*hai semua i'm back, ujian ku sudah selesai tinggal tunggu hasil aja haha semoga aku naik kelas aminn...btw enjoyy the story~~👋👋
"Aku menyukai mu chiyo...tidak bisakah kau melihatnya?"
"setidaknya berpura-pura lah menyukaiku"
"chiyo aku merindukanmu"ARGHHHH!!! *bruk
:h-hah? hanya mimpi?
ucap pria bersurai pink yang bangun dari mimpinya, sanzu heran kenapa ia bermimpi tentang ran. namun ia mencoba untuk tidak memikirkannya dan langsung bangun untuk mandi. setelah mandi dan memakai baju sanzu pun turun ke dapur untuk membuatkan dirinya sarapan. mimpinya tentang ran masih ada didalam kepalanya tidak peduli seberapa keras sanzu ingin melupakannya tapi tetep aja ga bisa.
Sanzu: argh ini sangat menjengkelkan
setelah sarapan ia pun pergi keluar untuk jalan² pagi, karena ga setiap hari ia bisa menikmati udara segar. Ia mampir ke taman yg dekat dengan rumahnya jadi tidak perlu pake motor, sanzu berjalan melewati trotoar ditepi jalan melihat lihat suasana tenang di taman, banyak orang ada melakukan aktivitasnya masing-masing seperti jogging, anak-naka bermain bersama dan piknik.
sanzu melihat ada dua pasangan yang tengah asik duduk sambil tertawa senang, melihat itu ntah kenapa ia langsung kepikiran tentang mimpinya lagi membayangnya dua pasangan itu adalah dia dan ran. Beberapa saat setelah bengong ia pun tersadar dan mengasak-asak rambutnya kesal.
Sanzu: tujuan ku kesini untuk menghilangkan dia dari pikiranku bukan membuatku semakin memikirkan nya.
disaat sanzu tengah bergumam tak disangka ia berpapasan dengan orang yg daritadi ada dipikirannya.
Rindou: sanzu? ngapain disini?
sanzu; hah? Kalian ngapain disini?
Rindou: lah kok nanya balik..serius gw nanya
Sanzu: ga ada cuma jalan-jalan nyari angin
Rindou: owh
Setelah percakapan singkat bersama si bungsu haitani, mata sanzu langsung melihat si sulung haitani yang hanya menatapnya dingin, ran melihat sanzu sebentar setelah itu ia membuang muka nya, melihat itu membuat sanzu merasa sedikit sesak di dada? rindou yang peka pun mendapatkan ide agar mereka berdua lebih dekat.
Rindou; kak, disana ada truk es krim mau satu?
Ran: hm? Ya tentu ayo pergi dan beli
Rindou: oh biar aku saja yg beli, kau duduk saja di kursi sana dengan sanzu ok.
sanzu: hah? kenapa aku harus ikut?
Rindou: karena aku membelikan es krim untukmu juga sanzu, ok aku pergi dulu sampai jumpa
dengan itu rindou langsung ngacir dan meninggalkan mereka berdua, mengikuti apa kata adiknya ran tanpa mengucapkan sepatah katapun pergi menuju kursi yg ditunjuk rin dan membiarkan sanzu. Sanzu ingin saja pergi melanjutkan jalan-jalannya tapi hatinya menyuruhnya untuk ikut.
dia pun mengikuti ran dan duduk disebelahnya, mereka hanya duduk tanpa berbicara sama sekali, suasana sedikit canggung bagi sanzu, ran hanya duduk sambil memainkan hp nya. dibalik semua itu ada rindou yang memperhatikan mereka dari kejauhan berharap sesuatu terjadi
Rindou: ayolah cepet..aku tau kalian masih punya perasaan suka
gumamnya berharap kakaknya kembali menyukai sanzu seperti dulu. kembali pada ran dan sanzu, suasana nya masih sama tidak ada yang ingin membuka suara tapi akhirnya sanzu memutuskan untuk membuka suara dan bicara pada ran.
Sanzu: hm ran..kau sering jalan-jalan bersama adikmu?
Ran: iya
Sanzu: kalian sering ke taman ini?
Ran: iya
ran hanya menjawab sanzu dengan singkat tanpa melihat kearah sanzu sama sekali, sanzu mulai bingung apa yg harus ia lakukan tapi ia juga tidak ingin kembali ke suasana canggung seperti tadi.
Sanzu: ran apa kau pernah menyukai seseorang?
Ran: bukan urusanmu
Sanzu: hey aku bertanya dengan baik
Ran: jika iya kenapa? Peduli apa kau?
Sanzu: aku hanya penasaran itu saja cih
Ran menghela napasnya lalu menjawab pertanyaan sanzu
Ran: saat aku masih SMA, aku pernah pacaran dengan lelaki bersama mitsuya hubungan kami tidak bertahan lama, karna kami tidak memiliki perasaan yang sama
Sanzu: apa maksudmu?
Ran: alasan dia mau sama aku karena dia kasihan padaku bukan karena dia juga mencintaiku, dari situlah dia meminta putus denganku karena dia menyukai lelaki lain.
mendengar masa lalu ran, sanzu merasa bersalah, ia menyadari perasaannya pada ran sekarang dan berharap ia tidak terlambat.
Ran: dari saat itulah aku tidak ingin berhubungan dengan siapapun lagi, aku tidak ingin hal yang sama terjadi lagi...ya itu sebelum aku bertemu denganmu sanzu...tapi aku bodoh karena tidak pernah sadar bahwa kau membenciku, maaf karena aku selalu mengganggu mu.
Sanzu: AKU TIDAK TAHAN LAGII!!!
sanzu teriak sampai membuat orang-orang yg ada disana melihatnya, ran kaget melihat reaksi tiba-tiba sanzu dan sedikit malu karena orang orang melihat mereka.
Ran: sanzu kau baik-baik saja?
Sanzu: ran ikut aku sebentar
Ran: tapi rin-
Sanzu; ikut saja
Rindou: eh? Mau kemana mereka?
Sanzu pun membawa ran ke tempat yg banyak pepohonan agar mereka bisa bicara tanpa gangguan. sanzu pun melepaskan tangan ran dan mulai menarik napas sebelum bicara, ran yang bingung tidak tau apa yg terjadi dan hanya ada satu yg muncul di pikiran nya.
Ran: jika kau ingin membunuhku jangan disini, kau akan mudah ditangkap polisi.
Sanzu: tunggu apa?! aku tidak akan membunuhmu bodoh, aku hanya ingin bilang-
sanzu langsung memalingkan muka nya dari ran gugup untuk melanjutkan omongannya.
Ran: apa?
Sanzu; a-aku...a-aku...
Ran: kau apa?
Sanzu; AKU MENYUKAIMU
ran terdiam tidak percaya dengan apa yg didengarnya, dan sanzu sendiri langsung memalingkan muka nya lagi karena dia sendiri tidak percaya dengan apa yg ia ucapkan barusan. wajah ran sedikit memerah masih tidak percaya apa yg didengarnya.
Ran: sanzu kau bilang apa?
Sanzu: kau tidak dengar?! a-aku m-menyukai mu, aku benar benar menyesal ran, aku selalu jahat padamu disaat kau selalu baik padamu, aku hanya kurang yakin dengan perasa-
sebelum menyelesaikan perkataannya ia kaget karena ran tiba-tiba memeluknya, sanzu terdiam tetapi membalas pelukan ran, ran melepaskan pelukannya dan menatap sanzu tidak percaya.
Ran; sanzu kau serius dengan perkataanmu? kau menyukai ku
Sanzu: panggil aku chiyo seperti biasa kau suka memanggilku dan iya aku menyukaimu haitani ran.
mendengar itu ran langsung menarik sanzun ke pelukannya lagi dan mencium kedua pipi nya, wajah sanzu memerah tidak sanggup menahan malu nya. Ran melihat wajah sanzu yg memerah hanya tertawa gemes
Ran: haha wajah mu memerah
Sanzu: j-jangan mengejekku
dan tak lama kemudian...
BERHASILL!!!!
teriakan rin yang muncul dari semak semak membuat ran dan sanzu kaget
Rindou: aku tau kalian masih saling suka hahaha rencana ku berhasil
Ran: kau merencanakan semua ini?
Rindou: yaps, dan semuanya sepadan
sanzu geram menatap rindou tajam sambil mengepalkan tangannya, rin yg melihat itu hanya tersenyum jahil.
Rindou: seharusnya kau berterimakasih padaku ya sanzu
Sanzu: terima kasih kau bilang?!
Rindou: hei hei jangan marah, aku membantumu kan
Ran: haha ya terimakasih rin, rencana mu memang keren
Rindou: sama-sama kak, ya sepertinya jalan-jalan ini berubah menjadi kencan pertama kalian ya.
sanzu dan ran saling melihat lalu ran tersenyum.
Ran: ya ku rasa kau benar, chiyo mau ku belikan es krim?
Sanzu: eh? iya boleh
Ran: rin kau gpp pulang sendiri?
Rindou; jangan khawatirkan aku, lagipula aku ada rencana juga dengan souya.
Ran: baiklah.
dengan itu ran dan sanzu pun pergi sambil berpegangan tangan, berkat rencana rindou ia berhasil membuat ran dan sanzu bersama. mereka berdua pun menjalin hubungan dan semuanya berjalan lancar..hubungan mereka tidak akan mengganggu pekerjaan mereka. Sanzu akhirnya sadar akan perasaannya dan ran pun menyayangi sanzu sepenuhnya.Tbc....
lumayanlah ya haha dan ya akhirnya mereka pacaran, dichapter berikutnya mau ku bikin 🔞 lagi ngga? Tentang rindou x souya, lihat nanti ya
Jangan lupa vote dan komen...see you in the next chapter👋👋

KAMU SEDANG MEMBACA
at first i hate you [ Ran x Sanzu ]
Romancehanya hari-hari yg normal di markas kriminal terkenal dijepang yaitu BONTEN🎴 tiada hari tanpa berantem diantara ran dan sanzu🗿 sanzu sangat membenci ran sedangkan ran sendiri memiliki rasa suka pada sanzu. ran selalu mencoba mendekati sanzu walaup...