Anggota Avarelic gang menuju ke sebuah club yang terkenal di kota Jakarta dan terlihat beberapa gadis yang tampak menari. Namun secara tiba-tiba seorang gadis menumpahkan minuman ke rok Keisha lantaran tidak sengaja. Dia memutuskan meminta maaf kepada Keisha sebelum pergi.
"Ini ambil saja," ujar gadis berambut sepinggang yang menyerahkan sebuah tisu kepada Keysha lantaran ia sedang buru-buru.
Sepeninggal gadis itu Keisha memutuskan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan pakaiannya. Revan yang mengetahui hal tersebut tentu saja menghampiri Keisha soalnya perasaannya seketika tidak enak. Keisha memasuki toilet sedangkan Revan menunggu di luar sambil bermain ponsel.
Beberapa menit kemudian, Keisha sudah keluar akan tetapi noda di pakaian tidak bisa hilang. Revan melepas jaket dan melilitkan ke pinggang Keisha dengan sangat hati-hati, soalnya ia takut Keisha merasa tidak nyaman. Keisha tentu saja tidak menyangka Revan bisa memberlakukannya dengan sangat baik.
"Keisha, Lo ngapain melamun, ayo kita bertemu yang lain," papar Revan yang memegang lengan Keisha untuk mengikutinya ke suatu tempat.
"Nggak papa, iya ayo," balas Keisha.
Mereka berdua memutuskan menuju ke sebuah ruangan tempat anggota Avarelic gang berdansa dan bernyanyi. Namun secara tiba-tiba dua orang menghampiri Revan dan memandang sosok Keisha dengan seksama. Dia merupakan Alden dan Zaskia yang merupakan teman Revan saat SMP.
"Rev, ngapain berada di club, padahal,'kan Lo tidak suka keramaian," tutur pemuda bernama Alden yang merupakan teman Revan saat SMP.
"Bener banget," lanjut seorang gadis bernama Zaskia kepada Revan sembari memandang wajah Keisha.
"Memangnya nggak boleh, Alden, Zaskia, kenalin ini Keisha pacar gue," balas Revan kepada mereka berdua.
"Wah cantik banget pacar Lo, dulu Jessica sekarang Keisha," ungkap Alden.
"Iya, dong."
Keisha tentu saja merasa heran apa yang di bilang Alden benar kalau Revan pernah berhubungan dengan Jessica. Namun, Keisha tidak akan bertanya kepada Revan mengenai hal tersebut. Sebab Keisha juga tak perduli tentang sesuatu yang telah terjadi di masa lalu.
Revan memutuskan pulang sebelum pukul sepuluh malam lantaran merasa tidak enak terhadap orang tua Keisha. Sebab mungkin mereka sangat khawatir dengan Keisha dan Revan tentu saja memutuskan mengendong Keisha. Walaupun, di perjalanan Revan sempat mengucapkan sumpah serapah.
Pasalnya Keisha muntah di pakaian Revan lantaran terlalu banyak minum. Dia menahan bau yang menyengat dan sabar ketika Keisha menjambak rambutnya. Revan tentu saja tetap melanjutkan perjalanan untuk mengambil motor.
***
Keesokan harinya Keisha terbangun dari tidurnya sembari mengingat-ingat apa sebenarnya terjadi tadi malam. Namun, sebuah ingatan seketika terlintas di benak Keisha saat ia menjambak rambut Revan dan muntah hingga mengenai pakaiannya. Keisha memutuskan melupakan hal itu bergegas ke kamar mandi.Beberapa saat kemudian, Keisha sudah menggunakan dress motif kotak dan high heels. Di sana terlihat Aletha menyiapkan beberapa makanan dengan di bantu tante Melly. Sorot mata Keisha seketika tertuju ke arah seorang laki-laki yang terlihat menonton televisi.
"Billy, Lo ngapain ke sini?" tanya Keisha kepada pemuda bernama Billy yang tidak lain adalah sepupu Keisha.
"Memangnya nggak boleh, gue ke sini bareng mama, soalnya nenek mau ke Indonesia," jawab Billy kepada Keisha.
"Beneran? Terus kapan sampainya," ucap Keisha yang bersemangat untuk bertemu dengan neneknya yang tinggal di Swiss bersama paman Leo sejak sepuluh tahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of you (END)
Teen FictionCERITANYA SUDAH TAMAT DAN PART-NYA MASIH LENGKAP. (DIWAJIBKAN UNTUK FOLLOW DAHULU SEBELUM MEMBACA) DI MOHON JANGAN MENJIPLAK KARYA INI. Keisha Aurelya Callista nama gadis yang harus menerima sebuah penderitaan di usia yang tergolong muda. Sebab...