🖤Chapter 23❤️

343 40 4
                                    


Happy reading....

Sorry typo ...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam menunjukkan pukul 3 sore hari Saint yang tengah tidur terlelap kala terusik oleh suara berisik dari arah dapur rumahnya hingga ia mau tidak mau membuka matanya pelan lalu mengucek matanya ia melihat keselilingnya dan sadar ternyata ada dikamar tidurnya lalu mengalihkan pandangannya ke arah jam nakas disisinya reflex matanya membulat ia ingat dirinya tertidur didalam mobil bersama Perth ia memijit kepalanya yang sedikit pening dirinya sudah terlalu lama tertidur hingga bau masakan menyeruak kedalam hidungnya Saint mengendus-enduskan hidungnya siapa yang memasak pikirnya lalu dengan pelan Saint turun dari ranjangnya karna bau masakan itu membuat perutnya berbunyi seperti minta diisi .

"P'Perth.. tolong cicipi apa ini sudah enak ? " titah Son lalu Perth menyendokan sedikit masakan itu dan mencicipinya .

"Eeumm ..ini enak tapi sedikit asin ..!" ucap Perth

"Ahh...Benarkah? " Son bingung lalu dengan penasarannya dirinya ikut mencicipi masakan buatannya itu lalu setelah itu ia melototi Perth

"Phi mengerjaiku hahh..? ini rasanya sudah pas bagaimana bisa kau mengatakan asin ..!" kesal Son dan diiringi oleh Perth yang tertawa terbahak-bahak Pin yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya ia tengah menyusun piring dan gelas dimeja makan Saint yang ternyata sudah ada diambang pintu dapur itu mematung kala melihat dapurnya seperti kapal pecah .


"Apa yang kalian lakukan hah ?" Mengintrupsi ketiga orang yang berada disana .

"Dad/Phi ...!" kaget Son dan Perth bersamaan Pin ikut terdiam .

"Apa kalian akan menghancurkan dapur ini...?" lanjut Saint dan mendapat gelengan dari ketiganya .

"Dad .. kami sedang berusaha membuat makanan untukmu .. !" saut Son menyuruh Saint duduk berusaha agar Daddynya itu tidak memarahinya .


"Daddy tenang saja ,kami akan membersihkan kembali dapurnya kau duduklah lebih dulu Ok ..!" tambahnya dan menatap Perth dan Son lalu mengangguk Saint pun hanya melipatkan tangannya sebenarnya dirinya hanya berpura-pura marah saja karena jujur dirinya sangat senang dengan melihat semua makanan yang berada dimeja makan itu ia hanya malu mengakuinya hingga beberapa menit dapur itu sudah bersih kembali Saint melihat keselilingnya lalu tersenyum kearah ketiga orang didepannya .

"Sudah selesai ,kalian duduklah ayok makan bersama ..!" ucap Saint dan ketiga pria itu pun mengangguk lalu menarik kursinya masing-masing .

"ini untukmu...!" Saint menyodorkan piring yang berisi lauk pauk untuk sang kekasih Perth .

"Heem , sepertinya Daddyku tidak menganggap anaknya duduk dimeja ini ..." celetuk Son hingga satu piring lagi sudah berada didepannya Son menatap Daddynya tengah tersenyum manis membuat Son menyengir malu .

"Dan .. terakhir untukmu...!" tambah Saint memberikannya kepada Pin .

"Terimakasih Daddy Saint ...!" ucap Pin membalas senyumannya dan Saint pun mengangguk .

"Makanlah ...kalian cukup berkerja sangat keras untuk memasak ini semua ..!"

"kau sudah tidak marah lagi ..?" tanya Perth dan Saint menggeleng .

"Untuk apa aku marah pada kalian ,aku hanya bercanda ...!" timpalnya .

"Sudah kuduga ...!" saut Son mulai menyendokan makanannya kemulutnya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BOYFRIEND MY DADDY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang