"Aduhh padahal kan aku mau jalan kaki aja" Gumam Ara sambil jalan ke arah parkiran untuk pulang bareng dengan kakak kelasnya itu.
"Ck, ah ya sudah lah ikutin aja" Batin Ara.
Di posisi Chika.
"Yess gue bisa pulang bareng sama kesayangan, untung anaknya penurut hahaha" Ucap Chika kesenengan.
"Ini saatnya langkah awal gue buat lebih deket sama dia" Batin Chika sambil jalan ke arah parkiran sekolah.
Sampainya Ara di parkiran sekolah, ia sama sekali tidak menemukan kakak kelasnya itu. Apakah dirinya di bohongi? Tapi dirinya tidak mau berprasangka buruk sama orang.
"Ko ga ada sih, apa aku tunggu di sana aja kali ya?" Gumam Ara.
"Yaudah deh aku tunggu di sana aja" Lanjut Ara.
5 menit kemudian, Chika pun sampai di parkiran sekolah. Dirinya tadi agak sedikit ngaret ya.
"Aduh mana lagi tuh anak" Gumam Chika sambil mencari Ara di sekeliling parkiran sekolah.
"Nah tuh dia anaknya" Ucap Chika sambil samperin kesayangannya yang tengah duduk di bangku panjang bawah pohon parkiran sekolah.
"Hai" Sapa Chika kepada Ara.
"E-eh hai kak" Ucap Ara sedikit canggung.
"Maaf ya jadi kelamaan nungguin aku" Ucap Chika dengan rasa tidak enak.
"Eh gapapa ko kak, baru berapa menit" Ucap Ara.
"Hm, yaudah ayo sekarang kita pulang nanti keburu kesorean" Kata Chika.
"Iya kak"
Chika pergi menuju ke parkiran mobilnya dan Ara menyusul di belakang Chika.
Chika menyalakan mobil.
"Nah ayo masuk" Ucap Chika menyuruh Ara masuk ke mobilnya.
Mereka pun pergi dari area sekolah dan Chika memutuskan untuk mengantar ke rumah Ara terlebih dahulu baru pulang ke rumah.
Suasana mobil seketika menjadi hening, tidak ada pembicaraan apapun di dalam mobil. Chika memutuskan untuk membuka topik obrolan lebih dulu.
"Mmm, ini alamat rumah kamu dimana ra" Tanya Chika.
"Di jalan jendral Sudirman komplek 48, Nomor 14 kak" Ucap Ara, dan Chika hanya mengangguk.
"Ra, kalo boleh tau. Kamu berapa bersaudara?" Tanya Chika.
"Aku anak tunggal" Ucap Ara.
"Ohh, jadi kamu tinggal dirumah cuma bertiga dong?" Tanya Chika.
"Iyaa kak, tapi sekarang aku tinggal sendiri di rumah" Ucap Ara.
"Karena mama dan papaku lagi ke luar negeri mereka lagi ngurus perusahaan milik papa yang berada di Inggris. Dan mereka akan menetap di sana sekitar 1 tahunan" Jelas Ara.
"Wah lama juga ya, memang kamu ga takut apa ra tinggal di rumah sendirian?" Tanya Chika.
"Engga kak, aku udh terbiasa" Kata Ara.
"Lagi pula masih ada bibi. Tapi pas udh selesai bersih bersih rumah dan ngurusin aku, malamnya dia pulang" Lanjut Ara.
"Ohh gitu" Ucap Chika.
"Eh ini yang mana ra rumahmu" Tanya Chika.
"Ini kak yang pagar warna hitam" Ucap Ara.
"Ohh oke" Ucap Chika.
Dan Chika memberhentikan mobilnya di depan pagar rumah Ara.
Rumah Ara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
