part 16

116 50 15
                                    

Sepasang kekasih berjalan beriringan ke sebuah taman bermain sambil bergandengan tangan. Mereka merupakan Revan dan Keysha yang terlihat saling tersenyum hingga membuat siapapun yang melihat jatuh hati. Keysha mengenakan blouse berlengan panjang dan sebuah celana jeans.

Namun secara tiba-tiba, sorot mata Keysha seketika tertuju ke arah penjual bando, ia tentu saja lekas menghampiri untuk membelinya. Meskipun begitu ia tampak kebingungan memilih benda tersebut. Revan yang menyadari Keysha tidak berada di sebelahnya lekas mencari.

Revan memutuskan menghampiri kekasihnya yang melihat-lihat sebuah bando. Keysha tentu saja menyembunyikan barang itu di belakang punggungnya. Dia lekas meminta Revan untuk membungkuk sebentar lantaran Keysha ingin memakai sesuatu.  Meskipun begitu Revan pada akhirnya menurut dan di sana terpasang sebuah bando bunga.

"Wah, kelihatan bagus banget," puji Keysha sambil memandang benda yang berada di rambut Revan dengan tatapan berbunga-bunga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah, kelihatan bagus banget," puji Keysha sambil memandang benda yang berada di rambut Revan dengan tatapan berbunga-bunga.

"Lo pasti bohong, Key, mana mungkin bagus," elak Revan kepada Keysha.

"Bener kok, kalau tidak percaya lihat sendiri." Keysha mengeluarkan ponselnya dari tas lekas menyerahkan ke arah Revan. Namun sorot mata Revan seketika terlihat sedih.

Pasalnya benda itu berwarna merah muda hal paling tidak ia sukai kecuali yang memakai Melvin pasti cocok. Sebab Melvin sangat menyukai warna cerah tersebut. Meskipun begitu Revan memutuskan memakai demi membuat Keysha merasa bahagia.

"Rev, bagaimana kalau kita naik itu," tunjuk Keysha ke arah sebuah permainan roller coaster.

"Rev, bagaimana kalau kita naik itu," tunjuk Keysha ke arah sebuah permainan roller coaster

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ogah gue, sana naik sendiri," tolak Revan kepada Keysha.

"Kenapa, padahal kayaknya seru, deh," ajak Keysha sambil menggenggam tangan Revan dengan erat.

"Nggak papa."

"Ayolah, temenin gue," paksa Keisha.

Keysha tentu saja membisikkan sesuatu kepada Revan dengan nada mengejek. pasalnya bagaimana bisa seorang ketua geng bisa takut ketinggian.  Revan seketika tersenyum masam lantaran Keysha berani menertawakannya. Walaupun, begitu Revan pada akhirnya setuju dengan ide Keysha.

Because of you (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang