...
Jarum jam menunjuk pukul 8 malem. Ini hari pertama bintang sama langit seatap. Keduanya agak canggung sih emang. Seharian beresin sama natain semua barang barang mereka berdua. Sampai gak kerasa keduanya ketiduran di ruang tamu
Sekarang, setelah bersihin badan, keduanya lagi di dapur. Katanya bintang mau masakin langit buat makan malem. Mager kalau keluar si bintang. Tumbenan emang tapi yaudahlah ya, langit mah ya iya iya aja sama ucapan bintang
"Mau masak apa sih?" Tanya langit yang duduk di pantry dapur sembari menikmati kopisusunya, yang di buatin pertama kali sama tunangannya,
Bintang yang lagi buka kulkas, ngeliat bahan apa yang aja yang ada di dalamnya. Dan bintang sangat amat terkejut, kalau kulkas mereka tuh lengkap banget isinya. Kulkas tiga pintu yang emang udah di siapin semuanya sama ayah Daren
Bahkan semua perlengkapan rumah dan pakaian mereka juga udah lengkap semua. Tinggal huni aja tuh apart mewah. Bintang sampai agak nyesel bawa hampir 89% barangnya yang ada di rumahnya. Untung aja apart nya luas jadi ya nampung aja semua barangnya bintang
"Emang kakak mau makan apasih? Gue juga jadi bingung. Soalnya semua bahan ada semua anjir kak"
Kepala bintang noleh ke arah langit yang malah terkekeh kecil. Langit naruh cangkir yang dia pegang ke meja, terus beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah bintang
Berdiri di belakang bintang yang emang tinggi bintang tuh cuma sebahunya langit. Kepala langit ngintip isi kulkas. Kaget juga sih sama isinya yang emang selengkap itu. Mau apa aja kayaknya emang tinggal ambil
"Masak nasi goreng seafood aja gimana? Sama cumi Krispy?"
"Boleh deh. Bantuin bersihin cuminya ya? Bisa kan?" Tanya bintang yang mulai ngambil beberapa cumi yang fresh di frezeer nya
Tiga cumi berukuran agak besar bintang ambil. Lalu ia taruh di satu wadah ember kecil. Ia julurkan ke arah langit yang langsung di angguki paham oleh tunangannya itu
Dengan telaten bintang ngambilin bahan lainnya dan mulai memasak bersama. Langit sesekali dengan jahilnya nyipratin air wastafel yang arah bintang. Yang pasti langsung dapet umpatan kesaln dari submissive barbar itu
"Kak anjir, kalau mau sekalian nyuciin muka gue tuh bilang aja sih... Basah semua ini muka cakep gue sat"
Tuh kan. Langit aja ya, seumur hidupnya dia cuma ngumpat tuh sama Marvel. Sahabatnya doang. Makanya awalnya langit agak kaget denger bintang yang setiap ngomong pasti ada aja kata mutiaranya yang keluar
Langit ketawa, "Iya iya. Ini mau di potongin sekalian nggak cuminya ?" Tanya bintang yang baru selesai nyuci cuminya,
"Sekalian deh. Yang satu irisnya agak kecil aja soalnya buat nasi goreng. Yang dua sih seterah Lo aja kak"
"Iya sayang"
Setelah berkutat dengan dapur selama hampir sejam. Akhirnya makanan mereka selesai. Meskipun dapur udah kayak kapal pecah gara gara si bintang yang emang usil banget sama langit. Muka mereka aja udah penuh sama tepung sana sini padahal baru aja mandi kan
"Anjing capek gue" eluh bintang yang duduk di pantry dapur,
Langit terkekeh lagi, tangannya membantu bintang buat ngelepasin aproun bintang. Dan juga bersihin muka bintang yang udah kayak badut Ancol. Begitupun bintang yang dengan pelan bersihin juga mukanya langit
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANGNYA LANGIT {JaeNo} -- END
Fiksi PenggemarKetika bintang harus selalu mengalah dengan saudara kembarnya, angkasa. Sampai bintang harus merelakan masa depannya untuk memenuhi keinginan kedua orang tuanya Kesedihan bintang berubah saat dirinya sudah menjadi seorang istri seseorang yang selalu...