Rayya,
Terima kasih untuk segala yang barangkali Kau paksakan hari-hari ini
Aku sungguh tahu betapa sulit Kau memaksakan kakimu berjalan
Tapi, terima kasih
Terima kasih telah memaksa berjalan meski sangat pelanRayya,
Aku menunggu waktu yang terjadi hari-hari ini
Setiap malam Aku mengakhiri hari dengan dipeluk ketakutan dan keputus asaan yang datang berulang,
dan semakin erat,
semakin mataku akan terpejam,
Semakin eratRayya,
Atas nama sesuatu yang entah Kita menyebutnya apa,
Aku,
Minta maafPerjalanan tidak pernah terduga,
Dan menyesakkan
Sangat sesak setiap kali kenyataan berbenturan dengan seluruhnya anganSampai suatu waktu
Senyummu menemui akhir segalaku
Dan,
Aku,
Turut hanyut

KAMU SEDANG MEMBACA
RAYYA
PoetryAku memberimu nama Rayya. Sebab kelak ketika semesta redup, Kau adalah satu-satunya nyala yang mampu.