi, ditanganku sekarang sudah kugenggam sebuah surat pemberitahuan.

 Apalagi, ditanganku sekarang sudah kugenggam sebuah surat pemberitahuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku diterima untuk kuliah di luar negeri. Keinginan terbesar seorang Kim Chanyeol yang merupakan ayahku, serta arahan Kim Baekhyun ibuku agar aku bisa kuliah di kampus terbaik untuk mengasah kemampuanku dalam berbisnis.

Dilemaku saat ini, bagaimana aku mengatakannya pada Jungkook? Apakah jujur adalah hal yang terbaik? Was it honestly the best? 

Mimpi terbesarku adalah membahagiakan orang-orang disekitarku. Apakah dengan mengikuti keinginan orangtuaku akan membahagiakan orang lain juga?  Aku tahu dan aku sadar, momen terindah dalam hidupku belum semua muncul. Belum banyak yang aku bisa katakan sebagai momen terindah dalam hidupku.

Jungkook, kau adalah hal terindah dalam hidupku. Tapi bisa kukatakan disini, jika momen terindah kau dan aku belum terjadi. Status kekasih tidaklah cukup jika sampai disana kukatakan sebagai momen terindah dalam hidupku. Masih banyak hal yang aku ingin lakukan bersamamu, masih banyak momen yang ingin kuhadirkan dalam hidupmu. Banyak kejadian indah dimasa lalu, dimulai dari kehadiranmu di dunia ini yang kusambut dengan tekad melindungimu hingga mati. 

Was it honestly the best?
'Cause I just wanna see the next

Yeah, the past was honestly the best
But my best is what comes next

You and I, best moment is yet to come
Moment is yet to come

...

To Be Continued

Holla~

Maaf, lama updatenya TT_TT

Skripsian yang menggila dan sidang yang menunggu

Mood dan tiba-tiba stuck kata-kata bikin lama juga~~~

Yuks, streaming Yet To Come!!!

Lagu yang bikin adem hati, banyak maknanya juga

Itu menurutku 

Kalau kalian gimana?

Vote, Like and Comment juseyo~
Terimakasih yang sudah membaca dan vote juga~~~

Love,


AFEELLOVE

FOX feat BUNNY (Taekook GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang