ICE PRINCESS
Tempat baru yang aneh.'Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di jalan sepi dekat hutan. Diduga, pria dengan inisial LA tersebut diserang oleh binatang buas, sebab ada beberapa luka cakar ditubuhnya. Ini sangat mengerikan, inisial LA meninggal di tempat dengan keadaan mengenaskan---"
Kamila menontonnya dengan santai, sembari mengemil makanan ringan. Dia tidak menyesal, karena dia adalah pembunuh bayaran untuk orang-orang bajingan. Dia juga sudah menyelidiki kasus pelecehan yang dilakukan, latar belakang dan seperti apa tabiatnya. Segalanya sangat buruk. Pria tersebut sering memukul istrinya karena masalah kecil, bahkan tanpa sebab. 'Pun sering bersenang-senang dengan wanita, entah secara suka rela atau paksaan.
Kamila mematikan tv. "Enak saja, mereka mau hidup tenang setelah menghancurkan hidup orang lain. Tikus-tikus kecil seperti mereka, memang harus dibasmi hingga punah. Meski itu agak mustahil, karena bisa mengurangi populasi dunia." monolognya saat pergi membuang bungkus makanan ringan yang telah kosong.
Sejujurnya, dia tidak pernah menggunakan uang haram yang dia terima untuk dirinya konsumsi atau pun para karyawannya. Dia selalu memutar uang tersebut untuk kebutuhan-kebutuhan ilegalnya. Singkatnya, uang haram untuk pekerjaan haram. Biarkan saja para mafia yang menikmati.
Kamila meraih ponsel genggamnya, mencari nomor seseorang kemudian menghubunginya.
"Desy."
"Ah, ada apa Mil?" Suara Deska di seberang.
"Aku akan keluar hari ini, tolong urus kantor."
Setelah mengatakannya, Kamila pun memutus sambungan.
***
Dalam perjalanan menuju markas rahasianya, Kamila melihat dari kaca spion. Beberapa mobil sedan hitam beserta sebuah motor ninja tampak sedang mengikutinya.
"Mereka ...?"
Kamila segera memacu mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Mobil di belakang mulai menembak, mengejarnya dengan membabi buta.
"Sial." Sebelum mengambil tindakan apapun, Kamila memastikan jalanan di depan masih panjang tanpa belokan.
Dia segera mengambil pistol dari saku jaket hitam kulitnya, lalu mengeluarkan tangan kiri dan kepala dari jendela--untuk menembak dan membidik target. Sementara tangan kanan tetap memegang kemudi.
Kamila mulai menembak, dan dalam waktu lima menit, empat orang telah tewas karena pelurunya. Masih tersisa 7 orang lagi.
Ia pun kembali menarik pelatuknya, sesekali menghadap ke depan untuk menghindari serangan musuh dan mengendalikan mobilnya. Syukurlah jalanan sedang lenggang di sisi kanan saat ini.
Kamila mengeluarkan kepala dan tangannya sekali lagi dari balik jendela mobil.
Dor!
Dor!
Setelah berhasil menewaskan dua orang yang tersisa disalah satu mobil, Kamila segera menembak ban mobil tersebut hingga oleng ke kiri---menabrak pembatas yang berada di tengah jalan.
Semakin jauh, jalanan kian lenggang. Sekarang Mereka sudah berada di jalan sekitar hutan berbahaya.
Dua pria yang berada di motor ninja, berhasil mengejarnya. Dan sudah berada di samping mobilnya.
Dengan cekatan Kamila langsung menembak ban motornya hingga oleng 'tak terkendali, dan malah terjun ke jurang. Di sini cukup banyak jurang terjal, itulah sebabnya disebut hutan berbahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE PRINCESS
FantasyKamila adreus, gadis cantik berusia 23 tahun. Gadis yang berprofesi sebagai seorang pembunuh bayaran sekaligus CEO itu, terbunuh dalam sebuah aksi baku tembak. perlahan, Kamila kehilangan kesadarannya. Dia merasa, sudah waktunya dia menanggung dosa...