08. liburan pt.2 (kakuiza)🔞

1.2K 39 3
                                    

Warning akan ada sedikit adegan🔞
Dosa tanggung sendiri🗿
⚠BxB⚠

okey happy reading~~



















Keesokan harinya...
sinar mentari yang masuk melewati jendela yang gorden nya terbuka membuat lelaki bersurai hitam terbangun. Saat ia bangun ia merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya, dia merasakan ada yang basah disekitar kasur dan saat ia mengangkat selimut dari kakinya untuk melihat betapa kaget nya dia saat melihat cairan putih yang menyebar ke hampir seluruh kasur. Awalnya ia bingung apa yang terjadi semalam hingga beberapa detik ia langsung ingat
Kakucho: ti-tidak mungkin, a-apa a-a-aku benar-benar melakukannya bersama izana?!!
ucapnya tak percaya, ia melihat izana yang masih tidur disamping sambil memeluk pinggangnya dan kakucho juga melihat tubuh izana yang penuh dengan kissmark. ia menutup wajahnya dengan bantal untuk menyembunyikan rada malunya, ia langsung mengingat apa yang terjadi semalam saat mereka pulang dari bar.

Flashback on...
Setelah makan malam izana bilang ke kakucho bahwa ia ingin ke bar tapi kakucho melarangnya karena izana tidak terlalu kuat alkohol berbeda dengan kakucho yang sudah terbiasa minum minuman beralkohol. Tapi izana terus memohon pada kakucho dan pada akhirmya mereka pergi juga.
Izana: kaku-chan~~~ayo kita ke bar
mintanya memelas
Kakucho: maaf izana tapi kamu tau kalau kamu itu tidak kuat dengan minuman alkohol, aku tidak ingin kamu mabuk.
izana: oh ayolah, aku ini kuat aku janji ga akan mabuk..jika aku merasa pusing aku akan bilang oke?
Kakucho: oh entahlah izana aku tidak yakin itu ide yang bagus
izana terus memohon pada kakucho sampai kakucho kalah dan akhirnya mereka berdua ke bar hingga larut malam.
sesampainya mereka di bar langganan nya kakucho, mereka langsung m memesan minuman mereka, izana baru minum dua gelas saja dia sudah mulai bertingkah ga jelas seperti layaknya orang mabuk. Kakucho yang biasa-biasa saja meminum karena dibonten ia cukup sering diajak minum oleh kokonoi. Kakucho tau izana sudah mabuk tapi izana menolak keras saat kakucho bilang saatnya pulang.
Kakucho: izana aku sudah bilang kamu itu gampang mabuk
Izana: hah? Aku tidak mabuk kakuchan...ngomong-ngomong tolong tambah lagi pak.
ucap izana sambil meminum segelas lagi. Kakucho yang sudah tidak tahan dengan tingkah laku pacarnya ini tanpa aba-aba ia mengangkat izana bridal style, membayar tagihannya lalu menuju mobil. Izana sudah sepenuhnya mabuk selama perjalanan ia terus saja berbicara ngawur, ntah apa-apa yang ia bicarakan. kakucho yang sedang menyetir juga harus sabar dan menahan nafsunya karena izana tampak menggoda saat mabuk dan juga izana yang suka sekali menggoda kakucho. ia memainkan rambut kakucho dan menyentuh bagian bawah tubuh kakucho...kakucho sedang mati-matian menahan nafsunya.
Kakucho: anak ini benar-benar mengujiku
ucap batinnya.

Sesampai mereka dihotel kakucho membawa izana kekamar mereka ia tidak peduli dengan org org yang menatap mereka. Tiba dikamar kakucho membaringkan izana perlahan dikasur, saat kakucho membuka jaketnya ia mendengar izana membuat suara aneh.
Kakucho: i-izana kau baik-baik saja?
Izana: hitto aku t-tidak t-tahan l-lagi
terkejut kakucho saat izana menyebut nama belakangnya, ia langsung mendapatkan firasat buruk dengan kelakuan izana. tak menjelang lama izana mulai mendekati kakucho dan yang didekati pun mundur mencoba menjauh dari sang kekasihnya yang mabuk berat.
Kakucho: i-izana tenangkan dirimu
Izana: satu kali saja yaa?
Kakucho: t-tidak aku tidak ingin melakukannya sekarang
Izana: hmm, kau cukup mahir dalam menahan nafsu mu...kau yakin hitto?
Sepertinya kau mulai tegang ya hmmm...
ucap izana sambil melihat p*nis kakucho yang sudah tegang, ia menyentuhnya dengan binal agar kakucho mau melakukannya.
Kakucho: izana h-hentikan
Izana: hitto jangan ditahan...keluarkan saja

karena sudah tidak kuat lagi, kakucho menggendong izana dan melemparnya ke kasur, kakucho mulai membuka dasi dan seluruh pakaiannya izana yang tersenyum jahil melihat kakucho sudah tidak kuat lagi...kakucho juga membuka pakaian izana lalu ia menahan pergerakannya dengan kedua tangannya.
Kakucho: jangan salahkan aku jika kau tidak bisa berjalan nanti
Izana: fuck me hitto
dengan kakucho sebagai top dan izana sebagai bottom, mereka pun melakukannya sebanyak 5 ronde.

'ngghh'
'AAGHHH'
aahhh~~hitto...
tahan sedikit lagi baby~~
hitto..aahhh~~~
ini salahmu sendiri izana, kau yang memintanya kan~~

Ruangan itu dipenuhi dengan teriakan dan desahan, jangan khawatir mereka mengunci pintu kok :)...kakucho benar-benar brutal pada izana
ia mencium dan menggigit leher izana sampai mengeluarkan sedikit darah, kakucho menjilat darah tersebut sambil memberikan izana beberapa kissmark, izana sempat melawan tapi kakucho lebih kuat darinya jadi perlawanannya bisa ditahan oleh sang dominan.
Izana: hitto ngghh,...pelan-pelan ngghh
Kakucho: akan ku coba, tapi maaf jika aku terlalu kasar ya~
Izana mencoba melepaskan tangannya dari genggaman kakucho, tentu kakucho yang melihat itu menjadi kesal, lalu ia menarik wajah izana dan membuat mereka saling menatap.
Kakucho: jangan nakal izana...
Kemudian izana diam dan berhenti menggerakkan tangannya
Kakucho: good boy
kakucho lalu mencium izana dengan kasar, ciuman manis itu lama-lama berubah menjadi ciuman yang panas...awalnya izana tidak ingin membuka mulutnya dan itu membuat kakucho menjadi agak kesal, lalu ia menggigit bibir bagian bawah izana dengan kuat sampai agar izana mau membuka mulutnya.
Izana: AAKKHH!!!
saat izana membuka mulutnya itu adalah kesempatan bagi kakucho, ia memasukkan lidahnya lalu dengan lincah memainkan lidah sang uke.
kakucho semakin menekan p*nis nya kedalam hingga membuat izana menangis sedikit. kakucho melepaskan ciuman itu hingga tertinggal benang Saliva diantara mereka, kakucho lalu mencium kedua mata izana dan menghapus air mata sang kekasih.
Kakucho: jangan menangis sayang~aku melakukan ini karena kau yang minta..
ucapnya sambil melanjutkan kegiatannya.
*skip sedikit

Ngghh h-hittto aku ingin keluar..
Bersama-sama ya~?
Kakucho dengan perlahan mengeluarkan p*nis nya dari milik izana
Izana: AAKKHH PELAN-PELAN
kakucho: maaf jika itu sakit tapi nanti akan sembuh
kakucho lalu mencium wajah izana dari pipi, kening, mata dan tidak lupa bibir. Setelah memberikan ciuman manis itu kakucho membaringkan izana yang sudah kehabisan tenaga. Izana tidur dengan nyenyak dengan keadaan tanpa busana. Kakucho menutup tubuh izana dengan selimut lalu ikut berbaring disamping sang kekasih.
Kakucho: selamat malam izana.
Flashback end.

Kakucho benar-benar tidak percaya ia melakukannya dengan izana 'lagi'. Dan yang lebih parah mereka tidak menggukan pengaman itulah yang membuatnya takut dimarahi kak shin.
Kakucho: matilah aku
beberapa menit kemudian izana pun bangun dan ia melihat kakucho yang menutup wajahnya dengan bantal.
Izana: kakucho kau kenapa?
kemudian ia melihat dirinya sendiri
Izana: DAN KEMANA BAJU?!! KENAPA AKU TELANJANG?!!
mendengar suara izana, kakucho lalu turun dari tempat tidur dan duduk sambil menundukkan kepala.
Kakucho: maaf maaf maafkan aku...aku seharusnya lebih tegas.. maafkan aku izana!!
ucapnya dan tetap menundukkan kepalanya karena ia tidak bisa menatap langsung izana sekarang. izana baru bangun dan masih memproses apa yang terjadi, kemudian dia ingat kejadian semalam..wajahnya berubah menjadi merah
Izana: a-a-pa kita melakukannya?!
Kakucho: i-iya
Izana: tapi kau memakai kondom kan?
Kakucho terdiam
Izana: tolong katakan iya
Kakucho: maafkan aku izana, aku terbawa suasana sampai aku lupa memakainya
ucapnya
izana: KAU TIDAK MEMAKAINYA?!! KAKUCHO BAGAIMANA JIKA AKU HAMIL?!! PERNIKAHAN KITA MASIH DUA BULAN LAGI!!
kakucho: aku akan bertanggungjawab izana jangan khawatir dan aku janji kita akan menikah secepatnya.
Izana menghela nafasnya dia juga tidak bisa kesal pada kakucho karena itu salahnya juga memaksa kakucho untuk pergi ke bar dan dia juga menggoda kakucho.
Izana: kau tidak perlu minta maaf, itu salahku karena memaksamu saat kau jelas melarangku
ucap izana sambil menundukkan kepalanya, kakucho lalu naik keatas kasur dan duduk disebelah izana.
Kakucho: tidak itu salahku juga karena tidak terlalu tegas padamu
izana lalu memeluk kakucho dan kakucho pun membalas pelukannya.
Setelah beberapa saat.
Izana: ya sepertinya kak shin akan terkejut nanti
dengan itu kakucho langsung ingat dan kembali menjadi takut. Izana yang melihat kakucho gugup mencoba untuk menenangkan dirinya
Izana: tenanglah dia tidak akan marah.
kakucho: iya..dan soal pernikahan kita bagaimana kalau kita menikah minggu depan saja?
Izana: e-eh secepat itu?!
Kakucho: lebih cepat lebih baik kan? Dan jika benar kau hamil nanti, aku janji aku akan menjadi ayah yang hebat.
Izana: ya sepertinya aku akan segera menjadi seorang ibu
Kemudian kakucho melepaskan pelukannya dan mengeluarkan sepasang cincin kekasih dari tasnya dan memasang kan satu cincin pada izana.
Kakucho: dengan ini namamu sekarang adalah Izana hitto
Karena senang izana memberikan ciuman manis pada kakucho.






















TBC,...
Gimana-gimana bagus ngga? ini pertama kalinya aku buat cerita 🔞 nanti aku usahain lagi.
Oke bye..see you in the next chapter, jangan lupa vote dan komen ya💕

at first i hate you [ Ran x Sanzu ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang