***
Pagi ini gadis itu terbangun dari tidurnya ketika mendengan suara lembut sang ibu yang sedang mengelus rambutnya.
"Bangun sayang, udah pagi"
Farah membuka perlahan kelopak matanya ketika mendengar apa yang mamanya katakan."Jam berapa mah?" Tanya Farah setelah meregangkan badannya.
" Udah jam stengah tujuh sayang"
"Udah cepetan siap-siap, kasian Alka di bawah nungguin kamu.Matanya membulat mendengar nama kekasihnya di sebut. Gadis itu segera bangkit turun dari kasurnya menyambar handuk yang di gantung lalu masuk ke kamar mandi.
Setelah bersiap-siap, ia memoleskan sedikit lipbalm di bibirnya, gadis itu segera menyambar tas ranselnya yang berada di atas meja belajar lalu turun untuk segera sarapan.
"Pagi semuanya" sapa Farah ketika sudah menginjakkan kakinya di ruang makan, disana sudah ada Alka, Papa dan kedua abangnya.
"Mau sarapan apa sayang?" Tanya Rini, Mamanya yang sudah datang dari dapur membawa susu untuk putri bungsunya.
"Roti aja mah" balas Farah.
Rini langsung saja menyiapkan sarapan untuknya. Iya hanya untuknya, karna yang lainnya sudah memakan sarapannya lebih dulu sebelum gadis itu datang
***
Setelah sesi sarapan, kini Farah dan Alka sudah berada di halaman rumah bersiap berangkat mengantar Farah ke sekolah.
"Ra, nanti aku ada kelas siang kayaknya gak bisa jemput kamu" Farah hanya mengangguk membiarkan Alka memasangkan helm di kepalanya.
"Al" Alka hanya berdehem mendengar panggilan Farah.
"Siang nanti aku mau hangout bareng temen-temen" Ucap Farah meminta izin untuk keluar bersama teman-temannya sepulang sekolah
"Boleh, asal pulangnya aku yang jemput"
"Oke, sip bos" girang Farah ketika di beri izin. Gadis itu bahkan memberikan senyum terbaiknya pada Alka.
Setelah percakapan itu, Alka naik ke jok motor lalu menggunakan helmnya. Dan membiarkan Farah ikut menaiki motornya.
"Siap?" Farah hanya menganggukan kepalanya, karna dia yakin Alka memperhatikannya melalui kaca spion.
Motor milik Alka melaju di antara kendaraan lainnya, lelaki itu sesekali memperhatikan gadisnya melalui spion motor. Mengamati hal yang dilakukan Farah yang selalu membuatnya kagum pada gadis itu.
***
Setelah sampai di gerbang SMA Bumi Pertiwi, gadis itu turun dari motor lalu membuka helm miliknya dan memberikannya pada Alka.
"Jangan lupa kabarin aku terus ya" ucap Alka sambil merapikan rambut Farah yang berantakan setelah menggunakan helm. Sedangkan Farah hanya mengangguk dan mengangkat jempolnya.
"Hati-hati Al" Teriak Farah sambil melambaikan tangannya ketika motor yang ditumpangi Alka melaju di jalan raya.
Gadis itu berbalik ketika Alka sudah tidak terlihat di jalan, ia bergegas masuk sekolah karna sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.
Dan benar saja, sekitar lima menit kemudian bel masuk berbunyi. Tak lama setelahnya guru fisika dambaan semua murid masuk ke kelas XII IPA 2.
"Pagi semuanya" Sapa Pak Devan sebelum duduk di kursi guru.
"Pagi pakk" Jawab semua murid serentak.
"Makin cakep aja ni Pak Fisik" ucap Farah dengan suara yang dibesarkan membuat beberapa murid tertawa mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFA
Teen FictionPure pemikiran author!!! Up sesuai mood *** Maaf, gak pinter bikin deskripsi. ***