04. Incident While Fishing🔥

11 1 0
                                    

ICE PRINCESS
KEJADIAN SAAT MEMANCING

Kamila membuka kedua kelopak matanya, pandangannya lurus, meski yang terlihat hanyalah kegelapan. Namun, dari suara kicauan burung, ia bisa mengetahui bahwa pagi telah tiba.

Setelah bangkit, dia tidak langsung beranjak. Pikirannya masih berkelana pada kejadian semalam.

Sedikit ragu, apakah itu nyata atau hanya sebuah mimpi?

Tangannya terangkat meraba perutnya, tepat dimana dia merasakan sentuhan semalam.

"Putri? anda sudah bangun rupanya. Pangeran Zergan mencarimu, sepertinya ia ingin mengajak anda keluar," ujar Linda yang baru saja masuk. Di kedua tangannya terdapat gaun indah yang sudah dia siapkan untuk putri Adrea.

Mendengar suara Linda membantu Kamila tersadar dari lamunannya, dia segera turun lalu mengambil tongkat yang disodorkan oleh Linda.

"Keluar? Kemana?" tanya Kamila. Sejujurnya dia sangat malas bertemu Zergan, karena pria itu begitu berisik.

Linda tersenyum lebar, dengan mata berbinar. "Mungkin kencan."

"Kenapa tebakanmu jauh sekali." Kamila mendengus sinis, lalu berdiri.

Seolah tersadar, Linda segera mendekap mulutnya sendiri. "Maafkan atas kelancangan saya putri," ujarnya sembari menunduk.

"Lupakan saja."

Kamila hendak pergi menuju kamar mandi, tapi dia segera berbalik dan mengangkat tongkatnya tepat didada Linda. "Aku ingin mandi sendiri."

Linda yang ditodong seperti itu reflek berhenti, terkejut dengan gerakan cepat Kamila.

"Ta-tapi ..."

Kamila menurunkan tongkatnya. "Aku tidak suka dibantah," ucapnya penuh penekanan. Lagi pula siapa juga yang mau dimandikan oleh orang lain, kalau saja masih kecil tentu saja tidak masalah. Namun, dia sudah besar, yang sudah pasti memiliki rasa malu. Mau ditaruh dimana harga dirinya. Dia tidak sudi bagian pribadinya dilihat-lihat, meski Linda adalah seorang perempuan.

Linda mengangguk pelan. "Ba-baiklah, maafkan saya putri."

Kamila segera berlalu meninggalkan Linda yang diam-diam bernapas lega setelah jarak mereka cukup jauh.

"Padahal aku sudah sering memandikannya dulu, kenapa putri malunya baru sekarang?" gumamnya pelan, takut terdengar oleh sang empu.

Linda merasa banyak yang berubah setelah kecelakaan tempo hari, putri Adrea jadi menakutkan dan tidak bersahabat. Bahkan dia tidak mau dimandikan oleh siapapun, maunya sendiri. Namun, Linda yang sudah terbiasa melakukannya terkadang lupa untuk tidak mengikuti putri Adrea, seperti yang baru saja terjadi. Dia juga menjadi jarang tersenyum, bahkan saat bersama Neo atau pun Zergan. Padahal dulu, jika mendengar kepulangan Neo, dialah yang paling semangat menyambutnya dan terus memberikan perhatian lebih untuk mengambil hati sang kakak. Ketika dengan Zergan, dia akan sering tertawa dan sering membalas kejahilan Zergan. Namun, kali ini berbeda.

"Bahkan auranya berubah drastis," gumam Linda yang masih berdiri ditempatnya.

***

"Untuk apa kau mencariku di pagi-pagi buta?" tanya Kamila pada pria disampingnya.

"Coba tebak," ujar Zergan sok misterius dibumbui dengan senyum manis khasnya.

Linda yang berada dibelakang mengusap dadanya kala melihat senyuman itu, sungguh sangat menggoda. Berkali-kali dia mengatakan dalam hatinya, 'fokus, fokus, fokus.'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ICE PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang