Dilemma

116 8 0
                                    

Kencan pasangan Kim Taehyung dan Jeon Jungkook sampai pada penghujung hari.

 Pukul 7 p.m, mobil yang mengantar mereka berdua telah sampai di depan rumah milik keluaga Jeon, dan sedikit lagi juga sampai di depan rumah milik Taehyung.

"Oppa, terimakasih ya~ Hari ini aku sangat senang!", ujar Jungkook pada Taehyung.

Taehyung yang masih memegang setir kemudian menoleh pada kekasihnya. Taehyung menatap Jungkook dengan intens, seolah menyiratkan sesuatu didalamnya.

"Oppa?", panggil Jungkook pada Taehyung yang menatapnya. Jungkook penasaran, apakah Taehyung ingin menyampaikan sesuatu untuknya.

"Hm?", jawab Taehyung singkat dan pandangannya semakin dekat karena tubuhnya juga ia hadapkan pada Jungkook.

Tap

Grep

"Kookie, oppa juga bahagia sekali hari ini~ Tidak hanya hari ini, tapi sudah bahagia sejak bertemu denganmu di hari lahirmu~ Kau adalah permata yang ingin oppa jaga dengan baik. Oppa ingin menjagamu dengan perlindungan yang sempurna dan diasah dengan baik. Kau itu adalah kelinci gembul kesayanganku, kelinci gembul yang selalu mengusik rubah tampan bernama Kim Taehyung dengan rengengekan meminta es krimnya~ Kookie, oppa mohon padamu. Tetaplah cintai oppa dan sayangi oppa sebagaimanapun halangan, rintangan dan cobaan yang mendatangi kita", kata Taehyung pada Jungkook yang sudah berada dalam dekapan hangatnya.

Jungkook yang mendengar kata-kata Taehyung menjadi heran dengan tingkah laku Taehyung. Saat kencan juga Taehyung meminta hal-hal aneh. Seperti meminta selca bersama ditiap sudut Coex Aquarium ataupun saat makan siang di kafe milik ibunya. Taehyung terus mengambil fotonya secara candid dan memintanya berpose cantik.

"Oppa baik-baik saja kan? Kenapa tiba-tiba oppa berbicara dan bertingkah begini? Jangan buat aku takut oppa. Hiks~", tangis Jungkook pecah dalam pelukan Taehyung.

Taehyung tidak menjawab apa-apa. Pelukannya semakin ia eratkan seolah memberikan perlindungan bagi kekasihnya. Menyampaikan rasa tidak ingin kehilangan yang kuat pada Jungkook.

"Aku baik-baik saja, Kookie~ Jangan menangis~ Oppa hanya takut apabila kau memilih meninggalkan oppa kalau hubungan kita diterpa cobaan. Oppa tidak sanggup, membayangkan saja tidak ada di pikiran oppa~", kata Taehyung dengan lembut sambil mengelus punggung Jungkook yang masih terisak.

Sebenarnya, Taehyung sedang dilema. Ia dilema haruskah pergi ke luar negeri untuk melanjutkan kuliahnya, karena ia sudah mendapatkan surat panggilan diterima. Ataukah ia melanjutkan di Korea saja untuk tetap bersama Jungkooknya.

Flashback 

"Taehyung-ah. Tadi appa sudah dapat kabar dari eomma, katanya Cambridge sudah mengirim surat ya? Kau berhasil di terima disana! Appa senang mendengarnya", kata Chanyeol pada putra pertamanya.

Taehyung dan Chanyeol memang sedang berada di ruang kerja milik Chanyeol, itupun karena perintah Chanyeol pada Taehyung untuk menemuinya disana.

Taehyung mengangguk dengan lesu. Senang bisa diterima di kampus favorit di dunia itu, tapi ada sisi lain dari dirinya yang tidak siap.

"Ada apa, hm? Kenapa kau tidak bertenaga begitu", tanya Chanyeol.

Cklek

Belum sempat Taehyung menjawab pertanyaan ayahnya, sosok wanita cantik satu-satunya di keluarga Kim masuk ke ruangan itu juga.

"Maafkan aku ikut mengganggu kalian, yeobo~ Taehyung-ah, eomma tahu. Kau pasti sedikit keberatan meninggalkan Jungkook kan?", sela Baekhyun pada percakapan suami dan putra pertamanya.

FOX feat BUNNY (Taekook GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang