011

3.3K 65 0
                                    

Enjoy this story

"Astaga Hao, Rosenya kamu kemanain?"

Ya ini keknya hari sialnya seorang Xu Minghao karena tiba tiba mertuanya dateng buat jenguk istrinya. Wah mereka gak tau aja kita lagi berantem terus Rose pergi dari rumah, itulaj isi hatinya Minghao

"Dia ada kok Mom, lagi nginep aja sama Yuju Mom" ya itulah alasan yang di buat sama Minghao. Bodo amat sekali kali jual nama temen sendiri gak dosa kok

"Yah kok kamu izinin sih Hao? Dia lagu hamil lho" ucap Mommynya Rose yang tak lain adalah Mommy Yoona

"Aduh gimana yah Mom? Hao udah ngasih tau buat gak nginep tapi dia yang gak nurut Mom" ucap Minghao berusaha mencari alasan yang masuk di akal

Gak mungkinkan dia ngomong kalo Rose kabur akibat salah paham?

"Yaudah kita tunggu aja Mom, paling bentar lagi pulang" ucap Siwon

"Kalo dia udah ke rumah temennya pasti gak akan inget pulang, yaudah lain kali aja Mommy mampirnya. Ini kasih Rose ya, bilang jangan lupa minum susu. Dah sayang"

"Dah Mom"

Minghao menghela nafas lega kala mertuanya sudah pergi jauh dari mansionnya

"Ish Bang Hoshi bilang kan bakal ngasih kabar, tapi mana anjir?! Udah dua minggu. Mana minggu kemaren gue ke rumah Bang Shua ternyata gak ada orang sama sekali di rumahnya. Hadeh gimana sih ini?!" ucap Minghao setengah frustasi

"Apa gue telpon Bang Shua aja ya? Wait jan goblok Hao,lo kemaren udah nyoba nelpon dia lima puluh kali nyatanya gak di angkat" ucap Minghao

Saking sibuknya dia mencoba mencari cara agar bisa mengetahui kabar Rose, sampai ia tidak sadar bahwa Mingyu melihatnya dari tadi

"Woy lo muter muter sofa mulu, mau bikin ritual ya lo" celetuk Mingyu

"Berisik nying" dengus Minghao

"Santai bab, btw bini lo mana? Gue butuh yang seger seger nih" ucap Mingyu tanpa dosa

"Makan noh tai gue seger" ucap Minghao sinis

"Etdah lo ngapa bang?" tanya Mingyu
"Dia pergi dari rumah Gyu" ucap Minghao

"LAH KOK BISA?!"

Minghao menutup kedua kupingnya lalu menatap Mingyu kesal

"Ya bisalah, lo aja bisa ngutang masa istri gue kabur aja gak bisa" ucap Minghao

"Eits sorry gue gak pernah ngutang" ucap Mingyu dengan nada sombongnya

"Apa perlu gue ingetin soal garem?" ucap Minghao
"Anjir cuma garem doang, lagian bini lo juga gak masalah" ucap Mingyu

"Aduh gimana nih Ming, frustasi gue lama lama. Dia udah gak di rumah dua minggu. Bisa gila beneran nih gua" ucap Minghao

"EH BUSET DUA MINGGU?!" dan Minghao hanya bisa mengangguk pasrah

"Lo liat gak dia pergi sama siapa?" tanya Mingyu
"Bang Hoshi" jawab Minghao

"Nih telpon buru pake hp gue" Mingyu menyodorkan hpnya kepada Minghao yang langsung dengan senang hati di sambut oleh sang marga Xu

Sekali gak di angkat
Dua kali juga enggak
Saat yang ketiga akhirnya di angkat

"Hallo Gyu, kenapa?"

"Rose?"

"Eh maaf Bang Ochinya lagi sibuk, mungkin bisa di telpon lain waktu"

"Siapa Se?"

"Gak tau, gak kenal. Nih mau ngomong katanya"

"Sana di cariin Wonwoo di suruh ikut bakar bakar"

"Ada Bang Hannie gak?"

"Ada sana buru"

"BANG HANNIE I'M COMING"

"Oh Gyu kenapa?"

"Kalian dimana?" bukannya menjawab sapaan itu, Minghao malah balik bertanya

"Oh lo ternyata Hao, ada apa? Mau nanyain soal Rose? Maaf gua gak bisa ngasih tau lo. Pas denger cerita dari bini lo itu gue jadi ikut sakit hati. Jadi gue sama Bang Shua mutusin buat gak ngasih tau lo"

"Kalian dimana?" pertanyaan itu di ulang oleh Minghao

"Rumahnya Bang Shualah dimana lagi?"

"Gue cek waktu itu gak ada. Gue bahkan naroh mata mata di situ semenjak lo ingkar janji ke gue tapi nyatanya kalian gak ada di rumah itu"

"Ya emang kita di rumah Bang Shua,emang lo pikir dimana?"

"Jujur aja apa susahnya buat lo Kwon Soonyoung"

"Oke kita lagi ada di LA. Lo boleh datengin kita ke sana. Omongin baik baik sama Rose, tapi jangan berangkat sekarang karena di rumahnya Bang Shua lagi rame,kalo lo gak nurut gak akan gue kasih tau alamat rumahnya Bang Shua ke lo"

"Gue berangkat besok bareng Mingyu sama Dokyeom"

"Jangan besok, tunggu gue kasih kabar ke lo"

"Kapan? Lo gak akan bego begoin gue lagi kan?"

"Kali ini kagak. Percaya sama gue"

"Oke gue tunggu kabar dari lo"

"Sip, yaudah gue tutup di sini lagi sibuk. Semangat!"

Dan sambungan terputus

"Apa katanya?" tanya Mingyu

"Katanya nanti di kabarin sama dia. Lo sama Dikey harus ikut"

"Sip, gue bakal siap kapan pun lo butuh gue. Kita kan bestie" ucap Mingyu sembari merangkul pundak Minghao sok akrab

"Hmm, gue pegang janji lo"

"Santai Hao, yaudah gue balik ya. Semangat!"

"Hmm, Thanks Gyu"

"Yoi, dah bro"
"Bye"

Mingyu pergi dari rumah itu tanpa mengatakan tujuan sebenarnya dia datang ke rumah itu































Tbc

1821 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang