My Boyfriend [Nomin ft Markhyuck]

Side!

Happy reading!

.
.
.
.
.

Story Jaxton.

Siapa bilang Jax tidak terluka saat meninggalkan Aileen? Siapa bilang kalau dunianya tak sama hancurnya?

Karena nyatanya sejak Jax berbalik pergi seluruh dunianya porak poranda, seluruh pertahanan yang berusaha dia buat sekuat mungkin runtuh seketika.

Tapi Jax tidak menangis sama sekali atau belum. Dia hanya terus melangkah dengan pandangan kosongnya.

Aileen adalah dunianya Jax dan saat dia menghancurkan dunia itu lalu dimana lagi dia harus berada?

Dan disini lah Jax berada sekarang, disuatu rumah sakit sambil menatap ke satu ruangan dihadapannya, pikirannya kosong dan dia sudah terlihat seperti mayat hidup.

"Jax"

Satu panggilan itu menyadarkan Jax dari lamunannya dan dia mendongak untuk bisa melihat seorang wanita dewasa yang masih terlihat sangat cantik dihadapannya itu.

Jax mengulas satu senyum tipis saat melihat wanita itu yang sekarang mendudukan dirinya disampingnya.

"Kenapa melamun?" Tanya wanita itu.

"Gak papa tante" jawab Jax.

"Terima kasih ya" ujar wanita itu.

"Terima kasih karena kamu sudah menguatkan Aileen selama ini" lanjutnya.

Jax menoleh menatap wanita disampingnya itu, dia adalah Yura Ibu dari Aileen.

"Itu memang sudah tugasku sejak awal bukan?" Sahut Jax membuat Yura tertawa pelan.

"Aku tidak tau waktu 3 tahun cukup atau tidak tapi kurasa dia tidak terkalahkan sekarang" ujar Jax.

"Maaf karena dia mencintaimu terlalu dalam" ujar Yura.

Jax tertawa entah menertawakan apa "Dan maaf karena aku juga mencintainya lebih dalam" sahut Jax.

"Tidak masalah selagi kamu mampu menyelesaikan semuanya" ujar Yura dengan senyum kecilnya.

Jax memalingkan wajahnya dengan senyum getirnya "Ya karena memang seharusnya begitu"

Jax mendongak saat mendengar beberapa langkah kaki yang berjalan mendekat kearah mereka. Disana ada Sonny ayahnya Aileen mendekat bersama seorang dokter.

"Sudah siap?" Tanya Sonny dengan menatap kearah Jax.

"Kalau sudah siap kami akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu" dokter yang berada disebelah Sonny berujar.

"Boleh aku minta waktu sebentar?" Tanya Jax.

"Tentu" sahut Yura.

"Boleh aku masuk kedalam" ujar Jax menatap satu ruangan dihadapan mereka.

Sonny dan Yura terlihat saling menatap satu sama lain seolah bertukar pikiran sebelum akhirnya mengangguk setuju.