Part 29

11.3K 942 57
                                    

Happy reading!

***

"Max lo apa-apaan sih!" Sentak Chanan karena Max terus menarik tangannya menuju mobil cowok itu.

Max tidak merespon sama sekali dan terus saja menarik Chanan, bisa dibilang setengah menyeret karena Chanan yang terus memberontak.

"MAX LEPASIN ANJING!" Chanan berusaha untuk menarik lepas tangannya tapi Max mencengkramnya terlalu kuat.

"Lo mau apalagi dari gue Max? Mau nyuruh gue minta nomor cewek inceran lo? Atau mau nyuruh gue buat muasin nafsu lo itu?" Ujar Chanan membuat langkah Max terhenti.

Chanan yang merasakan cengkraman ditangannya mengendur langsung saja menarik tangannya.

"Gue gak bisa terus-terusan begini Max, gue gak mau terus terjebak dengan luka bersama lo" ujar Chanan membuat Max berbalik menatapnya.

"Gue cinta sama lo dan gue anggap lo sebagai dunianya gue tapi sementara lo apa? Lo cuma nganggap gue gak lebih dari seorang jalang, lo cuma nganggap gue sebagai tempat muasin nafsu lo doang dan setelah semua itu selesai lo bakal merlakuin gue layaknya sampah lagi" ujar Chanan dengan nafasnya yang memburu karena emosinya yang terasa ingin meledak.

"Gak gitu, gue gak nga..."

"Gue cape Max" lirih Chanan memotong ucapan Max.

"Jangan sekarang, sebentar lagi ya" ujar Max, mengambil kedua tangan Chanan untuk dia genggam.

Chanan menatap bingung Max apalagi saat melihat wajah frustasi Max, dia sungguh tidak mengerti dengan maksud Max.

"Max gue gak ngerti, lo mau mainin hati gue lagi?" Chanan menghempaskan tangan Max yang menggenggamnya.

"Enggak Chanan, enggak sama sekali" sahut Max.

Chanan menggeleng pelan kemudian tertawa "Brengsek lo Max" ujar Chanan.

"Jangan ganggu gue lagi Max" lanjutnya.

"Chan deng..."

"Gue mohon" ujar Chanan membuat Max terdiam.

"Enggak! Untuk sekarang masih belum" ujar Max.

"Lo gila Max, gue salah suka sama orang kayak lo" Chanan berbalik ingin pergi tapi Max lebih dulu menahan tangannya.

"Gue bilang bukan sekarang!" Sentak Max kembali ingin menarik Chanan ke mobilnya.

"LEPAS MAX!" Berontak Chanan.

"DIAM!" Bentak Max.

"Anjing euy" gumam Aileen.

Mereka berdua tidak tau saja jika dari tadi Aileen berdiri diam tak jauh dari mereka memperhatikan.

Melihat Max yang terus menyeret Chanan itu membuat Aileen langsung saja mendekati keduanya.

BUG

Tanpa aba-aba satu bogeman diberikan oleh Aileen ke wajah Max membuat Max dan Chanan tersentak kaget menatapnya.

"Lo sejak kapan disini!" Kaget Chanan.

"Kagak penting banget pertanyaan lo" dengus Aileen.

Aileen menarik tangan Chanan untuk menjauhi Max kemudian dia menatap tajam Max yang juga menatapnya tak kalah tajam.

"Gak usah ikut campur urusan gue!" Tekan Max.

"Keknya kita spesialis dalam menemukan cowok brengsek deh" ujar Aileen menatap Chanan yang balas menatapnya dengan malas.

My Boyfriend [Nomin ft Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang