.

18 4 0
                                    

( Episode 3 )

Happy Reading!!!

Semua peserta dibuat ramai oleh Dia. "Haduhhh, apa-apaan ini pegang-pegang, sana-sana!" Perintah Dita.

Pria itu meronta Dita dienuhi ketakutan "Haaaa, Iya-iya! bentar aku numpang berlindung doang!," ucapnya.

Sahut Dita "emangnya lo? Berlindung dari siapa?!" tanyanya.

Lanjut Pria itu "Itu-itu!" tujuknya ke arah lorong Sampingnya.

Lontar Zulfa "Manaaa sih?!" ucapnya dengan penasaran. "Itu yang sedang menuju kesini, yang menegpakkan sayapnya itu!" tunjuknya.

Ternyata yang mengejar Pria itu adalah seekor Ayam betina yang lagi marah karena Pria itu membawa seekor anak dari Ayam betina tersebut tergelantung di tas Pria itu. Tak heran jika Ayam tersebut mengamuk dan mengejarnya.

Namun, si Pria tersebut tidak mengetahui kalau dia sedang membawa anaknya.

Semua orang yang ada disana tertawa berbahak-bahak melihat tingkah laku Pria itu yang takut dengan seekor Ayam.

"Hahahaha, cemen lo Bro!, badannya aja yang gedek, tapi takut sama Ayam!, hahahaha" Ledek kelompok lain.

Ayam itu terus mencari anaknya, sampai berada di depan si Pria itu, Dia semakin ketakutan.

"Aaaaa, tolonggg, singkirkan Ayam itu dari wajah gue!" teriaknya dengan mata tertutup ketakutan.

Sinta langsung bergegas mengambil anak ayam yang tergelantung di tasnya itu dan melepaskannya.

Seketika ayam itu ramah lingkungan dan berhenti dari amukannya itu.

Oke next, .......

Siluet Diujung DermagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang