Teleport Girl of The Cute

TGOTC - 05

Hai semua!

Apa kabar?
Semoga kalian yang sedang baca ceritaku diberi kesehatan terus ya. Dan kebahagiaan yang selalu menyertai kalian, aamiin. ^_^

New title : Teleport Girl of The Cute

(Old title : Transmigrasi Girl of The Cute)

Oiya judulnya ada perubahan dikit ya. Tapi isi ceritanya masih tetep sama kok, semoga kalian suka^^

By Elvina Saniya

Happy reading 💜

~[Bab : Tak seburuk itu]~

.
.
.

Di ruang UKS.

Griz tersadar, namun ia masih menutup matanya. Kemana semuanya? Mana cowok gila itu, yang tertarik banget sama gue. Eh maksud gue, sama Fara? Batinnya bergeming bertanya-tanya akan hal itu. Griz pun memberanikan diri untuk membuka kedua bola matanya.

Terlihat disana Erland duduk menunggu dirinya sadarkan diri. Namun Griz diam-diam terpanah oleh wajah Erland. Wajahnya yang perlahan memandang lembut keluar jendela, membuat dua bola mata Griz terbuka sedikit demi sedikit.

Plakkk!

"Ck, apa-apaan sih! Kok gue malah liatin muka si kebo itu!" Ucapnya dalam hati.

"Eh, Far, udah sadar? Ada yang sakit?"

"Aa─umm, l-lo ngapain disini? Siapa yang bawa gue kesini? Pasti lo 'kan? Ngaku aja deh!" tuduh Griz pada Erland.

Erland menggelengkan kepalanya. "Gak kok, pede banget lo. Yang bawa lo ke UKS anak OSIS. Gue tau kok lo gak suka sama gue, tapi gue juga gak munafik buat terus deket sama lo. Sebagai teman, gak lebih." Penjelasan Erland membuat Griz terkejut. Berarti, siapa yang disukai Erland, jika bukan Fara?

"Umm, kenapa lo gak suka Fara?" tanya Griz membuat Erland tertawa lepas.

"Hahahaha, lo gimana sih Far? Pertanyaan lo aneh. Kayak lo bukan Fara yang biasanya aja. Gue juga kaget waktu lo pingsan gara-gara makan rujak cingur. Padahal, itu kan makanan favorit lo dikantin."

"Ya kan gue juga manusia. G-gue, gue udah gak suka rujak cingur!" ucap Griz membuang mukanya.

Mendengar Griz mengatakan itu tanpa berpikir panjang. Erland pun terkejut.

"Hah? Lo serius udah gak suka sama rujak cingur?"

"Lah emang kenapa? Bebas dong gue suka sama makanan apa aja. Emang masbuloh?" tanya Griz songong. (Masbuloh : masalah buat lo)

Erland tersenyum. "Masalah! Masalah banget malah. Sifat lo udah kayak Griz aja deh, lo kenapa sih? Salah minum obat? Salah tidur? Apa kebanyakan rumus matematika, hm?"

"Dih apaan sih, Land. Justru lo sebagai cowok yang pernah suka sama gue tuh dukung. Gue mau berubah jadi Griz kek, jadi monyet kek. Tapi lo tetep menghargai gue sebagai teman lo."

"Iya iya, Fara. Sekarang lo suka makanan apa? Jangan kepincut sama gue ya. Gue udah suka sama orang lain."

"Idih cepet banget anjir mup on nye. Ah, apa ya? Gue suka batagor, suka somay, terus kalo dikantin. Gue suka nasi uduk."

"Tunggu-tunggu! Kenapa lo tiba-tiba suka nasi uduk?"

Pertanyaan Erland membuat Griz bingung. Memangnya kenapa? Itu adalah makanan kesukaannya dari kecil. Ya, lebih tepatnya sebagai Griz, bukan Fara. Itu yang membuat Erland curiga, namun kecurigaannya tidak berarti apa pun. Seperti yang dikatakan Griz, menghargai seorang teman apa pun perubahannya.