[BL] Kekasih Kaisar Iblis adalah Malaikat (END)

[8] Iblis dan bidadari mandi bersama

　　Penampilan bidadari yang bergejolak memelintir pinggang dan mengayunkan pinggulnya serta lubang belakang yang mengecil tajam membuat mata iblis merah saat melihat, dia meraih kaki panjang bidadari dengan kedua tangan, meregangkan pinggang , dan memasukkan penisnya ke lubang belakang lagi di dalam. Tapi kali ini, raja iblis tidak lagi kejam dan kejam, tetapi dengan sengaja memperlambat kecepatan menusuk, penis perlahan mendorong ke lubang belakang, kelenjar perlahan menggosok dinding bagian dalam, gatal tapi tidak kuat, ingin ejakulasi.

　　"Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh? Namun seolah-olah takut penisnya akan ditarik lagi, Tian meremas lubang belakang dengan kuat untuk menyedot penis Raja Iblis, apalagi saat penisnya mundur ke lubang belakang, malaikat itu bahkan dengan erat memburu kelenjarnya untuk mencegah Raja Iblis. dari pergi.

　　Meskipun para bidadari begitu cabul hanya karena mereka meminum "Darah Medusa", tapi Raja Iblis tidak mempedulikan itu. Mereka tidak membicarakan cinta, mereka hanya berhubungan seks, selama mereka merasa nyaman.

　　Penis Angel yang melunak dari dua ejakulasi secara bertahap berdiri lagi, dan ayam merah muda menjulang di antara selangkangannya, bergoyang dari sisi ke sisi saat tubuhnya bergoyang. Raja Iblis terlihat menarik, dan saat bermain dengan lubang belakang, dia mengulurkan tangannya dan meraih penis malaikat, menggosoknya dan memainkannya. Sensasi dari penjepit depan dan belakang membuat malaikat yang telah terkena "afrodisiak" itu semakin tak tertahankan.Setelah beberapa saat, dia berejakulasi di tangan raja iblis lagi, diikuti dengan pengetatan titik akupunktur belakang dan mencapai klimaks. . Tapi yang mengejutkan Raja Iblis adalah ketika malaikat itu mencapai orgasme, aliran panas menyembur keluar dari kedalaman lubang belakang, dan cairan panas disemprotkan ke kepala penis, dan seluruh tubuh Raja Iblis yang dingin itu mati rasa. Tentu saja, Raja Iblis tidak bisa menyia-nyiakan air mani yang "lezat", dan menjilat air mani yang telah ditembakkan malaikat di tangannya.

　　Ketika Raja Iblis mendapat tawaran, dia secara alami akan memanipulasi lubang belakang malaikat itu. Entah sudah berapa kali penisnya masuk dan keluar, dan lubang daging yang licin itu bisa ditusuk sampai habis. Apalagi setan selalu suka meniduri lubang belakang sambil memegang penisnya untuk bermain-main, dan malaikat yang membuatnya terus menerus ejakulasi dan muncrat. Untungnya, fisik iblis dan malaikat pada waktu itu berbeda dari orang biasa, jika tidak, para malaikat akan kelelahan dan mati.

　　Pada saat Raja Iblis akhirnya dengan senang hati memeras air mani panas ke lubang belakangnya, malaikat itu sudah dalam keadaan setengah sadar. Mata biru laut yang besar terbuka lebar tidak fokus, rambut emasnya kusut berantakan, dan pipinya yang memerah tertutup air mata gairah.

　　Raja Iblis menarik kemaluannya dari lubang belakang yang basah, dan sejumlah besar air mani mengalir keluar, dan seprai hitam segera menjadi berlumpur. Raja Iblis mengerutkan kening, dan segera memanggil pelayannya untuk membersihkan tubuhnya.

　　Beberapa pelayan iblis yang kuat membawa bak mandi ekstra besar yang bisa memuat tiga atau empat orang sekaligus ke dalam kamar tidur. Setelah meletakkan bak mandi, seorang pelayan datang untuk membawa malaikat itu menjauh dari tempat tidur. Karena Raja Iblis tidak mungkin menunggu orang lain mandi, maka setiap kali dia dikaruniai hewan peliharaan jantan, dia dibawa ke tempat lain untuk membersihkan tubuhnya oleh pelayannya. Tetapi pada saat ini, Raja Iblis mengangkat tangannya untuk menghentikan gerakan pelayan, turun dari tempat tidur telanjang, mengambil malaikat di tempat tidur dengan tangannya sendiri, dan berjalan menuju bak mandi. Para pelayan di kamar tidur semuanya menunjukkan mata terkejut, tetapi mereka tidak berani mengatakan apa-apa.

　　Raja Iblis memasukkan malaikat itu ke dalam bak terlebih dahulu, lalu duduk di dalamnya sendiri. Untungnya bak mandi cukup besar untuk menampung dua orang dan tidak terasa sempit, tetapi air di bak mandi sedikit meluap. Raja Iblis membungkus tubuh malaikat itu dengan satu tangan dan membuatnya bersandar di lengannya, sementara tangan yang lain membelai dan meremas kulit halusnya. Daripada membantu malaikat mandi, itu lebih seperti mengambil kesempatan untuk makan tahu.