HARMONIA

1 {Ditolak}

HAPPY READING
______________________________

***

Siang hari yang terik di lapangan sekolah Sma Sentravari hari ini sangat dipenuhi oleh murid murid sekolah. Dengan cemas mereka menonton aksi seorang Most wanted boy disekolah mereka yang sedang menembak pujaan hati nya sejak lama. Tak urung dan tak lelah sudah kesekian kalinya menembak pujaan hati tapi tak kunjung mendapatkan respon positif. Berharap untuk kali ini di terima.

"you wanna be my girlfriend?" Dengan mantap Alvaro melontar kan kalimat tersebut.

Alvaro yang mendengarnya menaikkan salah satu alisnya dengan tersenyum sinis."Sorry selera gue bukan cowo rendahan anak nakal kejam kaya lo!" Tekannya.

Alvaro masih diam tak bergeming.

Para siswa dan siswi menghembuskan nafas kecewa padahal mereka semua berharap kali ini Elvira mau menerima cinta nya Alvaro. Bayangkan saja sudah tak terhitung setiap Alvaro mengucapkan kalimat kalimat untuk mengajak Elvira tapi slalu saja mendapat kan respon negatif, Alvaro yang malang.

"Udah berapa kali gue bilang gue nggak mau sama lo!" Lanjut Elvira sinis.

"Mau lo bilang berapa kali pun lo nolak. Gue bakal tetep nembak lo lagi." Sahut Alvaro.

"Lo gila tau nggak?!" Sarkas Elvira kemudian pergi dari tempatnya di ikuti oleh kedua teman nya.

Seseorang menepuk pundak Alvaro." Al kalo dia nggak suka yaudah kali. Masih banyak bro cewe diluaran sana yang ngantri jadi cewe lo." ucap Mark, Teman Alvaro.

"Dari kita kelas 10 sampe sekarang kita kelas 12 ini. Yang nama nya Elvira Ardelia Sanjaya masih menjadi cewe yang gue idamin." Sahut Alvaro sambil menatap punggung Elvira yang mulai menjauh dari pandangan nya.

Sedang kan Mark yang menatap Alvaro hanya merasa kasihan. Ia memang tau sejak dari lama Alvaro memang tak pernah henti mendekati Elvira. Sampai saat ini pun Mark belum tahu kenapa Elvira tidak ingin menerima cinta dari Alvaro.

***

Sedang kan di dalam kelas Elvira dan kedua teman nya sedang berbincang mengenai hal yang barusan terjadi.

"Elle kenapa nggak lo terima aja si Al kan dia udah dari lama suka sama lo?" Tanya Ratu.

(fyi biasanya anak sekolah manggil Elvira dengan sebutan Elle)

"Nah iya tu kenapa Ell?" Neva membetul kan perkataan Ratu.

"Gue nggak mau aja." Jawab Elvira asal.

Ratu memutarkan bola matanya jengah." Awas aja lo. Ampe si Al pindah kelain hati mewek lo Elle mewek." Ledeknya.

"Nggak mungkin. Secara dia kan udah suka sama gue dari kelas 10."

"Pd tingkat dewa lo."

"Sampe lo yang gantian ngejar Al gimana tu?" Tanya Neva sambil memprediksi kedepan nya.

"Gue ngejar Al? Ya nggak mungkin kali." Elvira tertawa kecil.

Neva menggebrak meja kelas sontak seluruh murid menatap dirinya."Eh buset sorry kalo ngagetin." Kekehnya.