BD ' 2

875 103 7
                                    

Xiao Zhan sedang berguling-guling diatas ranjangnya sambil membaca novel karakternya berasal, ia sedang memperdalam karakternya agar bisa menyeimbangkan karakter lawan mainnya, Wang Yibo

Raut wajahnya terus berubah seiring ia membaca hal-hal yang tidak masuk dalam naskahnya, saat sedang seru membaca bab yang panas, ponselnya berdering tanda ada yang memanggilnya

Ia menandai novelnya lalu menutupnya, ia meraih ponselnya yang diletakkan diatas nakas samping tempat tidurnya

"Wei? Ada apa Yibo?"

"Gégé berangkat jam berapa? Aku akan kesana menjemput gégé agar kita bisa berangkat bersama, aku juga membawa makanan "

"Bo Di sepertinya kau lupa jika kita sedang memiliki hari libur sekarang"

"Benarkah?! Ah! Bagaimana aku bisa lupa? baiklah aku akan bermalas malasan hari ini "

"Memangnya manager Gé tidak memberitahu mu?"

"Mungkin saja manajer memberitahu ku hanya aku saja yang melupakannya hahaha "

"Huh! Yasudah aku tutup ya?"

"Tunggu Zhan ! "

"Ada apa?"

"Gégé sudah membaca keseluruhan novel? "

"Sedang membaca Bab Fajar hingga senja - ada apa? Kenapa kau bertanya?"

"Tidak - hanya penasaran - yasuda ku tutup ya , selamat beristirahat gégé! "

"Hem"

Panggilan dimatikan oleh Wang Yibo membuat yang lebih tua bernafas lega, "Yibo ini benar benar" Kepalanya menggeleng pelan dan kembali membaca novel yang ia baca tadi

Tidak terasa Xiao Zhan selesai membaca novel karakternya hingga matahari berada diatas kepala, teriknya dapat membuat siapapun malas untuk keluar rumah

"Mereka benar benar! Untung saja bagian ini tidak di masukkan ke dalam adeganku dengan Yibo, jika iya maka aku akan - Ah tidak! Bagaimana bisa aku berfikir hal tidak senonoh itu dengan Yibo?!"

Xiao Zhan terus menerus berguling diranjangnya, enggan melakukan aktivitas apapun karena pikirannya menuju hal yang tidak senonoh untuk dipikirkan

"Lapar!"

Pemuda Xiao itu beranjak menuju dapurnya, ia melihat bahan-bahan yang bisa ia masak untuk makan siangnya, ia melihat ada telur dan nasi instan yang dibelinya kemarin saat pulang dari syuting

Ia mulai memasak nasi goreng omelette juga milktea buatannya, setelah selesai ia memutar video behind the scenes dirinya dengan pemain lainnya yang ada di The Untamed dengan didampingi milktea juga nasi goreng, ia mulai menikmati waktu senggangnya

Ia selesai saat 25menit kemudian, dan langsung membersihkan peralatan bekas makan nya juga peralatan masaknya yang tadi ia pakai

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" Gumamnya pada diri sendiri

Xiao Zhan kembali ke kamarnya, ia mengambil laptopnya dan mengundang panggilan video digrup chat nya bersama pemain The Untamed

"Eyo wassap ma bro!" Ji Li masuk pertama dilanjut dengan Wang Zhou Cheng

Xiao Zhan memperhatikan kedua rekan kerja nya, "Hanya kalian?! Huh!"

Setelah Xiao Zhan berucap, muncul wajah rekan-rekannya yang lain juga termasuk Wang Yibo dengan keramahtamahannya

"Bagaimana liburan kalian?" Tanya Xiao Zhan basabasi

"Aku bosan jika hanya dihotel sendiri jadi aku mengunjungi kamar Zanjin" Seru Wang Zhou Cheng yang memperlihatkan keberadaan Zhu Zanjin yang berada disampingnya begitu pula pemuda Zhu itu, "Kalian kenapa tidak memberitahu ku?! Aku juga bosan sendirian!" Seru Liu Haikuan yang mendapat tatapan jijik

"Kuan Gé! Kau beralasan bosan sendirian yang pada kenyataannya kau ingin bersama A-Cheng dan A-Jin" Cibir Wang Yibo menatap orang yang berperan menjadi kakaknya itu, "Yibo! Lebih baik kau pergi ke kamar Zhan Zhan daripada menggoda ku yang ingin bersenang senang dengan dua istriku yang manis"

"Istri matamu!" Teriak Zhu Zanjin bersamaan dengan Wang Zhou Cheng, keduanya saling menatap kemudian mereka tertawa bersama, "Ah senangnya! Kedua istriku hidup dengan rukun"

"Haikuan - berhentilah menganggu mereka, jika kau tertarik pilih salah satu dari mereka jangan kau ambil semua!" Cibir Wang Yizhou menatap Liu Haikuan dengan jengah, "Gégé! Kau tau? Mereka sulit untuk dipilih" Suara Liu Haikuan dibuat lirih menatap Wang Zhoucheng juga Zhu Zanjin bergantian

Yang ditatap saling memandang dan bersama membuat gesture muntah yang berhasil mengundang tawa para karakter lainnya yang ada dalam panggilan video itu

"Kalian sedang apa? Kenapa aku tidak diajak?" Ucap Zoey Mey yang baru masuk kedalam ruang videocall

"Darimana saja kau Zoey?" Tanya Song Jiyang yang baru menyadari salah satu temannya baru bergabung, "Tadi aku sedang masak jadi tidak sempat bergabung lebih awal"

"Aku ingin pindah saja rasanya" Sahut Yubin yang sedang menikmati pertengkaran kecil dari para karakter lainnya, "Ingin pindah kemana kau Yubin?" Tanya Ji Li mewakilkan teman-temannya

"Kemana saja asal menjauh dari hal absurd kalian" Ucapannya itu menghentikan aktivitas bertengkar para rekannya, "Bagaimana kau bisa berkata seperti itu padahal dirimu juga absurd?" Cibir Qi Peixin yang berhasil mengundang tawa para karakter lainnya

"A-Ling jangan terlalu jujur begitu! Nanti dia tidak akan mau bermain lagi ahahahaha" Ejek Cao Yuchen dan dibalas tatapan menyebalkan dari Yubin

~ To Be Continue ~

Berbeda (不同的 - Bùtóng de) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang