sweet high school | 1

48 21 19
                                    

SWEET HIGH SCHOOL merupakan sekolah menengah atas swasta yang baru melakukan pembukaan untuk angkatan tahun pertama. Menjadi perbincangan seluruh Indonesia karena hanya merekrut siswa siswi dengan nilai terendah. Pemiliknya masih merahasiakan identitas.


|| BAGIAN 1 ||

Katanya hubungan anak laki-laki dan seorang ayah itu tidak akur. Saling mempertahankan ego masing-masing dan memiliki sifat seperti cermin.

Fawaz harusnya menyadari itu, tapi dirinya enggan disamai dengan sosok pria tua di sampingnya kini yang tengah menekuk wajahnya masam.

" Tidak tahu apa yang ada dipikiran kamu sampai memilih memasuki sekolah seperti ini. " Sang ayah berkata datar, Fawaz hanya mendengus malas.

" Sekolah seperti ini kayak mana? Sekolah bagus kok ini, liat noh gedungnya bisa ngalahin kemewahan sekolah Artahan. Fasilitasnya oke, dan tentunya gratis. "

" Kamu tidak memikirkan bagaimana malunya saya? Memiliki satu-satunya anak lelaki bersekolah bersama anak-anak bodoh lainnya? "

Fawaz memandang sang ayah hendak tertawa. " Loh, Fawaz keterima di sekolah ini, Pa, itu artinya Fawaz bagian dari mereka yang Papa bilang bodoh. "

" Percuma saya sekolahkan kamu di Artahan pada akhirnya mendapatkan nilai yang hanya bikin malu saja! "

" Yang sekolah kan saya, Pa. Kalau Papa mau nilai bagus, ya Papa sekolah aja di Artahan sana. " Fawaz membuka pintu Mercedens-Benz S Class berwarna grey itu, meninggalkan suara sang ayah yang perlahan menghilang setelah pintu tersebut kembali ia tutup.

" Saya tidak akan pernah mau mengakui kalau anak saya bersekolah di tempat ini! " Sang ayah menurunkan kaca jendela, menatap tajam pada putra sematawayangnya.

" Ya terserah Papa aja. Jangan lupa transfer 10 juta, yang semalam udah saya habisin nongkrong bareng Acil. "

" ANAK TIDAK TAHU DIRI KAMU, FAWAZ! "

Walau suara bariton itu masih di dengar oleh Fawaz, lelaki itu hanya melambaikan tangannya bersamaan dengan langkah kakinya yang mulai melewati garis perbatasan antara jalan raya dan wilayah Sweet High School.

Tidak tahu mengapa harus diberi nama seperti itu, mungkin karena sekolah ini begitu manis? Terlihat dari warna bangunannya memiliki warna kalem yang enak dipandang.

Kata anak zaman sekarang, aesthetic.

" Isi formulir ini dengan sebenar-benarnya, setelah itu Anda akan diarahkan untuk memasuki gedung aula. Tersisa 10 menit sebelum sambutan dari direktur dimulai. "

Fawaz tidak perlu repot-repot mendengarkan apa kata petugas administrasi itu. Ia tidak butuh waktu 10 menit untuk menyelesaikan formulisnya.

Isi. Ceklis. Kumpul.

Walau sebenarnya tidak ada niat untuk mendaftar di sekolah aneh ini, tapi hati Fawaz tergerak untuk tahu sebodoh apa dirinya.

Ya, ia ingin tahu sebodoh apa dirinya dibandingkan dengan ratusan siswa dari penjuru Indonesia yang memiliki nilai terendah.

" Silahkan menuju aula. "

Sweet High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang