Part 3

985 38 6
                                    


Pagi itu ia merasakan sakit kepala yang terasa berat, entah sudah berapa kali ia harus memuntahkan semua makanannya, kali ini berbeda dengan hari-hari sebelumnya, tak ada Yujin yang memijat tengkuk lehernya dan memegangi rambutnya dengan tangan satunya saat ia memuntahkan makanannya, tak ada Yujin yang menyiapkan air dan obat pereda mabuk untuknya, tak ada Yujin yang menyiapkan sup pereda untuknya. Tak ada Yujin yang memarahinya sebelum mengucapkan 'selamat tinggal dan sampai bertemu di kantor'. Sudah tak ada Yujin lagi, ia sudah berhasil membuatnya pergi.

Tapi untuk apa?

Setelah ini apa?

Dengan sisa tenaga yang ia miliki, ia beranjak dari tempat tidurnya. Setelah berhasil menemukan obat untuk mengurangi sakit kepalanya, ia segera meminum obat tersebut. Xiaoting kemudian berjalan perlahan ke arah meja kerjanya.

Ia duduk lama di kursi kerjanya, memandang kosong ke arah foto dirinya dan mashiro, foto yang mereka ambil di Disney Jepang 2 tahun yang lalu.

Air matanya kembali mengalir.

Ia kemudian menarik laci mejanya, mengambil buku diary Mashiro yang belum selesai ia baca.

Xiaoting menghela napasnya, mencoba memberanikan diri untuk membuka lembaran selanjutnya.

.

.

.

Halo Diary-ku,

Mashiro kembali lagi..

Sudah 3 tahun aku tak pernah menulis, tapi entah mengapa aku merindukanmu.

Terakhir aku menulis aku bercerita padamu bagaimana aku merasa Xiaoting tidak begitu mencintaiku, aku merasa dia mencintai sahabatku, Yujin. Itu karena aku merasa aneh dengan caranya memandang sahabatku itu.

Namun sepertinya waktu telah membuktikan bahwa tidak ada apa-apa di antara mereka.

Tapi mereka seperti orang asing, tidak seperti Xiaoting dan Yujin yang dulu tak terpisahkan. Menurutmu apa yang terjadi?

Selama 3 tahun aku berusaha tak memikirkan itu, Xiaoting menunjukan kasih sayangnya padaku dengan segara cara yang ia bisa, bagaimana mungkin aku masih mempertanyakan cintanya?

Tapi aku ingin Xiaoting dan Yujin kembali seperti dulu lagi.

Hmmph..

Ngomong-ngomong soal Yujin, ia masih belum menerima cinta Bona Eonnie.

Ckckck... anak itu. Apa yang ia tunggu?

Xiaoting membuka halaman selanjutnya.

Halo Diary-ku,

Hari ini hari sabtu! Artinya apa? Aku akan pergi berkencan dengan Xiaoting!!

Tak terasa sudah hampir 5 tahun hubungan kami.

Hmmm tapi kalau boleh jujur aku merasa ada sesuatu yang kosong di hubungan kami, seperti ada ruang hampa yang tak bisa aku jelaskan.

Xiaoting belakangan ini sering melamun.

Tapi dia tidak mau cerita setiap aku bertanya.

Ahhh.. aku tidak boleh insecure lagi.

Xiaoting mencintaiku. Xiaoting mencintaiku.

Kini air mata Xiaoting jatuh.

" Maafkan aku Shiro.."

UnspokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang