Interesting Juniors 6

2.2K 277 13
                                    

"Bener ko, kalo ga percaya coba aja hirup napas mulut aku" Ucap Ara dengan polosnya itu.

Chika tersentak. Berani beraninya ia menggoda dirinya seperti itu. Kalo nanti ia khilaf bagaimana? Bisa repot pastinya.

"HAHAHAH, iya iya aku percaya ko. Tadi aku cuma bercanda doang santai aja kali" Ucap Chika sambil tertawa setelah mendengar ucapan Ara tadi, bisa bisanya dirinya sepolos itu.

"Hah, ko kamu ketawa kak? Memangnya ada yang lucu ya?" Tanya Ara dengan polosnya.

"HAHAHAH, iyaa ucapanmu tadi itu lucu banget" Ucap Chika sambil tertawa.

Ara semakin bingung melihat tingkah aneh kakak kelasnya ini, apakah ucapannya tadi cukup komedi bagi dirinya?.

Chika yang melihat ekspresi Ara kebingungan seperti itu menurut dirinya Ara sangat menggemaskan, sampai sampai ingin ia karungin dan ingin ia bawa pulang.

"Udh udh gausah di pikirin yang tadi" Ucap Chika.

"Sekarang, hukuman buat anak polos kaya kamu pantasnya hukuman apa ya?" Ucap Chika menggoda sambil jalan mengelilingi Ara.

Ara hanya pasrah dengan Chika, mau di kasih hukuman apa saja dengan Chika. Tetap ia akan menurut dan melaksanakan hukuman dari kakak kelasnya itu.

"Hmm, kali ini aku ga kasih kamu hukuman" Ucap Chika.

Ara yang mendengar ucapan Chika, yang tadinya hanya menunduk pasrah tiba tiba langsung berbinar.

"Serius kak?" Tanya Ara dengan bersemangat.

"Iya, aku serius. Sejak kapan aku ga serius sama kamu" Goda Chika.

"Hehe, iya kak terimakasih" Ucap Ara dengan sopan.

"Eits, ingat! Lain kali jangan di ulangi lagi ya" Perintah Chika

"Baik kak"

"Anak pintar" Ucap Chika sambil mengelus kepala Ara.

"Yaudah kalo begitu aku permisi dulu ya kak" Ucap Ara.

"Loh kamu mau kemana?" Tanya Chika.

"A-aku mau balik ke kelas kak" Ucap Ara.

"Udh kamu di sini aja ya bentar lagi juga bel pulang" Ucap Chika.

"T-tapi ka-" Ucap Ara terpotong.

"Shuttt, udh ga ada tapi tapian, ayo sini duduk" Ucap Chika sambil menepuk bangku yang panjang untuk dirinya duduk di sampingnya.

Dan Ara pun hanya menurut perintah Chika. Lalu Ara duduk tepat di sebelah Chika.

Beberapa menit kemudian Ara tertidur pulas di paha Chika, karena Chika tidak mau kesayangannya ini tidur dengan posisi duduk bisa bisa leher kepalanya sakit nanti. Chika tidak mau kesayangannya merasakan hal itu.


















Ditaman belakang sekolah.

Teman teman Chika masih mengejar teman temannya Ara, dan pada akhirnya teman temannya Ara kelelahan dan mempasrahkan diri ke teman temannya Chika.

"Huft huft cape banget. Udh deh aku mempasrahkan diri aja" Ucap Zee dengan napas memburu.

"Huft, aku juga" Ucap Flora.

"Ah gue juga deh, cape banget sumpah" Kata Olla dan Oniel, Adel pun ikut mempasrahkan diri.

"HUH, gitu dong dari tadi. Kan kita jadi ga cape pake segala drama ngejar ngejar kalian!" Ucap Freya kesal.

"Taik lah lo semua, huft huft cape banget gue anjrit" Ucap Jessi kesal dengan napas yang memburu.

"Udh deh dari pada lo marah marah ga jelas, mending kita duduk duduk dulu kek" Ucap Olla.

Interesting JuniorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang