Enjoy this story
"Lo kenapa tadi ngomong sendiri Hao? Btw Rose mana? Gue mau ngomong sama dia" iya yang dateng itu Jaehyun --- kembarannya Rose
Ya emang si Minghao ini niatnya gak mau ngasih tau Jaehyun kalo Rose pergi dari rumah. Tapi mau gimana pun pasti yang namanya dosa selalu ketauan
"Duh gimana ya Jae, anu itu emm"
"Lo kenapa sih? Rose mana?" tanya Jaehyun untuk kedua kalinya
"Jae dia gak ada di rumah" ucap Minghao
"KOK BISA?! DIA TUH LAGI HAMIL XU MINGHAO!" ucap Jaehyun
"Ya tau gue juga gak perlu teriak" ucap Minghao
Oh ya btw ini udah pindah ke ruang tengah,masa iya mereka harus ngomongin ini di perpustakaan
"Rose pergi kemana?" tanya Jaehyun
"LA, Tempatnya Bang Shua" ucap Minghao jujur
"KOK BISA SAMPE LA?!"
"YA MANA GUA TAU ANJING""KOK BISA BISANYA LO GAK TAU?!"
"YAKAN DIA PERGI TANPA IJIN DARI! GUA MAKANYA GUA GAK TAU!""Woy apa sih kok jadi teriak teriak begini?" ucap Jiho yang baru datang dari dapur mewah itu
"Rose kemana beb? Aku tau pasti kamu tau" ucap Jaehyun
"Yakan itu udah di kasih tau sama Hao kalo mereka di LA" ucap Jiho
"Mereka?" ulang Jaehyun
"Rose, Bang Hoshi, Bang Shua" ucap Jiho memperjelas kata mereka di kalimatnya
"Oh pasti ada job ya? Oke deh gue maklumin" ucap Jaehyun
"Tapi Hao lain kali kalo dia ada job jangan di diemin, anaknya lagi hamil berabe urusannya. Yaudah gue pamit balik ya sama Bini gua. Ji ayok"
"Siap!"
Minghao akhirnya bisa bernafas lega saat Jaehyun dan Jiho sudah pergi dari halaman rumahnya
Minghao mengeluarkan ponsel mahalnya dan melihat apa ada pesan masuk atau tidak tapi nyatanya enggak sama sekali
Minghao memutuskan untuk menghubungi Hoshi sembari berjalan tergesa gesa menuju kamarnya
Panggilan pertama gak di jawab, begitu pula panggilan kedua dan ketiga. Saat panggilan keempat syukurlah di angkat oleh Hoshi
"Yo ngapa Hao?"
"Gue ke LA sekarang, kirim alamatnya gue gak mau lama lama"
"Tapi di sini masih rame Hao"
"Gak duli gue, keluarganya Rose nanti curiga lagi ke gue kalo lama lama. Buru serlok jangan lama lama" ucap Minghao sembari memasukkan beberapa bajunya kedalam tas lalu mematikan sambungan telponnya dan menelpon Mingyu dan Dokyeom untuk bersiap karena mereka akan segera terbang ke LA, yang lebih tepatnya tempat tinggal Joshua
Saat ia sudah membereskan beberapa bajunya, dia mendapat notifikasi dari Minghao menandakan pesan masuk dari Hoshi, pesan itu berisikan alamat serta nomor rumahnya Joshua. Minghao tersenyum tipis
"Aku bakal jemput kamu Rose. Bodo amat kamu mau berontak apa kagak"
♡
"BANG JUNHUI!"
"Eh? Kenapa Rose?" tanya orang yang di panggil Junhui alias Jun
"Gue mau Sushi" ucap Rose sembari mengelus perutnya yang udah agak buncit
"Kok calon anak lo suka makanan yang gak di sukain sama Hao ya?" celetuk Hoshi dari arah dapur
"Berarti nanti anaknya mirip bapaknya" ucap Jun
"Mau sushi? Bentar ya... LEE CHAN SINI LO" Dino yang namanya terpanggil langsung berlari ke arah Jun
"Kenapa Bang?" tanya Dino
"Beliin gue sushi dong Din, entar lo mau beli apaan serah lo. Nih" ucap Rose sembari menyodorkan kartu hitamnya itu yang langsung di terima oleh Dino dan Dino langsung pergi tanpa sepatah kata pun
"Lo gak kangen Minghao?" tanya Jeonghan sembari menyodorkan nasi goreng yang sudah di buatkan oleh Woozi kepada Rose
"Thanks" ucap Rose sembari menerima makanan dari tangan Jun
"Jawab pertanyaan gue" ucap Jeonghan sembari menatap dalam Rose
"Ya kangen mah iyalah pasti Bang,tapi lo denger gak cerita Rose dua hari yang lalu? Pasti dia sakit hati banget. Gue kalo jadi dia juga bakal kabur dari rumah" ucap Jun
"Cuma ciuman Jun, dan Minghao juga bilang itu kejadian gak di sengaja. Coba lo bicarain baik baik sama dia" ucap Jeonghan
"Hao mau ke sini,dia bareng Mingyu sama Dokyeom. Lo harus mau dengerin penjelasan dia. Lo udah setengah bulan kabur dari rumah. Gue emang mau bantuin lo tapi gue gak bisa selamanya misahin lo sama suami lo" ucap Hoshi sembari membawa satu mug coklat hangat di tangannya
"Lo ngecewain gue gila Bang" ucap Rose
"Gue bukan ngecewain lo, lo minimal harus bisa denger penjelasan dari Minghao. Gue sadar gue udah salah bantuin lo di sini apalagi ini udah mau 3 minggu lo kabur dari rumah. Bokap nyokap lo nyariin lo, bahkan Jaehyun ngiranya lo lagi ada job. Apa lo gak kasian ngeliat Minghao harus boongin mereka terus? Yang gue tau,sebandel bandelnya Minghao, sesange sangeanya Minghao, sebiadab biadabnya Minghao dia gak pernah ngebohongin orang lain, apalagi orang lainnya itu berarti buat Minghao" ucap Hoshi
Rose terdiam, iya dia mencerna semua perkataan Hoshi di dalam otaknya. Ini terlalu tiba tiba
"Gue sebagai mantan crush lo bareng Won---"
"Gak usah bawa bawa gue" sengit Wonwoo sembari menatap tajam Hoshi, yang di tatap hanya nyengir bego
"Gue sama Wonwoo selaku mantan crush lo pengen yang terbaik buat lo. Karena jujur aja sih ini mah, Wonwoo juga pernah ngecrushin lo" ucap Hoshi
"ANJIR KATA GUE JAN BAWA BAWA GUE SAYTON!" sahut Wonwoo
"Ya tapi emang bener kan lo pernah suka Rose" sahut Hoshi
"Nih ya gue bilangin semalem gue,Bang Shua, Wonwoo,sama Bang Hannie udah ngerundingin ini semua,kita bakal biarin Hao dateng ke sini dan nyelesein masalah lo sama dia di sini" ucap Hoshi
"Nih ya gue bilangin lagi, Bang Hannie sempet ngecrushin lu sebelum ketemu sama Kak Sowon" ucap si Kwon lagi
"ANJIR BACOT LO!" ucap Jeonghan kesel
"Jadi gimana?" tanya Hoshi mengacuhkan Jeonghan yang udah marah besar sama dia
Rose mengangguk
"Oke gue bakal ngomong sama Minghao"
"NAH GITU DONG"
"OKE GEYS AYOK PARTY BUAT ROSE YANG BERANI NGOMONG SAMA MINGHAO"
"LET'S GO!!"
TBC