Dan akhirnya...
Mereka terciduk oleh anggota OSIS yaitu Chika dkk.
"Ekhem, enak banget ya bolos" Ketus Freya.
"Ck, iyalah enak. Orang kita menghindar dari mapelnya Bu Celine" Ucap Flora yang tidak sadar sudah ada Freya di belakangnya.
"Ohh, bolos enak banget ya?" Tanya Ashel.
"Set dah pake di tanya, ya enak lah" Ucap Zee, lalu ia menengok ke belakang ternyata sudah ada Ashel dan anggota OSIS lainnya.
"Astagfirullah besti" Kaget Zee.
"Lo kenapa sih Zee? Ko kaget gitu" Ucap Olla yang setelah itu menoleh ke belakangnya ada apa sampai sampai si Zee kaget.
"Astagfirullah Tuhan Yesus" Kaget Olla.
"Jir bisa kolep gitu" Ucap Flora yang belum sadar di belakangnya ada Freya dan Anggota OSIS lainnya. Dan ia menoleh ke belakang.
"Anj- eh astaga ada kak Freya cantik" Kaget Flora.
"Ih istigi idi kik Friyi cintik" Cibir Freya.
"Kenapa kalian bolos!"
"E-eh mana ada bolos, cuma.." Ucap Flora.
"Cuma apa?!" Tegas Freya
"C-cuma anu.. I-itu ada apa tuh" Ucap
Zee sambil nunjuk ke arah langit."Hah mana?" Ucap Jessi penasaran, dan mereka ikut menoleh ke arah yang di tunjuk oleh Zee.
"Ada hatimu, muach. AHAHAHAH Kaburrrr" Ucap Zee sambil mencium sekilas pipi Ashel dan langsung kabur entah kemana.
Disusul juga oleh Flora, Olla, Oniel, Adel. Dan Freya, Jinan, Cindy, Jessi, Ashel pun ikut mengejar mereka yang entah kabur kemana.
Sedangkan Chika? Ia di tinggal temannya yang sedang mengejar kawan kawannya Ara. Sedangkan Ara hanya berdiri dan diam membisu, Ara tidak tahu setelah ini apa yang akan di lakukan oleh Chika. Apakah dirinya akan di hukum?.
"Ekhem, kamu kenapa bolos?" Ucap Chika dengan cuek.
Ara hanya diam tidak menjawab pertanyaan Chika.
"Aku lagi nanya tuh di jawab!" Tegas Chika.
"A-aku t-tadi bolos di ajak sama Olla" Ucap Ara dengan menundukkan kepalanya tidak berani menatap Chika.
"Kalo ngomong tuh tatap lawan bicaranya jangan nunduk"
Ara menurut perintah Chika, ia mengangkat sedikit kepalanya ke atas dan menatap Chika.
"Huft, maaf ya kak" Ucap Ara dengan nada lembut.
Chika yang mendengar kalimat yang di ucapkan Ara dengan lembut pun, ia merasakan kalo begini sikapnya Ara. Lama lama ia akan semakin jatuh cinta dengan adik kelas di hadapannya ini.
"Huft sekali lagi aku tanya, kamu tadi kenapa bolos?" Ucap Chika dengan nada lembut.
"A-aku tadi di ajak Olla" Ucap Ara dengan terbata bata.
"Kenapa kamu mau mau aja sih di ajak bolos kaya gini hm?" Ucap Chika dengan nada lembut.
"Kata dia a-aku harus jadi murid nakal sekali sekali, jangan jadi murid teladan terus" Jelas Ara.
Chika tidak habis pikir dengan Ara, mau mauan saja ia di suruh oleh temannya untuk melakukan hal tidak terpuji seperti ini.
"Lalu, tadi kamu ikut ikut mereka ngerokok ya?" Tanya Chika.
"E-engga, a-aku ga ngerokok"
Chika menghela nafas lega.
"Ah yang bener?" Goda Chika.
"Bener ko, kalo ga percaya coba aja hirup napas mulut aku" Ucap Ara dengan polosnya itu.
Jangan lupa Vote dan Comment!
KAMU SEDANG MEMBACA
Interesting Juniors
FantasySeorang Adik Kelas Yang Penurut, Polos dan Kalem. Menarik Perhatian Seorang Kakak Kelas Bidadari and Famous (?) - slow update ⚠️(gxg)