➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶
Berawal dari ketidakpercayaan mereka akan sebuah misi gila yang di berikan pada ponsel mereka dan malah berujung diri mereka harus melakukan misi yang di berikan agar hidup mereka selamat
Tapi apa benar akan selamat?
Ini adalah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❀❀❀
𝐇𝐎𝐒𝐄𝐎𝐊 membeku setelah membaca pesan itu sedangkan yoongi yang duduk di sampingnya tentu merasa aneh "kenapa seok?" merasa pertanyaannya tidak di jawab yoongi melirik ponsel hoseok yang masih menampilkan misi dari pembuat game itu
Yoongi tersenyum tipis lalu berdiri dan berjalan ke arah woojin yang sudah terkapar tak bernyawa lalu dengan santai mencabut pisau yang tertancap di kepala pria itu dan mengibaskan pisau yang penuh darah itu
Hoseok terdiam saat melihat yoongi kembali berjalan ke arahnya dengan membawa pisau itu lalu kembali duduk di sebelahnya "nih" yoongi memberikan pisau itu pada hoseok "ta-tapi ak-aku" hoseok gugup dan gemetaran setengah mati sungguh ia tidak ingin melukai yoongi
Yoongi memutar bola matanya lalu menaruh pisau itu di tangan hoseok "lukain yang kiri aja kakak agak susah kalau tangan kanan yang luka" hoseok menahan tangisnya entah kenapa sakit rasanya saat yoongi berkata begitu
Sedangkan yang lain hanya terdiam saja namjoon? Sudahlah abaikan dia yang masih sibuk dengan buah kelapa
Karna tak punya pilihan lain hoseok menarik tangan yoongi lalu menusuk tangan kiri itu tapi tak sampai parah Yoongi memejamkan matanya menahan rasa sakit di tangannya sedangkan hoseok segera mencabut pisau itu lalu melemparnya dan menangis merasa sangat bersalah
"Ga usah nangis sayang" hoseok semakin menangis saat mendengar ucapan lembut yoongi yang sangat tidak pernah ia dengar "kayaknya misinya udah kelar deh seok ayo kita bawa yoongi ke rumah sakit" ucap jungkook dan di angguki
Namjoon turun dengan cara merosot dari atas "baru inget turun lo joon" sewot jeno yang memapah Yoongi bersama taehyung "yaa maap habisnya gue haus" dengan tanpa dosa namjoon memperlihatkan senyum lesung pipinya
"Wihh lumayan nih buat bikin es kelapa muda" jisung dan chenle tengah berbahagia karna tadi namjoon sempat menjatuhkan beberapa buah kelapa "hehh lu bedua buruan napa ni si Yoongi ntar is dead berabe ntar" Seokjin dengan segala ocehannya
Akhirnya mereka semua bubar dan tidak lupa menelfon polisi untuk mengurus mayat lisa dan woojin
❀❀❀
Hoseok dan yang lain sudah sampai di rumah sakit mereka segera turun lalu masuk ke dalam gedung rumah sakit dan memanggil dokter, beberapa suster datang lalu segera mengurus tangan yoongi
Kini Yoongi berada di ruang rawat dengan tangan kiri yang di perban dan hoseok yang menemaninya "kak aku minta maaf" Yoongi melirik pada hoseok yang menundukkan kepalanya
"Buat apa?" tanya yoongi "yang tadi di pantai" jawab hoseok membuat yoongi tersenyum lalu mengusap surai hoseok dengan tangan kirinya "seok dengerin kakak di saat situasi gini kamu ga usah mikirin tentang orang lain cukup pikirin diri kamu supaya bisa tetep hidup kalo kamu mikirin orang lain maka kamu bakal mati sia² paham?" hoseok mengangguk lalu menerjang ke pelukan hangat yoongi
Ceklek
"Woyy yoon lu mau pulang sekarang kagak ehhh buset lagi melakukan hal tidak senonoh gess" taehyung tiba² nyelonong dan dia mendapatkan karma karna masuk tanpa mengetuk pintu
"Pala lo tet iye gua mau pulang" yoongi melepas pelukannya lalu turun dari ranjang rawat itu di bantu hoseok "aelahh mentang² pacaran maen peluk ae lo bedua kan kasian gue masih jomblo" dramatis taehyung "tu jungkook nganggur" sahut hoseok "masih proses" jawab taehyung dengan percaya diri
Yoongi masuk ke dalam mobil dengan taehyung yang menyetir karna yang lain sudah pulang lebih dulu
Sampai di mansion keluarga min taehyung dengan santainya berkata "gue bawa mobil lo yee oke bye" setelah itu taehyung melajukan mobil yoongi. Untuk hoseok ia sudah tadi di antar ke rumahnya
Yoongi memutar bola matanya lalu masuk ke dalam rumahnya bersiapp untuk menjawab semua pertanyaan sang mama
