2

7 1 0
                                    


Jangan lupa votenya kawan:)

***

Setelah berkeliling mall kurang lebih dua jam. Farah, Meli dan juga Devi memilih istirahat di salah satu restoran Jepang.

"Guys, abang gua udah otw" ucap Meli setelah membaca pesan di ponselnya.

"Yaudah pulang sono! Al juga udah otw dari tadi" Jawab Farah setelah menyeruput minumannya.
"Lo gimana Dev?"

"Gua nyuruh Dion jemput aja" Devi sibuk memainkan ponselnya. Mungkin gadis itu sedang menghubungi Dion untuk datang menjemputnya.

"Lo dluan aja Mel! Biar gua nemenin Devi sekalian nungguin Al datang"

"Yaudah, klo gitu gua pamit deh"
"See you tomorrow guys"pamit Meli berjalan meninggalkan Farah dan Devi setelah menenteng tas belanjaannya.

Tak lama kemudian Dion datang.

"Bang Al udah jalan kan Ra?" Tanya Dion karna khawatir meninggalkan Farah sendiri.

"Hooh udah dijalan dari tadi, gak lama lagi sampai pasti" ucap Farah menenangkan karna tau sepupunya itu tak enak meninggalkannya sendiri disini.
"Udah, balik sono!" Sambungnya sambil mendorong bahu Dion untuk segera berdiri.

"Dluan Ra" Kata Devi melambaikan tangannya berjalan mengikuti Dion yang jalan lebih dulu.

Tak lama setelah keduanya pergi, ponsel milik Farah yang ada di meja bergetar. Ternyata yang menelfon adalah Alka

"Raa, aku udah di parkiran"
"Kamu dimana?" Tanyanya setelah turun dari motor.

"Tunggu Al, biar aku yang nyamperin kamu"

"Oke, Telfonnya gak usah di matiin" perintah Alka.

Farah langsung mengambil Tasnya lalu berjalan menuju parkiran motor. Gadis itu langsung mengenali Alka yang sedang duduk di jok motor.

Lelaki yang menggunakan kemeja kotak berwarna biru hitam itu melambaikan tangannya agar Farah segera menghampirinya.

"Kamu mau makan apa?" Tanya Alka setelah Farah sudah berada di dekatnya.

"Terserah" Jawab Farah membiarkan Alka merapikan rambutnya dan langsung memasangkan helm di kepalanya.

"Kebiasaan kalau di tanya makan apa jawabnya terserah" Ucap Alka terkekeh mendengar Jawaban Farah.

"Itu udah ciri khas cewek tauu" Alka hanya tertawa mendengar balasan gadis itu.

"Makan nasi padang mau?" Tanya Alka

"Boleh"

***

Setelah mengisi perut di rumah makan Padang, Alka mengendarai motornya menyusuri jalanan yang padat.

Karna hari sudah sore dan dia yakin Farah sudah lelah karna seharian ini berjalan-jalan, ia memutuskan untuk mengantar gadis itu kembali kerumah.

Diam-diam lelaki itu mengelus tangan gadisnya yang melingkar di perutnya.

Entahlah, mungkin beberapa orang berfikir bahwa lelaki bisa dengan mudah bosan apabila hubungannya dengan pasangannya sudah terbilang lama. Namun Alka tak merasakan itu.

ALFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang