4

3 1 0
                                    

***

Bel pulang sudah berbunyi 10 menit yang lalu, Farah saat ini sedang berdiri di halte menunggu Alka datang menjemputnya.

Gadis itu di temani oleh Rian yang sedang duduk sambil memainkan game online di ponselnya.

"Mana pesan aku belun di bales lagi" gumam gadis itu sambil mengedarkan pandangannya berharap Alka datang di depannya.

Rian menyimpan ponselnya ke saku celana lalu bangkit menghampiri Fara.

"Alka lagi sibuk kali Ra" ucap Rian menenangkan Fara yang mesih uring-uringan.

Terakhir gadis itu berkontak dengan Alka pagi tadi, di saat mengabari Alka kalau Arkan yang akan mengantarnya ke sekolah.

"Biasanya juga sibuk tapi masih sempet bales chat gua" ucap gadis itu sambil mencoba menghubungi Alka yang kesekian kalinya.

"Lo pulang dulu deh, siapa tau lagi ada kerjaan dia" Ucapnya melirik Fara yang sedang menempelkan ponselnya ketelinga.
"Biar gua anter"lanjutnya.

"Hmmm, yauda deh" balas Fara menghela nafas terpaksa pulang sebelum Alka datang menjemputnya. Lelaki itu rutin mengantar jemput Fara kesekolah. Kecuali ada kesibukan pasti dia akan mengabari gadis itu.

Setelah membantu Fara naik ke motornya, Rian menjalankan motornya menuju rumah Fara.

Gadis itu masih memikirkan mengapa Alka tidak menghubunginya. Dia teringat sesuatu, Fara belum menghubungi Bintang, sahabat karibnya Alka.

Gadis itu berencana menghubunginya setelah sampai dirumah nanti.

Beberapa menit kemudian, Rian menghentikan motornya tepat di depan rumah megah Farah.

"Thanks yan, lo harus on time kalau gua minta jemputan"Ucap Farah setelah turun dari motor, melepaskan helmnya lalu menyodorkannya pada Rian.

"Banyak maunya lo Ra, tadi aja melow mulu gak dikabarin doi"

"Udah sono lo pulang, gak usah singgah"

"Yee, monyet gak tau malu lo"Percakapan merek di akhiri oleh Rian. Lelaki itu langsung melanjutkan perjalanannya untuk pulang ke rumahnya.

"Assalamualaikum, Rara pulang" Ucap Fara setelah menyimpan sepatunya di rak sepatu lalu berjalan memasuki rumah lebih dalam lagi.

"Waalaikumsalam" Rini muncul dari dapur masih dengan celemek yang melekat di tubuhnya.
"Udah makan sayang?"

"Belum mah, nanti aja soalnya masih kenyang" Balas gadis itu setelah mengecup punggung tangan Ibunya.

"Yaudah, bersih-bersih gih"

"Iya bun"

***

Setelah sampai dikamarnya, Fara langsung saja membersihkan dirinya. Masih dengan rambut basah dan di lilit handuk, gadis itu berjalan menuju meja belajarnya lalu mengambil ponsel, dan duduk di sofa besar yang terletak di dekat jendela.

Kak Bintang
Kak bintang? Lagi dimana?

Tak menunggu waktu lama, pesan yang dikirim Farah langsung di balas oleh Bintang.

Lagi di rumah ni Ra
Napa emang?

Tadi ktemu Alka gak?
Soalnya gw hubungin dari tadi gak ada respon.

Tadi Alka masuk kampos kok Ra, tapi badannya lemes gitu, jadi gua bikinin izin sakit tadi.

Emang dia gak bilang ke elo?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang