🖤Chapter 16❤️

417 53 5
                                    

Happy reading...

Sorry typo...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pukul 07:58 pagi ....


Dua Pria yang saling berpelukan diatas ranjang dengan dibalut oleh selimut tebal siapa sangka jika kedua pria itu masih sama-sama naked karna drama setelah percintaan mereka Saint lebih dulu mengatakan dirinya lelah dan menghentikan acara memukulnya hingga ia membaringkan kembali tubuh yang penuh keringat serta sperma yang menempel diperutnya dan bagian bawahnya tentunya. sedangkan sipelaku utama hanya cengegesan dengan menahan nyeuri entah kenapa tiba-tiba Perth merasakan sakit dipinggangnya .hingga ia mendengar dengkuran halus dari sisi tubuhnya yang ternyata Saint sudah tertidur .
dan mau tidak mau Perth terpaksa harus menggerakkan tubuhnya karna rasa nyeurinya semakin sakit ia hanya bisa menggapai tisu yang berada diatas nakas disisi ranjangnya lalu ia mengelap tubuh polos Saint dengan tisu itu agar tidak terlalu mengganggu tidur nyenyaknya walau ia harus mati-matian menahan libidonya agar miliknya tidak mengeras kembali .setelah selesai tidak lupa ia membersihkan tubuhnya sendiri lalu ia mengambil selimut yang terlempar kebawah ranjang dan menyelimuti tubuh mereka berdua Perth pun menyusul menutup matanya berharap besok pagi nyeuri dipinggangnya hilang .


Saint menggerakkan tubuhnya yang sedikit sakit karena percintaannya semalam apalagi bagian bawahnya sangat linu pikirnya .ia merasakan perutnya berat yang ternyata tangan kekasih mudanya tengah melingkar diperutnya walaupun ia sedikit kesal tapi dirinya tetap tersenyum ia sedikit mengusap rambut hitam legam kekasihnya itu lalu tangannya turun mengusap pipi tegasnya dan berakhir dibibir mungilnya .
Chuup ....
Saint mengecup bibir itu sesaat dan ia langsung menurunkan tangan Perth dari perutnya lalu bergegas sedikit berlari kekamar mandi dengan sedikit berjinjit karna menahan rasa linu dibagian bawahnya ia akan segera mandi agar tidak ketahuan kalau dirinya telah mencuri ciuman dari Perth .



20 menit ...

Saint keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang lebih segar ia melirik ke arah ranjangnya dan melihat Perth masih tidur dengan pulas .
Blushhhhh....
Pipinya memerah dikala ia mengingat apa yang ia lalukan kepada Perth tadi pagi sangat memalukan hingga ia melemparkan handuk setelah rambutnya merasa kering lalu ia berfikir akan membuat sarapan untuk Perth dan dirinya dan bergegas meninggalkan kamar itu menutup pintu dengan Pelan supaya tidak membangunkan kekasih mudanya itu .
disaat tengah menuruni tangga tatapan Saint teralihakan oleh mobil yang terparkir dihalaman rumahnya karna terlihat dari kaca yang berada disepanjang tangga itu sontak ia membulatkan matanya .

"bukankah itu mobil Son..?" batin Saint terdiam beberapa saat lalu ia berfikir kembali

"Ya Tuhan ,apa semalam Son pulang..? apa dia tau aku dan Perth ...?" sontak Saint menutup mulutnya pikirannya berkecamuk ia menggelengkan kepalanya dan berusaha mengatur nafasnya yang tiba-tiba sesak ..

"Hufff ... hentikan Saint ..kau tidak boleh berpikiran yang iya-iya tentang Son .."

"Benar aku tidak boleh berfikir yang macam-macam .." setelah mengatakan itu Saint melanjutkan langkah kakinya menuju dapur dan memulai ritualnya yaitu memasak dan mulai membuka lemari pendingin satu persatu mengeluarkan bahan-bahan yang ia butuhkan .



30 menit ....

Masakan yang Saint buat sudah tertata rapih diatas meja makan itu diantaranya ada Nasi Goreng ,Nugget juga Telur mata sapi sederhana tapi cukup untuk sarapan pagi ini .setelah itu Saint mencuci piring serta wajan bekas masaknya yang sudah menumpuk diwastapel itu tanpa sadar Son datang menarik kursi masih dengan muka bantalnya .

BOYFRIEND MY DADDY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang