"Kita harus gimana na? geng sebelah besok akan datang kesini dan akan menyerang geng kita!" ucap seorang pria yang berjalan mendekati karina yang sedang duduk di balkon.
"Lu tenang aja don, ntar gue pikirin gimana agar geng kita menang melawan geng Kalajengking" jawab Karina
"Sekarang gua mau pulang, takut ntar ortu gua nyariin gua"ucap Karina dan berjalan pergi meninggalkan Doni
"Hati-hati ya!" ucap Doni yang dibalas dengan lambaian tangan Karina.
Sebenarnya ia sangat khawatir dengan Karina ia takut jika Karina akan terluka besok walaupun ia tau jika tawuran antar geng bukan untuk pertama kalinya.
Bagi karina sudah biasa melakukan hal itu, bahkan nyawa karina dulu hampir melayang karena salah satu geng musuh menyerang bagian lengan Karina dan menyebabkan Karina kekurangan darah.
Untung saja dari salah satu geng mereka mau mendonorkan darahnya untuk karina.Saat ditengah perjalanan tanpa karina sadari, sebuah mobil yang melaju cepat karena terjadinya rem blong pun menabrak motor yang sedang Karina kendarai
Bugh.....
Karina yang tertabrak pun langsung terlempar jauh hingga membuat ia tak sadarkan diri.
Dialam yang berbeda
Di sebuah taman yang sangat indah, banyak kupu-kupu berterbangan, dan banyak burung yang berkicau sangat indah.
"Gua dimana? apa gua udah mati?" ucap Karina bingung
"Kamu belum mati" jawab seorang perempuan
"Lu siapa?" tanya Karina
"Aku Marina yang menabrakmu tadi" jelas Marina
"Ohhh jadi elu yang nabrak gua tadi, wahhh gila sih lu! bisa ga sih lu kalo naik mobil yang bener"
"Maaf tapi sepertinya mobilku sengaja di rem blong agar aku celaka"
"Jadi siapa yang udah nglakuin semua itu ke elu?"
"Itu masih menjadi rahasia. Sekarang maukah kamu menolongku?"
"Menolong apa?"
"Tolong berjanjilah jaga keluargaku, aku mohon! sekarang kembalilah dan bangunlah dari tidurmu terimakasih sudah membantuku, selamat jalan" pamit Marina dan seketika menghilang dari hadapannya
"Woy gua belum jawab pertanyaan lo itu" teriak Karina dan seketika tubuhnya serasa di tarik oleh sesuatu yang membuatnya sadar
Karina pun membuka matanya dengan nafas terengah-engah.
"Ambilin gua air" pinta Karina/Marina
Melati adiknya Marina yang mendengarnya pun terkejut saat ia tau kakaknya itu sudah siuman, tanpa berlama-lama Melati pun menuangkan segelas air putih.
"Syukurlah kakak sudah sadar, sebentar aku panggilkan mama" ucap Melati
" Maaa.... kakak udah sadar" teriak Melati
Mama Marina dan dokter pun masuk kedalam ruangan, dokter langsung memeriksa kondisi Marina.
Marina yang bingung ia dirawat di rumah sakit mana pun bertanya ke dokter tersebut.
"Gua sekarang dimana?" tanya Marina (Karina)
"Kamu sekarang di rawat dirumah sakit *****"
"Ouhh, terus mereka siapa?" menunjuk kearah Mama Marina dan Melati
"Apa kamu tidak mengingat mereka? siapa nama kamu?"
"Nama gua? Karina, terus mereka gua ga kenal siapa"
Dokter pun keluar untuk menjelaskan kondisi pasien
"Bagaimana keadaan putri saya dok?"
"Sepertinya putri anda mengalami amnesia, kemungkinan besar itu di sebabkan karena benturan keras di kepalanya, mungkin saja putri anda terbentur stir mobil" Mama Marina yang mendengarnya pun tubuhnya langsung melemas, seketika air mata membasahi pipinya.
"Apa ada cara agar kakak bisa mengingat semuanya?" tanya Melati
"Ada cara untuk memulihkan daya ingatnya, akan tetapi tidak semua kejadian dia akan ingat, kemungkinan besar hanya setengah" jelas dokter
"Apakah putriku harus menjalani terapi"
"Iya, semacam terapi, dan ada kabar baik untuk ibu, putri ibu boleh pulang sekarang"
"Baiklah terimakasih dokter" Dokter pun pergi meninggalkan Mama dan Melati
"Yasudah bantu kakak kamu beres-beres ya, mamah mau ke administrasi"
"Ya ma" Melati pun masuk kedalan ruangan kakaknya, saat sudah memasuki ruangan Melati tidak melihat kakaknya dimana, awalnya Melati pikir kakaknya ada di kamar mandi tapi setelah di tunggu dan pintu kamar mandi Melati buka ternyata tidak ada orang.
"Sudah beres-beresnya? Mama udah pesen taxi"
"Mah.. kakak hilang, sepertinya kakak kabur lewat jendela" Melati menunjuk kearah jendela yang terbuka
"Ya ampun, cepat kamu telpon polisi, mungkin Marina kabur tidak jauh dari sini" pinta mama
"Iya ma" Melati pun menelepon polisi dan menjelaskan kronologinya
"Apa jawaban mereka?"
"Mereka bilang masih di proses, kemungkinan seminggu lagi akan mereka beri informasi"
"Kelamaan Melati, polisi jaman sekarang ya terlalu menyepelekan hal sepenting ini, kalau gini caranya kita cari sendiri saja"
"Iya ma, Melati setuju"
KAMU SEDANG MEMBACA
JIWA YANG TERTUKAR [Dewisjaa]
Teen FictionKarina, perempuan yang bangun dari pingsannya akibat kecelakaan dengan tubuh yang berbeda. Tubuh siapa yang ia tinggali sekarang? Mengapa ini bisa terjadi? Ini adalah cerita tentang kehidupan Karina dengan tubuhnya yang berbeda. sampul: cr;mita