🖤Chapter 19❤️

313 40 3
                                    

Happy reading...

Sorry typo...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tittt ...

Mark mematikan sambungan telepon diselulernya dan ia melihat jam ditangannya lalu ia membuang nafasnya kasar dan membuka satu persatu map yang menumpuk dimejanya .

"kapan mejaku ini kosong tanpa map-map sialan ini ..?" umapatan Mark kesal salahkan bosnya itu yang tak lain Perth yang selalu menunda-nunda pekerjaannya dan berakhir dirinyalah yang harus mengecek berkas-berkas perusahanya itu .

Ceklek ....

hingga suara pintu terbuka mengalihkan pandangan Mark akhirnya orang yang ditunggunya menampakan tulang hidungnya dengan diiringi seseorang mengekorinya dan saling bergenggaman tangan membuat Mark yang melihat itu mengenduskan hidungnya .

"heyy Mark ...kenapa wajahmu muram begitu ...?" tanya Perth tanpa dosa sambil menarik kursi untuk Saint .

"jangan berpura-pura bodoh ...dan cepat tanda tangan semua berkas ini ...!" timpal Mark manaruh gunungan map dimeja Perth hingga menghalangi penglihatannya .

"kapan terakhir aku ke kantor ...?" tanya Perth mulai menandatangani satu persatu map didepannya itu .

"3 hari kau tidak masuk kantor ...dan itu membuat kepalaku sangat pusing kau tau ..!" balas Mark sedikit kesal

"Aku sudah banyak menghandle metting pentingmu .."

"dan itu semua berkas hasil metting kemarin ..." lanjutnya

"terimakasih Mark ...kau memang selalu bisa diandalkan .."

"Aoww ,cuma itu ...?" tanya Mark protes

"apa ...?"

"sebagai ucapan terimakasih kau seharusnya memberikanku cuti untuk beberapa hari ..!" sela Mark

"Tidak ...!"

"kau ku hukum karna memberitahu Bua jika aku berada dirumah sakit ..!"

"Ckkk ...dia memaksaku .."

"karna kau .. dia berusaha menyakiti kekasihku ..!" lanjut Perth menatap Saint sesaat lalu kembali menandatangani map .

"tapi Perth aku tidak apa-apa..!" sela Saint mengintrupsi ucapan Perth

"Mark kau boleh cuti .. kau harus beristirahat dulu dari pekerjaanmu .." titah Saint mengabaikan tatapan Perth yang terkejut .

"Phi ...?"

"Tidak ...Perth kau tidak boleh terlalu jahat kepada Mark .. !" lanjut Saint membuat Perth menghela nafasnya kasar dan memanyunkan bibirnya lucu . Mark yang mendengar ucapan model bossnya itu cengegesan penuh kemenangan karna Saint membela dirinya .

"Baiklah .. tidak yang membelaku disini ..." pasrah Perth membuat Saint tersenyum . Saint senang kekasihnya itu selalu luluh dan tidak pernah menolak dengan perkataannya .

"Phi ...jika kau bosan menungguku disini,kau bisa menunggu dikamar pribadiku ..!" ucap Perth

"Karna setengah jam mungkin aku baru menyelesaikan berkas-berkas inih ..."

"Kamar pribadi ..?"

"Ayok...biar ku tunjukan .. " lanjut Perth menarik tangan Saint agar mengikutinya .

"Hanya menunjukan kamar jangan menunjukkan hal yang lain .." celetuk Mark sedikit meninggikan suaranya

"Diam .... !!!! " balas Perth meneriaki asisten bodohnya itu sebelum dirinya dan Saint masuk kedalam kamar pribadinya itu .

BOYFRIEND MY DADDY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang